wmhg.org – JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah di awal perdagangan hari ini. Jumat (11/4) pukul 09.08 WIB, IHSG melemah 22,893 poin atau 0,37% ke 6.231,131.
Analis Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Tasrul Tanar memperkirakan secara teknikal IHSG pada Jumat (11/4) akan berada pada fase konsolidasi pada rentang Rp 6.175 – Rp 6.283.
IHSG sementara rawan koreksi dan cenderung konsolidasi pada downtrend jangka menengah yang relatif kuat (r-squared = 0.8848) sejak 139 hari perdagangan terakhir. Saat ini bergerak dalam rentang +/-1.58 std.deviasi dari center line dan berada di bawah lower line . Pergerakan tidak normal saat ini sekitar 11.52% atau sekitar 16 bar chart. Volume transaksi masih dibawah rata-rata Indikator MFI Optimized, indikator RSI Optimized,indikator W%R Optimized dan indikator CMO Optimized secara umum berada di diatas batas netral.
Selain memberikan rekomendasi teknikal IHSG, Tasrul juga memberikan rekomendasi teknikal sejumlah saham berikut :
1. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR)
Cut loss level di 2,010. Harga diperkirakan sementara cenderung konsolidasi pada downtrend jangka menengah yang relatif kuat (r-squared = 0.9335) sejak 104 hari perdagangan terakhir. Saat ini bergerak dalam rentang +/-1.17 std.deviasi dari center line dan berada di bawah lower line . Pergerakan tidak normal saat ini sekitar 6.65% atau sekitar 7 bar chart. Volume transaksi diatas rata-rata .Indikator MFI Optimized, indikator RSI Optimized,indikator W%R Optimized dan indikator CMO Optimized secara umum berada di bawah batas netral.
Rekomendasi : buy on weakness
Support : Rp 2.120
Resistance: Rp 2.260
SMGR Chart by TradingView
2. PT Chandra Asri Pacific Tbk (TPIA)
Harga sementara cenderung konsolidasi pada downtrend channnel jangka panjang pada pergerakan harian yang relatif kuat (r-squared = 0.7199) sejak 181 hari perdagangan terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/-1.08 std.deviasi dari centerline. Harga keluar dari pergerakan normal sekitar 28.01% (sekitar 51 bar chart). Volume transaksi diatas rata-rata. Kecuali indikator MFI Optimized yang berada diatas netral, indikator RSI Optimized,indikator W%R Optimized dan indikator CMO Optimized secara umum berada di di bawah batas netral
Rekomendasi : buy on weakness
Support : Rp 6.700
Resistance: Rp 7.250
TPIA Chart by TradingView
3. PT Central Omega Resources Tbk (DKFT)
Harga konsolidasi cenderung menguat pada uptrend channnel jangka panjang yang telah dipatahkan pada pergerakan harian yang relatif kuat (r-squared = 0.8634) selama 204 hari perdagangan terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/-1.49 std.deviasi dari centerline. Harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 13.66% (sekitar 28 bar chart). Volume transaksi diatas rata-rata. Indikator MFI Optimized, indikator RSI Optimized,indikator W%R Optimized dan indikator CMO Optimized secara umum berada di bawah batas netral.
Rekomendasi : buy on weakness
Support : Rp 194
Resistance: Rp 210
DKFT Chart by TradingView
4. PT Avian Brands Tbk (AVIA)
Harga konsolidasi cenderung menguat pada downtrend channnel jangka panjang pada pergerakan harian yang relatif kuat (r-squared = 0.7573) selama 200 hari perdagangan terakhir dan bergerak normal dalam rentang +/-1.16 std.deviasi dari centerline. Harga keluar dari pergerakan normalnya sekitar 24.27% (sekitar 49 bar chart). Volume transaksi di bawah rata-rata. Kecuali indikator MFI Optimized yang berada diatas netral, indikator RSI Optimized,indikator W%R Optimized dan indikator CMO Optimized secara umum berada di di bawah batas netral
Rekomendasi : buy on weakness
Support : Rp 378
Resistance: Rp 404
AVIA Chart by TradingView