wmhg.org – JAKARTA. PT Solusi Sinergi Digital Tbk alias Surge (WIFI) berencana melakukan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu I (PMHMETD) alias rights issue.
Melansir prospektus yang dirilis Selasa (20/8), WIFI akan menawarkan maksimal 4,71 miliar saham biasa dengan nominal Rp 100 setiap sahamnya. Ini setara dengan 66,67% dari modal ditempatkan dan disetor penuh.
Apun dana segar rights issue ini akan digunakan untuk beberapa hal. Pertama, pembayaran seluruh pokok dan bunga pinjaman pihak ketiga sejumlah Rp 314,35 miliar.
Rinciannya sebesar Rp 151,85 miliar akan dibayarkan pada kepada PT Prambanan Investasi Sukses. Lalu sebesar Rp 162,40 miliar pokok pinjaman kepada PT Investasi Gemilang Maju.
Sisa dana dari rights issue akan digunakan sebagai modal kerja perseroan dan/atau entitas anak perseroan untuk menunjang bisnis perseroan, tulis manajemen WIFI dalam keterbukaan informasi.
Manajemen WIFI menjelaskan aksi korporasi akan membuat Surge memiliki struktur permodalan yang lebih baik yang dapat meningkatkan kondisi keuangan. Dengan begitu, WIFI bisa melakukan pengembangan usaha.
WIFI juga telah memiliki empat pembeli siaga yang akan berjaga-jaga dalam aksi korporasi, yakni PT Investasi Sukses Bersama, PT Media Wiguna Nusantara, PT Prambanan Investasi Sukses dan PT Investasi Gemilang Maju.
Untuk bisa melancarkan aksi korporasi tersebut, WIFI akan meminta restu pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUSPLB) pada 26 September 2024.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4862853/original/095982100_1718282555-IMG_1236.jpg "Prabowo hanya Butuh 20 Menit Rayu Qatar Investasi USD 2 Miliar di Danantara")
