• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Rabu, Juli 30, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Politikus PSI Ade Armando Ditunjuk Jadi Komisaris PLN Nusantara Power

    Politikus PSI Ade Armando Ditunjuk Jadi Komisaris PLN Nusantara Power

    LPG 3 Kg Satu Harga Mulai Diatur pada Tahun 2026, Skema Mirip dengan Pertamax

    LPG 3 Kg Satu Harga Mulai Diatur pada Tahun 2026, Skema Mirip dengan Pertamax

    Ciputra Group Mulai Serahterimakan Rumah Mewah CitraLake Villa Tahap Pertama

    Ciputra Group Mulai Serahterimakan Rumah Mewah CitraLake Villa Tahap Pertama

    Maxim Indonesia Soroti Dampak Negatif dari Rencana Kenaikan Tarif Transportasi Daring

    Maxim Indonesia Soroti Dampak Negatif dari Rencana Kenaikan Tarif Transportasi Daring

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Politikus PSI Ade Armando Ditunjuk Jadi Komisaris PLN Nusantara Power

    Politikus PSI Ade Armando Ditunjuk Jadi Komisaris PLN Nusantara Power

    LPG 3 Kg Satu Harga Mulai Diatur pada Tahun 2026, Skema Mirip dengan Pertamax

    LPG 3 Kg Satu Harga Mulai Diatur pada Tahun 2026, Skema Mirip dengan Pertamax

    Ciputra Group Mulai Serahterimakan Rumah Mewah CitraLake Villa Tahap Pertama

    Ciputra Group Mulai Serahterimakan Rumah Mewah CitraLake Villa Tahap Pertama

    Maxim Indonesia Soroti Dampak Negatif dari Rencana Kenaikan Tarif Transportasi Daring

    Maxim Indonesia Soroti Dampak Negatif dari Rencana Kenaikan Tarif Transportasi Daring

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » News » Menilik Konflik PBNU vs PKB: Pertanda Indonesia Masuk Era Otoritarianisme?

Menilik Konflik PBNU vs PKB: Pertanda Indonesia Masuk Era Otoritarianisme?

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2024-07-31
0

Menilik Konflik PBNU vs PKB: Pertanda Indonesia Masuk Era Otoritarianisme?

wmhg.org – Pengamat Organisasi Islam dari UIN Syarief Hidayatullah Jakarta, Sukron Kamil menilai konflik Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) bisa menjadi ciri negara Indonesia masuk ke dalam otoritarianisme.

Ya karena itu kah problem yang kedua yang ingin saya sampaikan adalah kok sekarang ini sedih juga ya karena negara sudah ke arah otoritarianisme, kata Sukron kepada wmhg.org, Rabu (31/7/2024).

Menurutnya, semua karena imbas Pemilu 2024 yang dianggapnya kacau lantaran dugaan intervensi kepala negara. Turunannya dari itu semua menjadikan PBNU kekinian menjadi otoritarian dengan keinginannya mengambil alih PKB.

Dan ternyata repot turunannya sampai kayak organisasi kayak PBNU yang cenderung pada otoritarianisme. Di sini lah hemat saya anakronisme dilihat dari sisi kita sedang mengembangkan demokrasi makanya demokrasi di tingkat negara atau nasional turun yang dilihat dari indeks demokrasinya juga turun gitu ya. Tiba-tiba PBNU pun melakukan hal yang sama, ujarnya.

Ketua PBNU KH Yahya Cholil Staquf alias Gus Yahya (tengah). (wmhg.org/Faqih)

Ia lantas menyinggung soal ujian seseorang ketika mempunyai kekuasaan. Menurutnya, ketika Gus Yahya berkuasa tak seperti apa yang diidealkan.

Ada unsur demokratisasi apalagi sekarang PBNU dianggap sebagai penggerak bahkan oleh kalangan yang enggak nasional dianggap sebagai apa namanya pro pruralis liberalis yang hemat saya tidak seluruhnya benar gitu kan, ujarnya.

Lebih lanjut, ia pun menyarankan agar baiknya PBNU dan PKB bisa duduk bersama dalam satu meja. Lebih baik selesaikan masalah lewat musyawarah.

