wmhg.org – Nama Misri Puspita Sari mendadak menjadi sorotan publik usai ditetapkan sebagai salah satu tersangka dalam kasus pembunuhan Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan, Lombok Utara.
Perempuan muda asal Jambi ini ternyata menyimpan banyak fakta menarik yang jarang diketahui publik.
Berikut sejumlah fakta Misri Puspita Sari yang sudah kami rangkum:
1. Lulusan SMA dari Keluarga Sederhana

Misri Puspita Sari bukan berasal dari kalangan elit. Perempuan 23 tahun ini diketahui hanya lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) di Jambi.
Karena keterbatasan ekonomi, ia tidak melanjutkan kuliah. Ayahnya semasa hidup bekerja sebagai buruh dan penjual ikan untuk menghidupi keluarganya.
Kondisi keluarga sederhana ini membuat Misri harus bekerja keras sejak muda, apalagi setelah ayahnya meninggal dunia.
2. Jadi Tulang Punggung Keluarga
Setelah ayahnya tiada, Misri menjadi andalan keluarga untuk menopang kehidupan ibu dan empat saudaranya.
Sebagai anak sulung, ia memikul tanggung jawab besar meski usianya masih sangat muda.
Kesulitan ekonomi mendorongnya mencoba berbagai pekerjaan untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari keluarganya.
3. Pernah Bekerja di Berbagai Tempat
Lulus SMA, Misri sempat bekerja di sebuah dealer motor di Jambi. Ia kemudian mencoba peruntungan sebagai marketing perumahan.
Tidak hanya itu, Misri pernah bekerja di kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jambi, meski hanya berstatus sebagai tenaga kontrak.
Setelah itu, ia memutuskan untuk merantau ke Jakarta dengan harapan mendapatkan penghasilan lebih baik.
Di ibu kota, Misri diketahui sempat bekerja sebagai marketing apartemen dan agen properti.