• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Jumat, Mei 9, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Colliers: Hotel yang Andalkan Pemerintah Paling Terpukul Efisiensi

    Colliers: Hotel yang Andalkan Pemerintah Paling Terpukul Efisiensi

    Permintaan Emas Batangan Melonjak, Hartadinata Abadi (HRTA) Bakal Tingkatkan Produksi

    Permintaan Emas Batangan Melonjak, Hartadinata Abadi (HRTA) Bakal Tingkatkan Produksi

    Pasar Otomotif Melambat, Penjualan Mobil Turun di Kuartal I-2025

    Pasar Otomotif Melambat, Penjualan Mobil Turun di Kuartal I-2025

    Efisiensi Anggaran Tekan Industri Hotel, Jakarta Paling Terpukul

    Efisiensi Anggaran Tekan Industri Hotel, Jakarta Paling Terpukul

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Colliers: Hotel yang Andalkan Pemerintah Paling Terpukul Efisiensi

    Colliers: Hotel yang Andalkan Pemerintah Paling Terpukul Efisiensi

    Permintaan Emas Batangan Melonjak, Hartadinata Abadi (HRTA) Bakal Tingkatkan Produksi

    Permintaan Emas Batangan Melonjak, Hartadinata Abadi (HRTA) Bakal Tingkatkan Produksi

    Pasar Otomotif Melambat, Penjualan Mobil Turun di Kuartal I-2025

    Pasar Otomotif Melambat, Penjualan Mobil Turun di Kuartal I-2025

    Efisiensi Anggaran Tekan Industri Hotel, Jakarta Paling Terpukul

    Efisiensi Anggaran Tekan Industri Hotel, Jakarta Paling Terpukul

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » News » NASIONAL » Anggaran Program Makan Siang Gratis Rp 7.500 Tidak Ideal, Bagaimana Seharusnya?

Anggaran Program Makan Siang Gratis Rp 7.500 Tidak Ideal, Bagaimana Seharusnya?

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2024-09-28
0

Anggaran Program Makan Siang Gratis Rp 7.500 Tidak Ideal, Bagaimana Seharusnya?

wmhg.org – JAKARTA. Anggaran program makan siang gratis yang kabarnya akan dipangkas menjadi Rp 7.500 dari semula Rp 15.000 per anak jauh dari kata ideal. Hal ini coba dibuktikan dengan prototipe yang dilakukan sejumlah lembaga dengan memanfaatkan pangan lokal di sejumlah wilayah.  

Ahmad Arif, Co-Inisiator Nusantara Food Biodiversity menyatakan, pihaknya bersama dengan Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP) pernah mencoba melakukan prototipe bagaimana menyediakan makan siang berbasis pangan lokal di Pulau Lembata dan Pulau Alor. 

Dalam percobaan itu, pihaknya memanfaatkan pangan lokal dan sumber daya manusia (SDM) setempat seperti ibu-ibu untuk memasak demi menekan kebutuhan budget. Hasilnya, minimal dibutuhkan sekitar Rp 10.000 hingga Rp 15.000 untuk menyiapkan seporsi makanan yang mengandung gizi seimbang. 

“Makanan itu seluruhnya adalah pangan lokal, proteinnya dari ikan, karbohidratnya dari jagung, ubi, singkong dan lainnya,” ujarnya ditemui Kontan.co.id di JCC, Sabtu (18/9/2024). 

Nah bayangkan jika bahan baku program makan siang gratis ini memanfaatkan komoditas pangan di luar wilayah program sasaran, misalnya menyediakan beras di Nusa Tenggara Timur (NTT)-sebagai penghasil jagung, ubi, dan sorgum-bisa jadi anggaran yang dibutuhkan semakin besar. 

Arif menegaskan, seharusnya program makan siang ini sekaligus untuk meningkatkan pangan lokal yang akan memberikan manfaat bagi petani setempat. Indonesia bisa bercermin dari Brasil yang mengkhususkan 30% anggaran program makan siang mereka untuk membeli bahan pangan lokal dari petani. 

“Nah kalau itu dilakukan, menurut saya itu bisa bukan hanya makan bergizi untuk anak, tapi juga untuk meningkatkan ekonomi lokal di situ,” kata Arif. 

Ironisnya, berdasarkan data yang dihimpun Nusantara Food Biodiversity, saat ini sebagian besar sumber pangan yang tersebar di sejumlah wilayah di Indonesia sudah menghilang. Hal ini disebabkan penyeragaman pangan yang terjadi sejak lama. 

