wmhg.org – JAKARTA. Rencana PT Ciliandra Perkasa menguasai PT Austindo Nusantara Jaya Tbk (ANJT) makin dekat. Seperti diketahui, Ciliandra Perkasa bakal mengakuisisi 91,17% saham ANJT.
“Tujuan Ciliandra Perkasa adalah untuk memperluas perkebunan kelapa sawit dan meningkatkan ketersediaan bahan baku untuk mendukung operasi hilir yang semakin berkembang,” kata Direktur / Sekretaris ANJT Naga Waskito pada keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Selasa (18/2).
Dengan rencana akuisisi ini, Analis Trimegah Sekuritas, Kharel Devin Fielim menghitung, First Resources yang merupakan induk usaha PT Ciliandra Perkasa bakal mengelurkan dana hingga US$ 329 juta atau Rp 5,4 triliun (jika Rp16.400 per dolar Amerika Serikat), yang setara dengan 0,86x Price to Book Value (PBV) untuk menguasai ANJT.
“Saat ini, ANJT memiliki kapitalisasi pasar sebesar Rp 4,5 triliun, dengan PBV sebesar 0,72x. Hal ini menunjukkan potensi kenaikan sebesar 19% jika transaksi tersebut terlaksana,” kata dia pada Kontan, Selasa (18/2).
Melansir Bloomberg, hingga pukul 10.30 WIB hari ini (19/3), saham ANJT melemah 2,17% ke level Rp 1.580 atau menguat 12,46% dalam sepekan terakhir.
Sementara itu, Investment Analyst Edvisor Profina Visindo, Indy Naila menilai, akuisisi ini akan berdampak positif kepada ANJT karena dapat membantu dari segi peningkatan produksi & efisiensi operasional.
Di sisi lain, Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta mengatakan, valuasi akuisisi ANJT ini memiliki nilai yang cukup baik, sehingga jika dilanjutkan akan memiliki potensi kenaikan yang tinggi karena netralisasi ANJT sebesar Rp 5 triliun.
“Tapi kan masalahnya detail transaksi ini belum jelas. Jadi sebaiknya para investor wait and see terlebih dahulu,” pungkas Nafan.
Investment Analyst Edvisor Profina Visindo, Indy Naila menilai akuisisi ini akan berdampak positif kepada ANJT karena dapat membantu dari segi peningkatan produksi & efisiensi operasional.
“Kinerja keuangan ANJT secara fundamental memang sudah cukup baik maka ada potensi ANJT mampu membukukan rasio keuangan stabil,” tambah Indy.
Sementara itu, Indy merekomendasikan membeli saham dalam jangka pendek (trading buy) dengan target harga di level Rp 1.700 per saham.
ANJT Chart by TradingView
Sebagai tambahan informasi PT Ciliandra Perkasa adalah anak usaha First Resources Ltd. yang bergerak di sektor kelapa sawit serta pengolahan buahnya menjadi minyak sawit mentah (CPO) dan inti sawit untuk penjualan lokal dan ekspor.
First Resources Ltd. terdaftar di Bursa Singapura sejak 2007 dan sudah mengelola lebih dari 200.000 hektare perkebunan kelapa sawit di Sumatra dan Kalimantan, serta mengoperasikan 15 pabrik pengolahan kelapa sawit.
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5282457/original/059273300_1752476354-WhatsApp_Image_2025-07-14_at_13.30.09_05702f4f.jpg "Cerita Batik Muria Kudus Bersama Pertamina Pertapreneur Aggregator Latih Kemandirian Disabilitas dan Kaum Rentan")
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4175586/original/061301800_1664449972-Menkeu_paripurna_dengan_DPR-ANGGA_3.jpg "Kemenkeu Minta Anggaran Rp52 Triliun di 2026, DPR Soroti Masalah Efisiensi")
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5144911/original/094559400_1740648894-WhatsApp_Image_2025-02-27_at_08.46.36__1_.jpeg "Cara KEK Industropolis Batang Tarik Minat Investasi Sektor Pariwisata")
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5282579/original/094565700_1752478758-Screenshot_20250714_115519_YouTube.jpg "Sri Mulyani Cs Minta Anggaran Rp 52 Triliun untuk 2026, Buat Apa Saja?")
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/5279064/original/070506400_1752127384-Screenshot_2025-07-10_125644.jpg "Tarif 32% Ditunda, Indonesia Lanjutkan Negosiasi Dagang dengan AS")