wmhg.org – JAKARTA. Kinerja emiten produsen semen PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) mengalami perlambatan hingga akhir 2024.
Berdasarkan laporan keuangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Sabtu (29/3), SMGR mencatatkan pendapatan senilai Rp 36,19 triliun pada 2024, turun 6,36% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya yaitu Rp 38,65 triliun.
Pendapatan SMGR pada 2024 disumbang oleh segmen produksi semen senilai Rp 31,76 triliun dan produksi non-semen senilai Rp 12,71 triliun. Total pendapatan dari kedua segmen ini kemudian dikurangi eliminasi sebesar Rp 8,28 triliun.
Pada 2024, SMGR menanggung beban pokok pendapatan sebesar Rp 28,26 triliun atau menurun tipis 0,73% dibandingkan tahun sebelumnya yakni Rp 28,47 triliun.
SMGR pun mencatat penurunan laba kotor sebesar 22,10% secara tahunan alias year on year (yoy) menjadi Rp 7,93 triliun pada 2024, dari sebelumnya senilai Rp 10,18 triliun.
Bersamaan dengan itu, laba bersih tahun berjalan SMGR anjlok 66,84% yoy menjadi Rp 719,76 miliar. Sementara pada tahun sebelumnya, SMGR mencatatkan laba bersih senilai Rp 2,17 triliun.
SMGR memiliki total aset sebesar Rp 76,99 triliun pada 2024. Angka ini menyusut 5,90% yoy dibandingkan total aset perusahaan pada 2023 yaitu Rp 81,82 triliun.