Pendiri Oracle, Larry Ellison Beli Properti Seharga Rp 3,3 Triliun di London

wmhg.org –  Larry Ellison, pendiri Oracle sekaligus orang terkaya ketiga di dunia menurut Forbes, dengan kekayaan bersih mencapai US$ 209 miliar, kembali menambah koleksi propertinya. 

Kali ini, ia membeli gedung perkantoran mewah di London seharga US$ 202 juta atau sekitar Rp 3,3 triliun (kurs Rp 16.300). Properti ini menjadi bagian dari portofolio real estat globalnya yang terus berkembang.  

Menurut laporan CoStar News, Ellison telah menyepakati pembelian properti yang berlokasi di 11-12 James Square, West End, London. Gedung ini sebelumnya dimiliki oleh perusahaan investasi asal Hong Kong, Chinese Estates, dan saat ini dalam kondisi kosong. 

Properti ini kemungkinan akan digunakan untuk mendukung salah satu bisnis Ellison. Pada 2017, Chinese Estates membeli gedung tersebut dari Dana Pensiun Karyawan Malaysia dengan harga £175 juta (sekitar US$ 216 juta pada saat itu).  
 
Ellison memiliki portofolio real estat dengan nilai lebih dari $1 miliar yang tersebar di berbagai wilayah, termasuk California, Rhode Island, Hawaii, dan Palm Beach di Amerika Serikat. Pada 2011, Wall Street Journal menyebut Ellison sebagai pembeli rumah mewah paling aktif di negara ini.  
  
Pada 1988, Ellison membeli rumah seluas 10.000 kaki persegi di Pacific Heights, San Francisco, seharga $3,9 juta. Kemudian, pada 1995, ia membeli tanah seluas 23 hektare di Woodside, California, senilai $12 juta. Rumah bergaya istana kekaisaran Jepang abad ke-16 ini direnovasi dengan biaya $200 juta dan selesai pada 2004.  

Ellison juga dikenal sebagai pemilik sebelas properti di Carbon Beach, Malibu, kawasan yang dijuluki *Billionaire's Beach*. Di antara asetnya adalah Nobu Ryokan Hotel, penginapan bergaya Jepang dengan tarif mulai dari US$ 2.000 per malam.  

Tak lama kemudian, ia juga mengakuisisi Eau Palm Beach Resort and Spa senilai US$ 277,39 juta. Resor bergaya Mediterania ini mencakup lebih dari 300 kamar, spa, kolam renang, dan fasilitas mewah lainnya.  

Dengan pembelian properti di London ini, Ellison terus memperluas kepemilikannya ke wilayah internasional, mengukuhkan posisinya sebagai salah satu raja real estat dunia.