• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Selasa, Juli 15, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Ekspor Listrik Hijau ke Singapura Dimatangkan, Pemerintah Prioritaskan Swasta

    Ekspor Listrik Hijau ke Singapura Dimatangkan, Pemerintah Prioritaskan Swasta

    Meutya Hafid Minta Platform OTT Asing Tak Dominasi Pasar Indonesia

    Meutya Hafid Minta Platform OTT Asing Tak Dominasi Pasar Indonesia

    LEGO Bidik Pasar Libur Sekolah Lewat Kampanye “LEGO Playground”

    LEGO Bidik Pasar Libur Sekolah Lewat Kampanye “LEGO Playground”

    Kontroversi Komisi Ojol, Ke Mana Uang Itu Mengalir? Ternyata Begini Hitungannya

    Kontroversi Komisi Ojol, Ke Mana Uang Itu Mengalir? Ternyata Begini Hitungannya

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Ekspor Listrik Hijau ke Singapura Dimatangkan, Pemerintah Prioritaskan Swasta

    Ekspor Listrik Hijau ke Singapura Dimatangkan, Pemerintah Prioritaskan Swasta

    Meutya Hafid Minta Platform OTT Asing Tak Dominasi Pasar Indonesia

    Meutya Hafid Minta Platform OTT Asing Tak Dominasi Pasar Indonesia

    LEGO Bidik Pasar Libur Sekolah Lewat Kampanye “LEGO Playground”

    LEGO Bidik Pasar Libur Sekolah Lewat Kampanye “LEGO Playground”

    Kontroversi Komisi Ojol, Ke Mana Uang Itu Mengalir? Ternyata Begini Hitungannya

    Kontroversi Komisi Ojol, Ke Mana Uang Itu Mengalir? Ternyata Begini Hitungannya

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » INVESTASI » Saham Blue Chip Makin Terjangkau, Inilah Saham Bank Murah yang Sedang Turun Harga

Saham Blue Chip Makin Terjangkau, Inilah Saham Bank Murah yang Sedang Turun Harga

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2025-02-12
0

Saham Blue Chip Makin Terjangkau, Inilah Saham Bank Murah yang Sedang Turun Harga

wmhg.org – JAKARTA. Analis rekomendasi beli sejumlah saham bank dengan karakteristik blue chip pada Februari 2025 ini. Pasalnya, harga saham blue chip tersebut dalam tren turun, sehingga terlihat lebih murah dibandingkan saat pasar dalam kondisi normal.

Saham blue chip adalah saham lapis satu yang telah berpengalaman lama di pasar modal. Saham blue chip biasanya memiliki nilai kapitalisasi pasar besar dan fundamental kinerja keuangan yang kuat.

Belakangan ini banyak saham blue chip dalam tren melemah akibat aksi lepas saham oleh investor asing. Hal itu juga terjadi pada saham emiten bank-bank kakap di tanah air sehingga membuat tren harga saham emiten perbankan yang masuk indeks Kompas 100 terus terkoreksi sejak awal tahun 2025 secara year to date.

Harga saham BBRI misalnya, pada perdagangan Selasa 11 Februari 2025 ditutup di level 4.010, naik tipis 40 poin atau 1,01% dibandingkan sehari sebelumnya. 

Sejak awal tahun 2025, harga saham BBRI terakumulasi melemah 200 poin atau 4,75%. Lalu, dalam setahun terakhir atau secara year on year (yoy), harga saham BBRI terakumulasi anjlok 2.015 poin atau 33,44%

Pada perdagangan Selasa 11 Februari 2025, harga saham BMRI ditutup di level 4.880, turun 120 poin atau 2,40% dibanding sehari sebelumnya. Sejak awal tahun 2025, harga saham BMRI terakumulasi menyusut 970 poin atau 16,58%. Sedangkan sejak setahun terakhir, harga saham BMRI telah anjlok sebanyak 2.220 poin atau 31,27%.