Menurut saya jauh lebih baik ya inilah yang disebut dengan masyarajat madani yang oleh elite NU disebut sebagai civil society jadi menyelesaikan masalah itu ya dengan damai dengan musyawarah, jangan lewat pendekatan-pendekatan kekuasaan gitu ya, pungkasnya.

Konflik NU vs PKB

Sebelumnya, Wakil Ketua Umum DPP PKB, Jazilul Fawaid menilai jika Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) dan Sekjen PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) ingin menggembosi partainya. Ia mengaku selama ini PKB tak pernah punya masalah dengan PBNU.

Dari awal PKB menyadari hubungan historis antara PKB dan NU. Dan kami tidak pernah mempermasalahkan jika PBNU posisinya berjarak dengan seluruh partai politik termasuk PKB. Meskipun faktanya, saya rasa Gus Yanya Gus Ipul itu sering menggembosi PKB, kata Jazilul di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (30/7/2024).

Wakil Ketua Umum DPP PKB, Jazilul Fawaid. (wmhg.org/Bagaskara)

Ia menegaskan, jika PKB bukan merupakan badan otonom dari PBNU. Menurutnya, PKB sebagai partai itu berdaulat.

PKB berdaulat menjalankan undang-undang partai politik. Undang-undang nomor 2 tahun 2011. Sedangkan NU berjalan dengan undang-undang ormas. Jadi kamarnya berbeda, ujarnya.

Maka kisruh yang disampaikan oleh Gus Ipul itu menunjukkan tidak paham konstitusi, tidak paham tata kelola organisasi, bahkan enggak paham tata krama, sambungnya.

Ia menyayangkan, justru PBNU sebagai organisasi keulamaan tidak bertindak sebagaimana etik keulamaan.

Jadi disayangkan organisasi yang disitu membawa didasari keulamaan, ternyata tidak menunjukkan etika keulamaan. Mau nyerobot, mau ambil alih, mau ngambil sesuatu yang bukan haknya, itu pantang bagi ulama. Itu adalah tindakan yang batil, tindakan yang tidak hak. Kita tidak menduga-duga, katanya.

Lebih lanjut, ia menegaskan, jika PKB selama ini tidak pernah punya masalah dengan PBNU.

Sebenarnya PKB ini sudah menghormati apa yang menjadi hak PBNU untuk menjaga jarak dari seluruh partai politik. Tapi faktanya. Misalnya Gus Yahya Gus Ipul, PBNU itu selalu menggembosi. Mengganggu. Apa yang dilakukan PKB. Dan ketika PKB di 2024 terbukti memiliki prestasi yang luar biasa malah tidak diakui, pungkasnya.

Diketahui, PBNU berniat mengambilalih PKB usai disebut telah eksklusif. Terkait upaya itu, tinggi PBNU sedang mendiskusikan untuk membentuk semacam panitia khusus (pansus) untuk \’merebut lagi PKB.

Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal PBNU Gus Saifullah Yusuf alias Gus Ipul.

Pansus itu bakal disebut sebagai Tim Lima yang bekerja untuk meluruskan sejarah PKB, kata Gus Ipul dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Jumat (26/7/2024).

Gus Ipul berpendapat bahwa pemilik sah partai politik yang dipimpin oleh Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar itu adalah NU.

Sekjen PKB, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul. (wmhg.org/Rakha)

PBNU sedang berdiskusi, jika diperlukan, pembentukan Tim Lima akan segera dilakukan, katanya.

Menurutnya, banyak membuat pernyataan yang melenceng dari fatsun awal berdirinya PKB. Bahkan, dia menduga ada upaya yang nyata dan sistematis oleh elite PKB guna menjauhkan PKB dari struktural NU.

Langkah ini setelah melihat pernyataan elite PKB yang ahistoris. Ada tanda-tanda mereka akan membawa lari dari sejarah berdirinya PKB, katanya.

Ditegaskan pula bahwa PKB didirikan oleh struktur PBNU hingga ke cabang dan ranting pengurus NU. Ia menyebut tanpa struktur NU, PKB tidak akan pernah terbentuk.