Sebagai gambaran saja, konsumsi karbohidrat di Indonesia hampir 75% dari beras, dan 25% dari terigu. Kedua komoditas ini masih diimpor, terkhusus terigu. Sedangkan Indonesia sendiri menyimpan sumber karbohidrat lokal seperti sagu, jagung, dan umbi-umbian. 

Potensi sagu di Indonesia sangat melimpah, 85% dari sagu dunia ada di sini. Namun sayang, kata Arif, justru saat ini tidak termanfaatkan. 

Rina Syawal, Direktur Penganekaragaman Konsumsi Pangan, Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyatakan banyak mendapat masukan dari berbagai pihak bahwa program makan siang gratis bergizi ini harus memanfaatkan potensi sumber daya lokal. 

“Penyedianya lokal dan kemudian gizinya juga gizi seimbang, tidak meninggalkan masyarakat setempat dan segala macamnya. Jadi kalau secara teknis ada yang akan menyusun program,” ujarnya saat ditemui di lokasi yang sama. 

Yang terang, pemanfaatan pangan lokal dapat meringankan biaya yang dibutuhkan untuk program ini, khususnya dari sisi distribusi. 

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Cek Fakta: Prabowo Kurang Berkenan IKN Pindah Hingga Ogah Dilantik di Sana

Cek Fakta: Prabowo Kurang Berkenan IKN Pindah Hingga Ogah Dilantik di Sana

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU
Wajah Muram Wawonii dan Kawasi! Perbankan Diminta Hentikan Pendanaan ke Harita Group

Wajah Muram Wawonii dan Kawasi! Perbankan Diminta Hentikan Pendanaan ke Harita Group

2025-05-08
Olahkarsa dan Para Ahli Rancang Strategi Sustainability untuk Industri Indonesia

Olahkarsa dan Para Ahli Rancang Strategi Sustainability untuk Industri Indonesia

2025-05-07
Wajib Belajar 13 Tahun, Guru Besar Unesa Ingatkan PAUD Jangan Jadi Ajang Akademik Dini

Wajib Belajar 13 Tahun, Guru Besar Unesa Ingatkan PAUD Jangan Jadi Ajang Akademik Dini

2025-05-08
Curhat Korban Mafia Tanah ke Ahmad Sahroni: Sertifikat Kami Tak Diakui, Dokumen Fiktif Lebih Sakti

Curhat Korban Mafia Tanah ke Ahmad Sahroni: Sertifikat Kami Tak Diakui, Dokumen Fiktif Lebih Sakti

2025-05-08
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Emas Dunia Hari Ini Meroket Lagi, Cetak Rekor Termahal

Harga Emas Dunia Hari Ini Meroket Lagi, Cetak Rekor Termahal

2025-05-08
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 7 Mei 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Meroket Lagi

Harga Emas Pegadaian Hari Ini 7 Mei 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Meroket Lagi

2025-05-08
Kasus Toko Mama Khas Banjar Heboh, Kementerian UMKM Buka Suara

Kasus Toko Mama Khas Banjar Heboh, Kementerian UMKM Buka Suara

2025-05-08
Ekonomi Memburuk, Pemerintah Diminta Turunkan Target Pertumbuhan 2025

Ekonomi Memburuk, Pemerintah Diminta Turunkan Target Pertumbuhan 2025

2025-05-08

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Harga Emas Dunia Hari Ini Meroket Lagi, Cetak Rekor Termahal

Harga Emas Dunia Hari Ini Meroket Lagi, Cetak Rekor Termahal

2025-05-08
0
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 7 Mei 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Meroket Lagi

Harga Emas Pegadaian Hari Ini 7 Mei 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Meroket Lagi

2025-05-08
0
Kasus Toko Mama Khas Banjar Heboh, Kementerian UMKM Buka Suara

Kasus Toko Mama Khas Banjar Heboh, Kementerian UMKM Buka Suara

2025-05-08
0
Ekonomi Memburuk, Pemerintah Diminta Turunkan Target Pertumbuhan 2025

Ekonomi Memburuk, Pemerintah Diminta Turunkan Target Pertumbuhan 2025

2025-05-08
0
USD to IDR Hari Ini 7 Mei 2025 Dibuka di Level 16.461

USD to IDR Hari Ini 7 Mei 2025 Dibuka di Level 16.461

2025-05-08
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News

Berita Terbaru

Harga Emas Dunia Hari Ini Meroket Lagi, Cetak Rekor Termahal

Harga Emas Dunia Hari Ini Meroket Lagi, Cetak Rekor Termahal

2025-05-08
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 7 Mei 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Meroket Lagi

Harga Emas Pegadaian Hari Ini 7 Mei 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Meroket Lagi

2025-05-08

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.