• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Minggu, September 7, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Mandatori Biodiesel B50 Tetap Berlaku Awal 2026, Ini Kendala yang Mengintai

    Mandatori Biodiesel B50 Tetap Berlaku Awal 2026, Ini Kendala yang Mengintai

    Tarif Impor 19% AS Berlaku, Ekspor Tekstil Berpotensi Menurun

    Tarif Impor 19% AS Berlaku, Ekspor Tekstil Berpotensi Menurun

    ESDM Tegaskan Implementasi B50 pada Awal Tahun 2026

    ESDM Tegaskan Implementasi B50 pada Awal Tahun 2026

    ESDM Targetkan Pabrik Bioetanol di Merauke Mulai Produksi pada Tahun 2027

    ESDM Targetkan Pabrik Bioetanol di Merauke Mulai Produksi pada Tahun 2027

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Mandatori Biodiesel B50 Tetap Berlaku Awal 2026, Ini Kendala yang Mengintai

    Mandatori Biodiesel B50 Tetap Berlaku Awal 2026, Ini Kendala yang Mengintai

    Tarif Impor 19% AS Berlaku, Ekspor Tekstil Berpotensi Menurun

    Tarif Impor 19% AS Berlaku, Ekspor Tekstil Berpotensi Menurun

    ESDM Tegaskan Implementasi B50 pada Awal Tahun 2026

    ESDM Tegaskan Implementasi B50 pada Awal Tahun 2026

    ESDM Targetkan Pabrik Bioetanol di Merauke Mulai Produksi pada Tahun 2027

    ESDM Targetkan Pabrik Bioetanol di Merauke Mulai Produksi pada Tahun 2027

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » INVESTASI » Riset DBS Sebut AI Jadi Solusi Optimalkan Biaya Modal Perusahaan

Riset DBS Sebut AI Jadi Solusi Optimalkan Biaya Modal Perusahaan

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2025-09-05
0

Riset DBS Sebut AI Jadi Solusi Optimalkan Biaya Modal Perusahaan

wmhg.org – DBS Bank Ltd (Bank DBS) kembali mempertegas komitmennya melalui laporan survei terbaru bertajuk “New Realities, New Possibilities”. Dalam riset ini, Bank DBS mengumpulkan insights lebih dari 800 pemimpin keuangan, khususnya Chief Financial Officer (CFO) dan Corporate Treasurers, di tujuh sektor dan 14 pasar.

Hal ini untuk mendapatkan pemahaman komprehensif mengenai dampak tren ekonomi makro terkini terhadap strategi yang perlu mereka terapkan untuk mempertahankan keadaan finansial di tengah kompleksitas pasar.

Sebagai dasar, riset tersebut mencatat tiga tren makroekonomi yang dianggap menjadi tantangan akan stabilitas dan pertumbuhan: ketegangan geopolitik (58 persen), volatilitas akibat inflasi dan ketidakstabilan suku bunga (57 persen), dan gangguan rantai pasokan (55 persen).

Sebaliknya, kehadiran teknologi baru, seperti Generative AI dan Blockchain (83 persen), serta meningkatnya fokus pada keberlanjutan (76 persen). Hal ini dianggap sebagai tren yang memiliki potensi dampak positif, mampu mendorong inovasi, dan meningkatkan efisiensi operasional.

Hasil survei dari kedua periode konsisten menunjukkan bahwa penggunaan AI untuk analisis dan visualisasi data menjadi penting untuk meningkatkan fungsi perbendaharaan perusahaan, kata Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Anthonius Sehonamin dalam siaran pers yang diterima, Minggu (27/7/2025).

Lonjakan signifikan berada pada manajemen likuiditas dan valuta asing (FX). Berdasarkan hasil survei kedua, aspek ini meningkat lima posisi dari ketujuh menjadi kedua. Manajemen likuiditas dan valuta asing dipandang semakin krusial dalam merencanakan penguatan stabilitas keuangan di tengah biaya awal yang lebih tinggi dan potensi penimbunan inventaris akibat meningkatnya volatilitas pasar.

Di Indonesia, studi ini menjelaskan bahwa ada pergeseran prioritas dalam menghadapi lanskap bisnis global yang terus berkembang. Para pemimpin keuangan di Indonesia menyadari bahwa volatilitas ekonomi dunia memberikan tekanan baru bagi industri dalam negeri.

Meski demikian, situasi ini juga membuka peluang strategis bagi Indonesia untuk tampil sebagai alternatif pusat manufaktur yang kompetitif, didukung oleh ekspansi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) yang semakin agresif.

Perubahan ini diperkirakan akan secara signifikan membentuk ulang lanskap perdagangan, investasi, dan sektor industri nasional dalam beberapa tahun ke depan.

Head of Institutional Banking Group PT Bank DBS Indonesia Anthonius Sehonamin mengatakan Bank DBS Indonesia menyadari bahwa para CFO kini menghadapi tantangan yang lebih luas–lebih dari sekadar teknologi dan data–tetapi juga perlu memikirkan likuiditas dan valuta asing di tengah volatilitas global.

