wmhg.org – CEO Nissan Makoto Uchida mengatakan jika Presiden Trump menindaklanjuti rencananya untuk mengenakan tarif 25% pada barang impor dari Meksiko, perusahaan mungkin terpaksa memindahkan produksinya dari Meksiko.
Selama konferensi pers pada hari Kamis (18/2/2025) mengenai laporan keuangan kuartal ketiga perusahaan, Uchida memperingatkan tentang konsekuensi besar dari kebijakan tarif tersebut.
Kami mengekspor volume besar ke AS, jadi jika ada tarif tinggi, ini akan memiliki implikasi besar pada bisnis kami, jadi kami perlu memantau ini dengan cermat, kata Uchida ketika ditanya tentang kebijakan tarif Trump, seperti yang dikutip dari Reuters.
Uchida mengatakan perusahaan mengekspor sejumlah besar mobil dari Meksiko ke Amerika Serikat sebanyak 320.000 unit pada tahun fiskal ini saja. Ia mengusulkan kemungkinan memindahkan produksi ke tempat lain jika tarif diberlakukan.
Jika tarif tinggi diberlakukan, kami harus siap menghadapi ini. Dan mungkin kami dapat memindahkan produksi model-model ini ke tempat lain. Jika ini keputusannya, kami akan memikirkan bagaimana mewujudkannya sambil memantau situasi, kata Uchida.
Trump mengancam akan menggunakan tarif secara bebas pada barang-barang impor, yang berpotensi memicu perang dagang yang luas.
Trump awalnya mengumumkan tarif 25% untuk impor dari Kanada dan Meksiko tetapi setuju untuk menundanya setelah kedua negara itu mengumumkan tindakan tambahan untuk mengamankan perbatasan mereka dengan Amerika Serikat.
Ia juga mengenakan tarif 10% untuk semua impor dari Tiongkok, yang mendorong Tiongkok untuk mengumumkan tarif balasan yang menargetkan gas alam cair, batu bara, mesin pertanian, dan produk-produk lain dari Amerika Serikat.
Tonton: Honda dan Nissan akan Merger, Pertimbangkan untuk Memproduksi Kendaraan Bersama
Senin lalu, Trump menandatangani proklamasi untuk meningkatkan tarif pada semua impor baja dan aluminium ke Amerika Serikat. Meksiko merupakan salah satu eksportir baja terbesar ke AS.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3437975/original/059325000_1619172353-IMG_1482.jpg "Dana Triliunan Konglomerat Bisa Pulang Lewat Patriot Bond")
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/1135757/original/063987800_1455000770-20160209-Ilustrasi-PSK-iStockphoto7.jpg "15 Provinsi Punya Lokasi PSK Terbanyak Versi BPS, Jawa Barat Juaranya")
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4826292/original/095830100_1715176226-fotor-ai-20240508204955.jpg "Nasib Harga Emas Hari Ini Usai Cetak Rekor Tertinggi")
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5139153/original/056404600_1740061051-cbdf30a0-c7a0-4dc6-9592-63f659dad38d.jpeg "Patriot Bond: Ajang Urunan Konglomerat, Kejar Dana Mengendap di Luar Negeri")
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3901849/original/038119200_1641994823-20220112-Waspada-Omicron-5.jpg "Antisipasi Demo Buruh Hari Ini di DPR, 4 Stasiun KRL Dijaga Ketat")
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4655812/original/072539800_1700475724-IMG-20231120-WA0011.jpg "Demo Buruh Hari Ini di Depan Istana Tiba-Tiba Batal, Ada Apa?")
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4943100/original/069960100_1726137609-20240912-Harga_Emas-ANg_2.jpg "Harga Emas Pegadaian Hari Ini 28 Agustus 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Makin Mahal")