• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Senin, Agustus 18, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    BYD Jual 14.000 Mobil Listrik Semester 1 2025, Cek Harga Dolphin Atto M6 Denza Juli

    BYD Jual 14.000 Mobil Listrik Semester 1 2025, Cek Harga Dolphin Atto M6 Denza Juli

    Triniti Land Gandeng Kontraktor, Bangun Kawasan Bisnis di Lampung

    Triniti Land Gandeng Kontraktor, Bangun Kawasan Bisnis di Lampung

    Penjualan Mobil Bekas MPMX Naik 15,7% di Tengah Lesunya Pasar Otomotif

    Penjualan Mobil Bekas MPMX Naik 15,7% di Tengah Lesunya Pasar Otomotif

    Intip Strategi Pan Brothers (PBRX) Perbaikan Kinerja di Tahun 2025

    Intip Strategi Pan Brothers (PBRX) Perbaikan Kinerja di Tahun 2025

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    BYD Jual 14.000 Mobil Listrik Semester 1 2025, Cek Harga Dolphin Atto M6 Denza Juli

    BYD Jual 14.000 Mobil Listrik Semester 1 2025, Cek Harga Dolphin Atto M6 Denza Juli

    Triniti Land Gandeng Kontraktor, Bangun Kawasan Bisnis di Lampung

    Triniti Land Gandeng Kontraktor, Bangun Kawasan Bisnis di Lampung

    Penjualan Mobil Bekas MPMX Naik 15,7% di Tengah Lesunya Pasar Otomotif

    Penjualan Mobil Bekas MPMX Naik 15,7% di Tengah Lesunya Pasar Otomotif

    Intip Strategi Pan Brothers (PBRX) Perbaikan Kinerja di Tahun 2025

    Intip Strategi Pan Brothers (PBRX) Perbaikan Kinerja di Tahun 2025

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » News » INTERNASIONAL » Strategi Investasi Warren Buffett: Fokus pada Nilai di Tengah Gejolak Pasar Saham

Strategi Investasi Warren Buffett: Fokus pada Nilai di Tengah Gejolak Pasar Saham

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2024-10-12
0

Strategi Investasi Warren Buffett: Fokus pada Nilai di Tengah Gejolak Pasar Saham

wmhg.org – JAKARTA. Warren Buffett dan perusahaan investasi legendarisnya, Berkshire Hathaway (BRK.A, BRK.B), saat ini tengah menikmati keuntungan dari portofolio ekuitas senilai lebih dari US$300 miliar.

Namun, sepanjang paruh pertama tahun ini, Berkshire tidak banyak menambah posisi baru. Dibandingkan dengan penjualan ekuitas senilai US$97 miliar, pembelian ekuitas hanya mencapai US$4,3 miliar, jauh lebih sedikit dibandingkan pembelian senilai US$16,5 miliar pada 2023 dan hampir US$68 miliar pada 2022.

Meskipun demikian, dengan cadangan kas yang sangat besar, ada indikasi bahwa perubahan besar dapat terjadi, terutama dengan tersedianya US$271 miliar untuk diinvestasikan.

Cadangan Kas Besar: Fokus pada Pasar Jepang?

Berkshire Hathaway telah membangun cadangan kas yang signifikan, terdiri dari hampir US$37 miliar dalam bentuk uang tunai dan US$236,4 miliar dalam bentuk surat berharga jangka pendek pada akhir kuartal kedua 2024. Angka ini naik dari US$163 miliar pada akhir tahun 2023, memberikan Berkshire fleksibilitas finansial yang luar biasa.

Laporan terbaru dari analis menyebutkan bahwa Buffett dan timnya mungkin sedang mengarahkan pandangan mereka ke Timur Jauh, khususnya Jepang. Langkah ini bukanlah sesuatu yang baru bagi Berkshire.

Pada Agustus 2020, perusahaan ini membeli lebih dari 5% saham di lima perusahaan perdagangan terbesar Jepang, yaitu Itochu, Marubeni, Mitsubishi, Mitsui, dan Sumitomo. Pada Juni 2023, Berkshire meningkatkan kepemilikan mereka di perusahaan-perusahaan tersebut menjadi antara 7,5% hingga 8,6%.

Buffett telah menyatakan bahwa Berkshire berencana untuk mempertahankan saham ini dalam jangka panjang dan tidak akan membeli lebih dari 9,9% dari masing-masing perusahaan.

Selain itu, indikasi kuat bahwa Berkshire mungkin akan melakukan pembelian lebih lanjut di Jepang terlihat dari rencana penjualan obligasi dalam mata uang Yen, yang sebelumnya digunakan untuk membiayai pembelian saham di negara tersebut.

Analis berspekulasi bahwa Buffett dapat mengincar perusahaan asuransi dan perkapalan Jepang, atau bahkan bank, yang kini dinilai menarik dari segi valuasi.

Sektor Perbankan Jepang: Peluang atau Tantangan?

Meskipun Bank of Japan telah mulai menaikkan suku bunga, yang dapat menguntungkan sektor perbankan, Perdana Menteri Shigeru Ishiba baru-baru ini menurunkan ekspektasi tersebut dengan menyatakan bahwa kenaikan suku bunga lebih lanjut tidak diperlukan dalam kondisi ekonomi Jepang saat ini.

Warren Buffett dikenal sebagai investor yang mengutamakan nilai (value investor), sehingga saham perbankan dengan valuasi menarik dapat menjadi bagian dari strateginya. Namun, beberapa analis meragukan hal ini, mengingat Buffett telah menjual sebagian sahamnya di Bank of America, salah satu bank besar di Amerika Serikat.

Mengapa Tidak Menyimpan Uang Tunai?