Sementara BBTN ditutup di zona merah terkoreksi 25 poin atau 2,65% ke level 920 pada Selasa kemarin. Sejak awal tahun 2025, harga saham BBTN telah merosot 270 poin atau 22,69%.

Lain hal dengan tren saham BRIS yang melemah ke level 3.000 atau turun 50 poin atau 1,64% pada Selasa lalu. Sejak awal tahun 2025, harga saham BRIS naik 220 poin atau 7,91%.

Sedangkan harga saham BBCA pada Selasa kemarin ditutup di level 9.075, turun 75 poin atau 0,82% dari sehari sebelumnya. Sementara secara Ytd saham BBCA telah terkoreksi 825 poin atau 8,33%.

Melihat tren tersebut, Head Online Trading BCA Sekuritas, Achmad Yaki menilai hal ini terjadi karena adanya tekanan Foreign Outflow yang masih besar pada saham-saham emiten bank tersebut. 

Tonton: Pemda Wajib Memiliki Saham Di Keuangan Mikro

Meski begitu, Yaki menilai emiten bank-bank kakap khususnya bank BUMN seperti BBRI, BBNI, dan BMRI masih memiliki bisnis yang kuat, dan tentunya pemerintah dalam hal ini BUMN tidak akan membiarkan kinerja bank-bank tersebut menurun karena kontribusi dari setoran dividennya ke kas negara cukup besar.

“Karena dividen BUMN, di 2023 setoran dividen BUMN sekitar Rp 82,1 triliun dan hingga oktober 2024 perkiraan setoran dividen sudah mencapai Rp 79,7 triliun dengan target Erick Tohir yang pede bisa menembus Rp 90 triliun dalam setahun penuh,” ungkap Yaki kepada Kontan, Minggu (9/2).

Yaki meyakini, dengan Menteri BUMN yang sama, potensi kinerja BUMN khususnya segmen perbankan masih akan baik meski kondisi perekonomian masih kurang bergairah.

Adapun 10 emiten bank besar yang menurut Yaki masih memiliki PBV yang cukup murah di antaranya ada saham BMRI, BBNI, BBCA, BBRI, BDMN, BNGA, BJBR, BBTN, BRIS, dan PNBN.

Yaki merekomendasikan trading buy untuk saham BBCA dengan target terdekat Rp 10.250, dan hold saham BBRI dengan target Rp 4.400, sementara saham BBNI direkomendasikan buy di harga Rp 6.075. Lainnya saham BMRI rekomendasi buy dengan target Rp 7.250, dan BBTN buy dengan target Rp 1.700, dan buy BJBR di harga Rp 1.450.

Sementara itu, Senior Market Analyst Mirae Asset Sekuritas Indonesia, Muhammad Nafan Aji Gusta membenarkan kalau kinerja harga saham perbankan sudah berada di bawah nilai wajar.

“Ini bisa dicermati untuk akumulatif buy, karena prospek dari emiten bank itu sendiri kedepannya adalah pertumbuhan kredit, tapi seperti apa tentu didukung oleh stabilitas ekonomi yang lebih optimal, sehingga memicu pemrintaan kredit,” ungkap Nafan kepada Kontan.

Nafan menyebut, kebijakan Bank Indonesia dalam pelonggaran moneter kedepan tentu akan memberikan manfaat terhadap industri perbankan, sehingga dapat memperkuat likuiditas perbankan tanah air, tentu efeknya adalah potensi meningkatkan pertumbuhan kredit.

Nafan merekomendasikan untuk akumulatif beli saham BRIS dengan target harga Rp 3.350, saham BBRI rekomendasi beli saat lemah dengan target Rp 4.160, BBNI beli saat lemah dengan target Rp 4.510, BBCA beli saat lemah dengan target Rp 9.525. 

