• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Rabu, Agustus 20, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Jangan Kaget! Segini Depresiasi Harga Mobil Listrik Bekas

    Jangan Kaget! Segini Depresiasi Harga Mobil Listrik Bekas

    Bahlil Sebut Investasi US$ 100 Miliar Siap Masuk Proyek Hilirisasi pada November 2025

    Bahlil Sebut Investasi US$ 100 Miliar Siap Masuk Proyek Hilirisasi pada November 2025

    Mitsubishi Andalkan Destinator sebagai SUV Keluarga Premium Lokal

    Mitsubishi Andalkan Destinator sebagai SUV Keluarga Premium Lokal

    KAI Umumkan Penghapusan Kereta Kelas Bisnis di Pulau Jawa, Apa Penggantinya?

    KAI Umumkan Penghapusan Kereta Kelas Bisnis di Pulau Jawa, Apa Penggantinya?

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Jangan Kaget! Segini Depresiasi Harga Mobil Listrik Bekas

    Jangan Kaget! Segini Depresiasi Harga Mobil Listrik Bekas

    Bahlil Sebut Investasi US$ 100 Miliar Siap Masuk Proyek Hilirisasi pada November 2025

    Bahlil Sebut Investasi US$ 100 Miliar Siap Masuk Proyek Hilirisasi pada November 2025

    Mitsubishi Andalkan Destinator sebagai SUV Keluarga Premium Lokal

    Mitsubishi Andalkan Destinator sebagai SUV Keluarga Premium Lokal

    KAI Umumkan Penghapusan Kereta Kelas Bisnis di Pulau Jawa, Apa Penggantinya?

    KAI Umumkan Penghapusan Kereta Kelas Bisnis di Pulau Jawa, Apa Penggantinya?

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » News » NASIONAL » Dekan FKUI: Kenapa Senior Melakukan Bullying? Karena Kurang Insentif

Dekan FKUI: Kenapa Senior Melakukan Bullying? Karena Kurang Insentif

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2025-06-13
0

Dekan FKUI: Kenapa Senior Melakukan Bullying? Karena Kurang Insentif

wmhg.org – Para Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) pada Kamis (12/6/2025) kembali menggelar konferensi pers untuk mengkritik kebijakan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, terutama soal penanganan bullying di lingkungan pendidikan kedokteran spesialis.

Para guru besar ini bilang, antara lain, bullying dalam pendidikan dokter spesialis masih terulang karena kurangnya insentif. Sementara yang lain menilai, kasus bullying di dalam institusi pendidikan kedokteran harusnya diselesaikan secara internal saja.

Seruan ini disampaikan ketika tradisi bullying dalam pendidikan kedokteran, khususnya di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS), mulai terungkap ke publik. Tidak hanya kekerasan verbal dan fisik, para senior dan dosen juga diduga melakukan pemerasan dengan nilai miliaran rupiah.

Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Ari Fahrial Syam mengeklaim bahwa bullying di lingkungan pendidikan kedokteran bisa dicegah bila Kemenkes taat peraturan tentang pemberian insentif kepada mahasiswa kedokteran yang sedang masa tugas di rumah sakit pemerintah.


Menurut Ari, kejadian bullying antara dokter, khususnya di Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) masih terulang akibat beban kerja yang berat dan tanpa insentif.

Kenapa senior misalnya melakukan suatu tindakan? Memang mereka itu juga merasa beban kerja yang berat. Beban kerja yang berat itu terkait juga pelayanan rumah sakit dan yang terpenting adalah tidak adanya insentif, kata Ari dalam konferensi pers seruan Guru Besar FKUI terhadap Kementerian Kesehatan di Gedung Imeri UI, Salemba, Jakarta, Kamis (12/6/2025).

Guru Besar FKUI itu memaparkan bahwa insentif tentang mahasiswa kedokteran yang bertugas di RS itu telah diatur dalam Undang Undang No 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Kedokteran serta undang-undang 17 tahun 2023. Bahkan kedua UU itu juga telah diperkuat dengan adanya Peraturan Pemerintah (PP).

Itu disebutkan bahwa peserta didik spesialis dan sub spesialis mendapatkan insentif oleh rumah sakit di mana mereka bekerja. Tapi sampai saat ini pun itu masih wacana. Kalau itu saja bisa diatasi oleh pemerintah, rasanya tingkat bullying itu pun juga semakin turun, kata Ari.


Dia mengaku masih pemisistis dengan sikap Kemenkes kapan akan menjalankan UU tersebut.

Karena tadi bahwa mereka dengan beban kerja yang berat, tapi ada insentif yang diberikan, yang sampai saat ini nampaknya belum dilaksanakan oleh Kementerian Kesehatan. Padahal itu undang-undangnya sudah ada, PP sudah ada, ucapnya.

Guru Besar FKUI prof. dr. Siti Setiati juga menambahkan, persoalan bullying antardokter seharusnya diselesaikan oleh setiap pihak yang terlibat dalam pendidikan kedoktetan karena terjadi di RS pendidikan.