Selain itu, dia menilai ada beberapa pernyataan elite PKB yang menganggap bahwa PBNU tidak perlu didengarkan. Padahal, tanpa mendengarkan PBNU, menurut Gus Ipul, PKB terbukti gagal dalam pemilihan presiden beberapa waktu lalu.

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Dituding Bersekongkol dengan Transjakarta soal Kuota Mikrotrans, Taufik Azhar Balas Sopir Angkot: Pendemo Cemburu

Dituding Bersekongkol dengan Transjakarta soal Kuota Mikrotrans, Taufik Azhar Balas Sopir Angkot: Pendemo Cemburu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU
Utang Indonesia Masih Berpotensi Naik jika Rupiah Tidak Stabil

Utang Indonesia Masih Berpotensi Naik jika Rupiah Tidak Stabil

2025-07-29
5,33 Juta Masyarakat RI Ikuti Peserta Dana Pensiun Sukarela

5,33 Juta Masyarakat RI Ikuti Peserta Dana Pensiun Sukarela

2025-07-30
Jasa Marga (JSMR) Suntik Dana Rp 1,9 Triliun ke Anak Usaha

Jasa Marga (JSMR) Suntik Dana Rp 1,9 Triliun ke Anak Usaha

2025-07-02
PMI Manufaktur Juni Masih Kontraksi, Ini Catatan Kemenperin dan Pelaku Industri

PMI Manufaktur Juni Masih Kontraksi, Ini Catatan Kemenperin dan Pelaku Industri

2025-07-02
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Nikah Lagi, Jeff Bezos Orang Terkaya di Dunia Habiskan Uang Rp 163 Miliar

Nikah Lagi, Jeff Bezos Orang Terkaya di Dunia Habiskan Uang Rp 163 Miliar

2025-07-30
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp 7.025 Triliun, BI Klaim Masih Sehat

Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp 7.025 Triliun, BI Klaim Masih Sehat

2025-07-30
Banyak UMKM Mati Sebelum Tumbuh, Ini Bukti Pendamping Menjadi Penting

Banyak UMKM Mati Sebelum Tumbuh, Ini Bukti Pendamping Menjadi Penting

2025-07-30
Ekonomi Global Gonjang-ganjing, Menko Airlangga Sebut RI Butuh Singapura

Ekonomi Global Gonjang-ganjing, Menko Airlangga Sebut RI Butuh Singapura

2025-07-30

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Siapa Sebenarnya Thomas Alva Edi Sound Horeg, Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar

Siapa Sebenarnya Thomas Alva Edi Sound Horeg, Begadang Seminggu Demi Bass Menggelegar

2025-07-30
0
Bukan Cuma Sound Horeg, Ini 5 Kesamaan Indonesia dan India yang Bikin Kamu Terkejut

Bukan Cuma Sound Horeg, Ini 5 Kesamaan Indonesia dan India yang Bikin Kamu Terkejut

2025-07-30
0
Ratusan Guru Sekolah Rakyat Mengundurkan Diri, Menteri Sosial Buka Suara

Ratusan Guru Sekolah Rakyat Mengundurkan Diri, Menteri Sosial Buka Suara

2025-07-30
0
Tolak soal Bunuh Diri, Keluarga Arya Daru Tak Pernah dengar Keluhan Kerja selama jadi Diplomat Kemlu

Tolak soal Bunuh Diri, Keluarga Arya Daru Tak Pernah dengar Keluhan Kerja selama jadi Diplomat Kemlu

2025-07-30
0
Reaksi Menteri HAM Natalius Pigai Soal Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Tim Sudah Turun!

Reaksi Menteri HAM Natalius Pigai Soal Perusakan Rumah Doa Kristen di Padang: Tim Sudah Turun!

2025-07-30
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News

Berita Terbaru

Nikah Lagi, Jeff Bezos Orang Terkaya di Dunia Habiskan Uang Rp 163 Miliar

Nikah Lagi, Jeff Bezos Orang Terkaya di Dunia Habiskan Uang Rp 163 Miliar

2025-07-30
Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp 7.025 Triliun, BI Klaim Masih Sehat

Utang Luar Negeri Indonesia Tembus Rp 7.025 Triliun, BI Klaim Masih Sehat

2025-07-30

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.