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Rp250 T Bansos Hilang? Rocky Gerung Pertanyakan Pengakuan Mengejutkan Luhut Binsar

Rp250 T Bansos Hilang? Rocky Gerung Pertanyakan Pengakuan Mengejutkan Luhut Binsar

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU
Ekspor Listrik Hijau ke Singapura Dimatangkan, Pemerintah Prioritaskan Swasta

Indonesia Gandeng Singapura untuk Bangun Kawasan Industri Berkelanjutan di Riau

2025-06-13
Penjualan Mobil Listrik Tembus 53.650 unit per Mei 2025, Mobil Baterai Terbesar

Penjualan Mobil Listrik Tembus 53.650 unit per Mei 2025, Mobil Baterai Terbesar

2025-06-13
Ekspor Listrik Hijau ke Singapura Dimatangkan, Pemerintah Prioritaskan Swasta

Ekspor Listrik Hijau ke Singapura Dimatangkan, Pemerintah Prioritaskan Swasta

2025-06-14
Meutya Hafid Minta Platform OTT Asing Tak Dominasi Pasar Indonesia

Meutya Hafid Minta Platform OTT Asing Tak Dominasi Pasar Indonesia

2025-06-14
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Saham BBRI Makin Diminati, BlackRock & Vanguard Susul JP Morgan Tambah Kepemilikan

Saham BBRI Makin Diminati, BlackRock & Vanguard Susul JP Morgan Tambah Kepemilikan

2025-07-15
Transaksi Rp 500 Juta per Tahun Bakal Diawasi OJK dan PPATK, Benarkah?

Transaksi Rp 500 Juta per Tahun Bakal Diawasi OJK dan PPATK, Benarkah?

2025-07-15
BRI Perkuat Komitmen ESG, Catatkan Portofolio Sustainable Finance Tertinggi di Indonesia Capai Rp796 Triliun

BRI Perkuat Komitmen ESG, Catatkan Portofolio Sustainable Finance Tertinggi di Indonesia Capai Rp796 Triliun

2025-07-15
Atur Influencer, OJK Rilis POJK 13 Tahun 2025

Atur Influencer, OJK Rilis POJK 13 Tahun 2025

2025-07-15

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Rocky Gerung Bikin Geger! Pastikan Ijazah Jokowi Asli, Tapi…

Rocky Gerung Bikin Geger! Pastikan Ijazah Jokowi Asli, Tapi…

2025-07-15
0
Mentan Amran: Saya Sikat Habis Mafia Pangan! Pupuk Palsu, Minyak Goreng Oplosan, Beras Oplosan

Mentan Amran: Saya Sikat Habis Mafia Pangan! Pupuk Palsu, Minyak Goreng Oplosan, Beras Oplosan

2025-07-15
0
Respons Andreas PDIP Usai Jokowi Merasa Ada Agenda Besar di Balik Isu Ijazah dan Pemakzulan Gibran

Respons Andreas PDIP Usai Jokowi Merasa Ada Agenda Besar di Balik Isu Ijazah dan Pemakzulan Gibran

2025-07-15
0
Rocky Gerung Sebut Jokowi Kecanduan Kamera Hingga Alami Psikosomatik

Rocky Gerung Sebut Jokowi Kecanduan Kamera Hingga Alami Psikosomatik

2025-07-15
0
Mana yang Lebih Serius? Ini Bedanya Isu Pemakzulan Gibran dengan Gus Dur

Mana yang Lebih Serius? Ini Bedanya Isu Pemakzulan Gibran dengan Gus Dur

2025-07-15
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News

Berita Terbaru

Saham BBRI Makin Diminati, BlackRock & Vanguard Susul JP Morgan Tambah Kepemilikan

Saham BBRI Makin Diminati, BlackRock & Vanguard Susul JP Morgan Tambah Kepemilikan

2025-07-15
Transaksi Rp 500 Juta per Tahun Bakal Diawasi OJK dan PPATK, Benarkah?

Transaksi Rp 500 Juta per Tahun Bakal Diawasi OJK dan PPATK, Benarkah?

2025-07-15

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.