Tiba-Tiba Seorang Warga Swiss Ditangkap di Burkina Faso, Ada apa?

wmhg.org – ZURICH, 28 Agustus (Reuters) – Seorang warga Swiss yang bekerja pada proyek bantuan yang didanai oleh Amerika Serikat telah ditangkap di Burkina Faso.

Demikian pernyataan dari Departemen Luar Negeri Federal Swiss dan seorang pejabat asing pada Selasa.

FDFA menyadari penangkapan seorang warga Swiss di Burkina Faso, demikian pernyataan dari departemen luar negeri.

Reuters belum bisa menghubungi junta militer yang memerintah Burkina Faso untuk meminta komentar mengenai penangkapan ini.

Burkina Faso, terletak di wilayah Sahel, telah mengalami dua kudeta dalam beberapa tahun terakhir.

Hubungan antara pemerintah dan kekuatan Barat telah semakin tegang.

Pada hari Senin, Denmark mengumumkan bahwa mereka akan menutup kedutaan mereka di Mali dan Burkina Faso.

Rencana ini mengikuti langkah Mali mengusir duta besar Swedia bulan lalu karena perselisihan diplomatik.

Seorang pejabat asing yang fokus pada isu-isu Sahel mengatakan bahwa warga Swiss tersebut bekerja pada proyek bantuan yang didanai oleh Amerika Serikat di Niger dan Burkina Faso sebagai kepala organisasi nirlaba Amerika Serikat, Winrock International.

Ia pertama kali ditahan di Niger, bersama dengan seorang warga Britania. Keduanya kemudian dibebaskan.

Warga Swiss tersebut kemudian melakukan perjalanan ke Burkina Faso, di mana ia ditangkap dan ditahan, demikian pejabat asing tersebut.

Winrock International memiliki kantor domestik di Arkansas dan Virginia.

Organisasi tersebut berkiprah pada keamanan air dan daya tahan di Burkina Faso dan Niger, menurut situs webnya.

Winrock tidak merespons permintaan komentar Reuters.

Angkatan Bersenjata Burkina Faso sedang berjuang melawan pemberontakan jihadis yang telah menyebar di wilayah Sahel sejak pertama kali muncul 12 tahun lalu.

Kekerasan yang semakin buruk di wilayah ini juga telah menyebabkan dua kudeta di Mali dan Niger sejak tahun 2020.

Junta Burkina Faso yang mengambil alih kekuasaan dalam kudeta tahun 2022 dituduh menekan pembangkangan dengan menculik dan merekrut kritikus.

Pemerintah juga mendorong warga melaporkan tetangga yang mencurigakan atas nama keamanan nasional.