• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Sabtu, Mei 10, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Colliers: Hotel yang Andalkan Pemerintah Paling Terpukul Efisiensi

    Colliers: Hotel yang Andalkan Pemerintah Paling Terpukul Efisiensi

    Permintaan Emas Batangan Melonjak, Hartadinata Abadi (HRTA) Bakal Tingkatkan Produksi

    Permintaan Emas Batangan Melonjak, Hartadinata Abadi (HRTA) Bakal Tingkatkan Produksi

    Pasar Otomotif Melambat, Penjualan Mobil Turun di Kuartal I-2025

    Pasar Otomotif Melambat, Penjualan Mobil Turun di Kuartal I-2025

    Efisiensi Anggaran Tekan Industri Hotel, Jakarta Paling Terpukul

    Efisiensi Anggaran Tekan Industri Hotel, Jakarta Paling Terpukul

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Colliers: Hotel yang Andalkan Pemerintah Paling Terpukul Efisiensi

    Colliers: Hotel yang Andalkan Pemerintah Paling Terpukul Efisiensi

    Permintaan Emas Batangan Melonjak, Hartadinata Abadi (HRTA) Bakal Tingkatkan Produksi

    Permintaan Emas Batangan Melonjak, Hartadinata Abadi (HRTA) Bakal Tingkatkan Produksi

    Pasar Otomotif Melambat, Penjualan Mobil Turun di Kuartal I-2025

    Pasar Otomotif Melambat, Penjualan Mobil Turun di Kuartal I-2025

    Efisiensi Anggaran Tekan Industri Hotel, Jakarta Paling Terpukul

    Efisiensi Anggaran Tekan Industri Hotel, Jakarta Paling Terpukul

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » News » INTERNASIONAL » AS Cabut Larangan Penjualan Senjata Militer ke Arab Saudi

AS Cabut Larangan Penjualan Senjata Militer ke Arab Saudi

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2024-08-10
0

AS Cabut Larangan Penjualan Senjata Militer ke Arab Saudi

wmhg.org – WASHINGTON. Pemerintahan Biden baru-baru ini memutuskan untuk mencabut larangan penjualan senjata militer ke Arab Saudi, sebuah kebijakan yang telah diberlakukan selama tiga tahun.

Langkah ini menandai perubahan besar dalam pendekatan Amerika Serikat terhadap konflik di Timur Tengah, khususnya terkait perang di Yaman dan hubungan yang semakin erat antara AS dan Arab Saudi. Keputusan ini memiliki implikasi yang luas, baik dari segi politik, militer, maupun hak asasi manusia.

Konflik Yaman dan Peran Arab Saudi

Perang di Yaman telah berlangsung sejak tahun 2014, ketika kelompok Houthi yang didukung oleh Iran menggulingkan pemerintahan yang didukung oleh Arab Saudi dari Sanaa.

Sejak saat itu, koalisi militer yang dipimpin oleh Arab Saudi telah terlibat dalam konflik yang telah menewaskan ratusan ribu orang dan menyebabkan 80% dari populasi Yaman bergantung pada bantuan kemanusiaan.

Arab Saudi, yang memainkan peran sentral dalam konflik ini, telah lama menjadi pembeli utama senjata dari Amerika Serikat.

Namun, kebijakan AS terhadap penjualan senjata militer ke Arab Saudi berubah pada tahun 2021, ketika Presiden Biden mengadopsi sikap yang lebih tegas, sebagian besar disebabkan oleh tingginya korban sipil yang diakibatkan oleh kampanye militer Saudi di Yaman.

Mencabut Larangan Penjualan Senjata

Pada tanggal 9 Agustus 2024, Departemen Luar Negeri AS mengumumkan bahwa mereka mencabut larangan penjualan senjata militer tertentu kepada Arab Saudi. Langkah ini merupakan bagian dari upaya yang lebih luas untuk memperbaiki hubungan antara kedua negara dan memperkuat aliansi strategis di kawasan Timur Tengah yang sedang bergolak.

Seorang pejabat tinggi dari Departemen Luar Negeri menyatakan bahwa keputusan ini diambil setelah Arab Saudi menunjukkan kemajuan signifikan dalam mengurangi dampak negatif dari kampanye militernya, termasuk peningkatan proses mitigasi kerusakan sipil yang sebagian besar disebabkan oleh pelatihan dan bantuan dari Amerika Serikat.

Implikasi Strategis dan Geopolitik

Keputusan untuk melanjutkan penjualan senjata militer ke Arab Saudi dapat dilihat sebagai bagian dari upaya AS untuk menavigasi kompleksitas politik di Timur Tengah, terutama dalam konteks ketegangan yang meningkat antara Iran dan sekutu-sekutunya, seperti kelompok Hezbollah di Lebanon dan Houthi di Yaman.

