wmhg.org – Presiden ke-8 Indonesia, Prabowo Subianto, disebut akan mengusir Habib Baalawi.
Untuk diketahui, Keluarga Baalawi atau yang juga dikenal sebagai Alawiyyin, adalah sebuah dinasti spiritual terkemuka yang berakar kuat di Hadhramaut, Yaman.
Nama Baalawi sendiri secara harfiah berarti keluarga Alawi atau keturunan Alawi, merujuk pada Alawi bin Ubaidillah, seorang tokoh sentral yang merupakan cucu dari Ahmad al-Muhajir.
Keluarga ini menjadi unik karena mereka mengklaim garis keturunan langsung dari Nabi Muhammad SAW melalui jalur Ahmad al-Muhajir, yang berhijrah dari Irak ke Hadhramaut.
Keistimewaan keluarga Baalawi tidak hanya terletak pada silsilah mereka, tetapi juga pada peran signifikan yang mereka mainkan dalam penyebaran Islam.
Dari Hadhramaut, mereka menyebar luas ke berbagai penjuru dunia, termasuk Indonesia, di mana mereka menjadi bagian integral dari masyarakat Muslim dan berkontribusi besar dalam pendidikan serta dakwah agama.
Istilah Sada atau Sadah yang merupakan bentuk jamak dari Sayyid (yang berarti tuan atau keturunan Nabi Muhammad) seringkali disematkan pada mereka, menegaskan status dan penghormatan yang diberikan kepada garis keturunan Nabi.

Beberapa figur terkemuka di Indonesia, seperti Habib Luthfi bin Yahya dan Quraish Shihab, adalah contoh nyata dari tokoh-tokoh yang berasal dari keluarga Baalawi, menunjukkan pengaruh dan keberadaan mereka yang berkelanjutan dalam dinamika keagamaan dan intelektual di Nusantara.
Informasi Prabowo akan mengusir Habib Baalawi beredar di media sosial (Medsos) TikTok.
Akun dengan nama tinta.nusantara membagikan video itu pada Kamis, 24 Juli 2025, dengan narasi sebagai berikut:
“Presiden Prabowo Segera Usir Habib Ba’alawi, Kiat Hukum Menghadapi “Teroris” Bukan Keturunan Nabi”.
Hingga Jumat, 1 Agustus 2025, unggahan mendapatkan 9.500-an tanda suka, hampir 2.300-an komentar dan dibagikan ulang lebih dari 2.100 kali.
Melansir dari TurnBackHoax.id, tim pemeriksa fakta menyimak video tersebut dari awal hingga akhir.
Menit-menit awal (0:01—0:05) memperlihatkan Prabowo mengucapkan narasi sebagai berikut:
“Dan kita akan mengusir mereka dari bumi Indonesia kalau perlu”.