Penelitian ‘New Realities, New Possibilities’ menawarkan wawasan yang tepat waktu, mencerminkan komitmen kami untuk menjadi mitra tepercaya dalam menavigasi pergeseran pasar dan memanfaatkan peluang pertumbuhan, katanya.

Ketika para eksekutif global yang memprioritaskan financial intelligenceberbasis data, manajemen likuiditas, dan valuta asing (FX).

Lalu, 80 persen pemimpin keuangan Indonesia justru menempatkan optimalisasi biaya modal sebagai prioritas utama mereka. Hal ini mencerminkan respons terhadap tekanan perdagangan, pelemahan rupiah, dan inflasi yang terus berlangsung.

Di saat yang sama, 78 persen perusahaan di Indonesia mengidentifikasi kinerja ESG (Environmental, Social, Governance) sebagai agenda strategis utama, seiring dengan diberlakukannya kewajiban pelaporan dan meningkatnya ekspektasi investor, termasuk untuk memastikan akses terhadap pendanaan.

Menempati posisi selanjutnya, peningkatan aktivitas kebendaharaan dinilai 76 persen responden menjadi prioritas kritikal agar perusahaan dapat mengidentifikasi peluang untuk menyempurnakan proses, mendorong efisiensi, dan memperkuat dampak strategis.

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Dana Darurat: Jaring Pengaman Finansial Sebelum Investasi, Berapa Besaran Idealnya?

Dana Darurat: Jaring Pengaman Finansial Sebelum Investasi, Berapa Besaran Idealnya?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU
Rupiah Loyo terhadap Dolar AS Hari Ini 4 September 2025

Rupiah Loyo terhadap Dolar AS Hari Ini 4 September 2025

2025-09-06
Dorong Inklusi Aset Kripto, Pintu Bagikan Voucher BTC ke Peserta Tricourt Cup 2025

Dorong Inklusi Aset Kripto, Pintu Bagikan Voucher BTC ke Peserta Tricourt Cup 2025

2025-09-05
Sektor Keuangan Indonesia Stabil hingga Agustus 2025

Sektor Keuangan Indonesia Stabil hingga Agustus 2025

2025-09-06
Kontribusi UMKM ke PDB Indonesia Tembus Rp 9.580 Triliun

Kontribusi UMKM ke PDB Indonesia Tembus Rp 9.580 Triliun

2024-08-07
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Emas Perhiasan Melonjak Sabtu 6 September 2025, Cek Rinciannya!

2025-09-07
Harga Emas Pegadaian 6 September Naik Lagi, Sentuh Rp 2.143.000 Ukuran 1 Gram

Harga Emas Pegadaian 6 September Naik Lagi, Sentuh Rp 2.143.000 Ukuran 1 Gram

2025-09-07
Inovasi Popok Kain Bumbi, Dari Keprihatinan Lingkungan hingga Perluas Ekspansi Pasar dengan Dukungan BRI

Inovasi Popok Kain Bumbi, Dari Keprihatinan Lingkungan hingga Perluas Ekspansi Pasar dengan Dukungan BRI

2025-09-07
Didampingi BRI, UMKM Asal Surabaya Ini Hadirkan Inovasi Popok Ramah Lingkungan dan Sukses Ekspansi Pasar

Didampingi BRI, UMKM Asal Surabaya Ini Hadirkan Inovasi Popok Ramah Lingkungan dan Sukses Ekspansi Pasar

2025-09-07

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Rapat APBN 2026 Jalan Terus, Sri Mulyani Hadir Virtual Usai Rumah Dijarah

Rapat APBN 2026 Jalan Terus, Sri Mulyani Hadir Virtual Usai Rumah Dijarah

2025-09-07
0
Jadi Tulang Punggung Ekonomi, Ini Jurus Agar UMKM Bisa Tembus Pasar Global

Jadi Tulang Punggung Ekonomi, Ini Jurus Agar UMKM Bisa Tembus Pasar Global

2025-09-07
0
Kenaikan Pajak 2026 Ditunda, Buruh Mau Cukai Rokok Juga Tak Ikut Melonjak

Kenaikan Pajak 2026 Ditunda, Buruh Mau Cukai Rokok Juga Tak Ikut Melonjak

2025-09-07
0
Stok Beras 4 Juta Ton, Indonesia Tak Impor Beras di Tengah Krisis Pangan Global

Stok Beras 4 Juta Ton, Indonesia Tak Impor Beras di Tengah Krisis Pangan Global

2025-09-07
0
Apakah RAPBN 2026 Pro-Rakyat? Ini Jawabannya

Apakah RAPBN 2026 Pro-Rakyat? Ini Jawabannya

2025-09-07
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News
  • Tak Berkategori

Berita Terbaru

Harga Emas Perhiasan Melonjak Sabtu 6 September 2025, Cek Rinciannya!

2025-09-07
Harga Emas Pegadaian 6 September Naik Lagi, Sentuh Rp 2.143.000 Ukuran 1 Gram

Harga Emas Pegadaian 6 September Naik Lagi, Sentuh Rp 2.143.000 Ukuran 1 Gram

2025-09-07

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.