wmhg.org – JAKARTA. Presiden Donald Trump kembali mengguncang industri otomotif dengan kebijakan tarif baru yang dapat menyebabkan lonjakan harga mobil secara signifikan.
Pada tanggal 2 April 2025, yang ia sebut sebagai Hari Pembebasan (Liberation Day), Trump mengumumkan tarif impor sebesar 25% untuk mobil dan suku cadang dari hampir semua negara. Selain itu, tarif 10% juga dikenakan pada semua barang impor ke AS.
Dengan kebijakan ini, konsumen AS kemungkinan harus merogoh kocek lebih dalam untuk membeli kendaraan baru, yang diprediksi mengalami kenaikan harga drastis dalam waktu dekat.
Baca Juga: Inilah Daftar Lengkap Tarif Baru Trump yang Dikenakan pada Berbagai Negara
Kenaikan Harga Mobil: Perkiraan Para Ahli
Menurut laporan dari Anderson Economic Group (AEG) dikutip Unilad, kebijakan tarif ini akan berdampak besar pada harga mobil di AS. Dampak ekonomi yang dihasilkan diperkirakan mencapai US$30 miliar dalam tahun pertama setelah penerapan tarif. Berikut adalah rincian perkiraan kenaikan harga berdasarkan jenis kendaraan:
1. Kendaraan dengan Dampak Tarif Paling Rendah
-
Tambahan biaya: US$2.500 – US$5.000
-
Model terdampak: Honda Civic, Honda Odyssey, Chevy Malibu, VW Jetta, Ford Explorer
-
Mobil-mobil ini memiliki kandungan bahan lokal yang tinggi sehingga beban tarifnya lebih rendah.
2. Kendaraan Menengah (Mid-Sized Vehicles)
-
Tambahan biaya: US$5.000 – US$8.500
-
Model terdampak: Beberapa model Jeep, Ram, dan Toyota Truck
-
Kendaraan dalam kategori ini masih memiliki ketergantungan besar pada suku cadang impor dari Kanada, Meksiko, dan Eropa.