Namun yang disesalkan oleh para Guru Besar FKUI itu bahwa pemerintah justru terus menerus melakukan framing negatif terhadap institusi kedokteran akibat bullying.


Jangan kemudian digeneralisasi menjadi masalah yang terjadi pada seluruh peserta didik, dan jangan lupa kejadian itu ada di rumah sakit pendidikan. Jadi harusnya mari kita bersama-sama mencari solusi, bukan kemudian delegitimasi fakultasi kedokteran, kritiknya.

Dokter spesialis penyakit dalam itu menyebutkan kalau persoalan bullying antar dokter sebenarnya tidak hanya terjadi di Indonesia. Kendati begitu, Fakultas Kedokteran di berbagai kampus Indonesia sebenarnya juga telah memiliki kebijakan untuk mencegah tindak perundungan.

Masalah bullying ini saya kira itu masalah yang juga terjadi di berbagai institusi pendidikan di berbagai belahan dunia sebetulnya, bukan hanya di Indonesia. Dan sudah berbagai upaya dikerjakan aturan-aturan sudah kami buat di Fakultas Kedokteran. Saya kira bukan hanya di Universitas Indonesia tapi juga di universitas lain, ucapnya.

Ini merupakan kali kedua para guru besar FKUI menggelar aksi dari kampusnya. Seruan pertama disampaikan juga dalam konferensi pers pada Mei lalu.


Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Bobby Nasution Ajak Bahas Kepemilikan 4 Pulau ke Mendagri, Mualem Kabur

Bobby Nasution Ajak Bahas Kepemilikan 4 Pulau ke Mendagri, Mualem Kabur

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU
Harga Emas Antam Hari Ini Amblas Lagi, Saatnya Beli?

Harga Emas Antam Hari Ini Amblas Lagi, Saatnya Beli?

2024-08-04
BCA Expo 2025 Bakal Kembali Digelar, Tawarkan Promo dan Diskon Spesial KPR

BCA Expo 2025 Bakal Kembali Digelar, Tawarkan Promo dan Diskon Spesial KPR

2025-08-19
Bank Mandiri Hidupkan Semangat Nasionalisme Lewat Pesta Rakyat HUT RI ke-80 di Bundaran HI

Bank Mandiri Hidupkan Semangat Nasionalisme Lewat Pesta Rakyat HUT RI ke-80 di Bundaran HI

2025-08-19
Bank Danamon Amankan Izin Jadi Induk Konglomerasi MUFG

Bank Danamon Amankan Izin Jadi Induk Konglomerasi MUFG

2025-08-20
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Lewat Svarna Bhumi Award 2025, Pupuk Indonesia Acungi Jempol Para Pahlawan Pangan

Lewat Svarna Bhumi Award 2025, Pupuk Indonesia Acungi Jempol Para Pahlawan Pangan

2025-08-20
Strategi Cerdas Mengubah Gaji jadi Kekayaan Melimpah

Strategi Cerdas Mengubah Gaji jadi Kekayaan Melimpah

2025-08-20
Daftar 10 Kementerian dan Lembaga yang Dapat Anggaran Jumbo APBN 2026

Daftar 10 Kementerian dan Lembaga yang Dapat Anggaran Jumbo APBN 2026

2025-08-20
Kaya Logam Tanah Jarang, Apa Untungnya Buat Indonesia?

Kaya Logam Tanah Jarang, Apa Untungnya Buat Indonesia?

2025-08-20

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Lewat Svarna Bhumi Award 2025, Pupuk Indonesia Acungi Jempol Para Pahlawan Pangan

Lewat Svarna Bhumi Award 2025, Pupuk Indonesia Acungi Jempol Para Pahlawan Pangan

2025-08-20
0
Strategi Cerdas Mengubah Gaji jadi Kekayaan Melimpah

Strategi Cerdas Mengubah Gaji jadi Kekayaan Melimpah

2025-08-20
0
Daftar 10 Kementerian dan Lembaga yang Dapat Anggaran Jumbo APBN 2026

Daftar 10 Kementerian dan Lembaga yang Dapat Anggaran Jumbo APBN 2026

2025-08-20
0
Kaya Logam Tanah Jarang, Apa Untungnya Buat Indonesia?

Kaya Logam Tanah Jarang, Apa Untungnya Buat Indonesia?

2025-08-20
0
Kapan Cair? Simak Cara Cek Bansos PKH BPNT 2025 Beserta Jadwal dan Kriteria Penerima

Kapan Cair? Simak Cara Cek Bansos PKH BPNT 2025 Beserta Jadwal dan Kriteria Penerima

2025-08-20
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News
  • Tak Berkategori

Berita Terbaru

Lewat Svarna Bhumi Award 2025, Pupuk Indonesia Acungi Jempol Para Pahlawan Pangan

Lewat Svarna Bhumi Award 2025, Pupuk Indonesia Acungi Jempol Para Pahlawan Pangan

2025-08-20
Strategi Cerdas Mengubah Gaji jadi Kekayaan Melimpah

Strategi Cerdas Mengubah Gaji jadi Kekayaan Melimpah

2025-08-20

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.