Dalam beberapa tahun terakhir, Berkshire dan Buffett memilih untuk menyimpan uang tunai karena suku bunga yang tinggi memungkinkan mereka untuk mendapatkan pengembalian yang cukup baik dari investasi pada surat berharga jangka pendek.

Dengan suku bunga di atas 5%, Berkshire dapat menempatkan dana kas dalam surat berharga ini dan memperoleh lebih dari 5%, yang melampaui banyak dividen saham. Kondisi ini membuat pembelian saham yang lebih berisiko menjadi kurang menarik.

Namun, dengan Federal Reserve mulai menurunkan suku bunga, pengembalian dari surat berharga akan menurun, sehingga investasi di saham dividen kembali menjadi lebih menarik.

Saat ini, pasar saham telah mencatatkan kenaikan lebih dari 21% sepanjang tahun 2024, tetapi Buffett tampaknya menganggap pasar ini sudah terlalu panas. Awal tahun ini, Berkshire menjual lebih dari setengah dari posisinya di Apple, saham terbesar dan favorit Buffett sejak 2016.

Strategi Kembali ke Nilai?

Di tengah kondisi pasar saham Amerika yang mulai mahal, Buffett mungkin akan mengalihkan fokusnya ke pasar luar negeri yang belum terlalu menguat. Selain itu, saham-saham dengan dividen yang baik dan valuasi yang lebih rendah juga bisa menjadi target Buffett di masa depan.

Misalnya, salah satu posisi di portofolio Berkshire yang menarik adalah kepemilikan hampir 3% di Citigroup (NYSE: C). Bank besar ini membayar dividen hampir 3,5% dan masih diperdagangkan dengan diskon yang signifikan terhadap nilai buku tangibelnya.

Strategi ini sangat masuk akal dalam kondisi saat ini: membeli saham dengan dividen tinggi yang memiliki risiko valuasi lebih rendah. Berkshire juga baru-baru ini meningkatkan kepemilikannya di Sirius XM Holdings (NASDAQ: SIRI), yang menawarkan imbal hasil dividen hampir 4,7%.

Kondisi pasar saat ini memberikan peluang bagi Buffett untuk kembali ke strategi investasi berbasis nilai yang telah lama diandalkan.

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih Penghargaan Gubernur Sebagai Mitra Sinergi Terbaik Jakarta Tahun 2024

Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih Penghargaan Gubernur Sebagai Mitra Sinergi Terbaik Jakarta Tahun 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU
Erick Thohir Angkat Sekjen PSSI Yunus Nusi Jadi Komisaris Angkasa Pura

Erick Thohir Angkat Sekjen PSSI Yunus Nusi Jadi Komisaris Angkasa Pura

2025-08-18
API Dorong Kebijakan Lanjutan Usai Tarif Impor AS Turun Jadi 19%

API Dorong Kebijakan Lanjutan Usai Tarif Impor AS Turun Jadi 19%

2025-07-18
Perusahaan Filipina Kepincut Sistem Digitalisasi RI

Perusahaan Filipina Kepincut Sistem Digitalisasi RI

2025-08-18
OJK Cabut Izin Usaha Modal Ventura di Tangerang, Ini Alasannya

OJK Cabut Izin Usaha Modal Ventura di Tangerang, Ini Alasannya

2025-08-18
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Strategi Jemput Bola Sukses, BSU Sudah Tersalur 98%

Strategi Jemput Bola Sukses, BSU Sudah Tersalur 98%

2025-08-18
Pemerintah Anggarkan Rp 6,3 Triliun untuk IKN di RAPBN 2026, Turun Tajam dari Tahun Sebelumnya

Pemerintah Anggarkan Rp 6,3 Triliun untuk IKN di RAPBN 2026, Turun Tajam dari Tahun Sebelumnya

2025-08-18
Libur Panjang HUT ke-80 RI, Penumpang Serbu Pelabuhan Merak-Bakauheni

Libur Panjang HUT ke-80 RI, Penumpang Serbu Pelabuhan Merak-Bakauheni

2025-08-18
Ini Cara Atasi Backlog 15 Juta Rumah

Ini Cara Atasi Backlog 15 Juta Rumah

2025-08-18

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Strategi Jemput Bola Sukses, BSU Sudah Tersalur 98%

Strategi Jemput Bola Sukses, BSU Sudah Tersalur 98%

2025-08-18
0
Pemerintah Anggarkan Rp 6,3 Triliun untuk IKN di RAPBN 2026, Turun Tajam dari Tahun Sebelumnya

Pemerintah Anggarkan Rp 6,3 Triliun untuk IKN di RAPBN 2026, Turun Tajam dari Tahun Sebelumnya

2025-08-18
0
Libur Panjang HUT ke-80 RI, Penumpang Serbu Pelabuhan Merak-Bakauheni

Libur Panjang HUT ke-80 RI, Penumpang Serbu Pelabuhan Merak-Bakauheni

2025-08-18
0
Ini Cara Atasi Backlog 15 Juta Rumah

Ini Cara Atasi Backlog 15 Juta Rumah

2025-08-18
0
Pesan Erick Thohir di Momen HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia

Pesan Erick Thohir di Momen HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia

2025-08-18
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News

Berita Terbaru

Strategi Jemput Bola Sukses, BSU Sudah Tersalur 98%

Strategi Jemput Bola Sukses, BSU Sudah Tersalur 98%

2025-08-18
Pemerintah Anggarkan Rp 6,3 Triliun untuk IKN di RAPBN 2026, Turun Tajam dari Tahun Sebelumnya

Pemerintah Anggarkan Rp 6,3 Triliun untuk IKN di RAPBN 2026, Turun Tajam dari Tahun Sebelumnya

2025-08-18

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.