Selain itu, keputusan ini juga muncul di tengah upaya AS untuk menegosiasikan perjanjian pertahanan dan kerjasama nuklir sipil dengan Riyadh, yang merupakan bagian dari rencana yang lebih luas untuk menormalisasi hubungan antara Arab Saudi dan Israel.

Meskipun tujuan ini masih belum tercapai, keputusan untuk mencabut larangan penjualan senjata ini menunjukkan bahwa AS berusaha keras untuk mempertahankan dan memperkuat hubungan dengan Arab Saudi di tengah situasi regional yang tidak stabil.

Baca Juga: Israel Setuju Melanjutkan Perundingan Gencatan Senjata di Gaza Minggu Depan

Kontroversi dan Tantangan Hak Asasi Manusia

Meskipun keputusan ini disambut baik oleh beberapa pihak sebagai langkah pragmatis untuk menjaga stabilitas regional, ada pula kekhawatiran yang mendalam mengenai dampak kebijakan ini terhadap hak asasi manusia.

Arab Saudi telah lama dikritik karena catatan buruknya dalam hal hak asasi manusia, terutama terkait dengan kampanye militernya di Yaman yang telah menyebabkan banyak korban sipil.

Beberapa anggota Kongres AS, baik dari Partai Demokrat maupun Republik, telah menyuarakan keprihatinan mereka mengenai penjualan senjata militer ke Arab Saudi.

Mereka menekankan perlunya pengawasan ketat untuk memastikan bahwa senjata yang dijual tidak digunakan untuk menargetkan warga sipil atau melanggar hukum internasional.

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Mandiri Agen Tingkatkan Akses Layanan Keuangan Masyarakat di Wilayah 3T

Mandiri Agen Tingkatkan Akses Layanan Keuangan Masyarakat di Wilayah 3T

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU
Profil Harta Letjen Kunto Arief Wibowo: Jenderal yang Mutasinya Dibatalkan dalam Sehari

Profil Harta Letjen Kunto Arief Wibowo: Jenderal yang Mutasinya Dibatalkan dalam Sehari

2025-05-06
RUPTL 2025–2034 Rampung, IIF Siap Fasilitasi Pembiayaan EBT

RUPTL 2025–2034 Rampung, IIF Siap Fasilitasi Pembiayaan EBT

2025-05-06
Wajah Muram Wawonii dan Kawasi! Perbankan Diminta Hentikan Pendanaan ke Harita Group

Wajah Muram Wawonii dan Kawasi! Perbankan Diminta Hentikan Pendanaan ke Harita Group

2025-05-08
Menaker Sebut Kondisi Lapangan Kerja Indonesia Tetap Tangguh di Tengah Kondisi Global

Menaker Sebut Kondisi Lapangan Kerja Indonesia Tetap Tangguh di Tengah Kondisi Global

2025-05-08
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Emas Dunia Hari Ini Meroket Lagi, Cetak Rekor Termahal

Harga Emas Dunia Hari Ini Meroket Lagi, Cetak Rekor Termahal

2025-05-08
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 7 Mei 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Meroket Lagi

Harga Emas Pegadaian Hari Ini 7 Mei 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Meroket Lagi

2025-05-08
Kasus Toko Mama Khas Banjar Heboh, Kementerian UMKM Buka Suara

Kasus Toko Mama Khas Banjar Heboh, Kementerian UMKM Buka Suara

2025-05-08
Ekonomi Memburuk, Pemerintah Diminta Turunkan Target Pertumbuhan 2025

Ekonomi Memburuk, Pemerintah Diminta Turunkan Target Pertumbuhan 2025

2025-05-08

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Harga Emas Dunia Hari Ini Meroket Lagi, Cetak Rekor Termahal

Harga Emas Dunia Hari Ini Meroket Lagi, Cetak Rekor Termahal

2025-05-08
0
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 7 Mei 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Meroket Lagi

Harga Emas Pegadaian Hari Ini 7 Mei 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Meroket Lagi

2025-05-08
0
Kasus Toko Mama Khas Banjar Heboh, Kementerian UMKM Buka Suara

Kasus Toko Mama Khas Banjar Heboh, Kementerian UMKM Buka Suara

2025-05-08
0
Ekonomi Memburuk, Pemerintah Diminta Turunkan Target Pertumbuhan 2025

Ekonomi Memburuk, Pemerintah Diminta Turunkan Target Pertumbuhan 2025

2025-05-08
0
USD to IDR Hari Ini 7 Mei 2025 Dibuka di Level 16.461

USD to IDR Hari Ini 7 Mei 2025 Dibuka di Level 16.461

2025-05-08
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News

Berita Terbaru

Harga Emas Dunia Hari Ini Meroket Lagi, Cetak Rekor Termahal

Harga Emas Dunia Hari Ini Meroket Lagi, Cetak Rekor Termahal

2025-05-08
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 7 Mei 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Meroket Lagi

Harga Emas Pegadaian Hari Ini 7 Mei 2025: Antam, UBS, dan Galeri24 Meroket Lagi

2025-05-08

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.