wmhg.org-JAKARTA. Info penting untuk para investor saham yang gemar berburu dividen di Bursa Efek Indonesia (BEI). Sejumlah badan usaha milik negara (BUMN) diprediksi memberikan dividen besar pada tahun 2025 ini. Menariknya, harga saham BUMN dalam tren melemah pada Februari 2025 ini.
Prediksi pembayaran dividen yang besar karena terdorong dari naiknya target setoran dividen perusahaan pelat merah itu keas negara pada tahun 2025. Berdasarkan catatan Kontan, pemerintah menargetkan kenaikan setoran dividen BUMN tahun 2025.
Merujuk Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 201/2024 tentang Rincian APBN 2025, target pendapatan dari kekayaan negara dipisahkan (KND) mencapai Rp 90 triliun. Target tersebut naik 4,85% dari target tahun 2024 yang sebesar Rp 86 triliun.
Pada perdagangan Selasa 11 Februari 2025, harga saham BMRI ditutup di level 4.880, turun 120 poin atau 2,40% dibanding sehari sebelumnya. Sejak awal tahun 2025, harga saham BMRI terakumulasi menyusut 970 poin atau 16,58%. Sedangkan sejak setahun terakhir, harga saham BMRI telah anjlok sebanyak 2.220 poin atau 31,27%.
Nasib serupa juga terjadi pada harga saham BBRI. Harga saham BBRI pada perdagangan Selasa 11 Februari 2025 ditutup di level 4.010, naik tipis 40 poin atau 1,01% dibandingkan sehari sebelumnya.
Sejak awal tahun 2025, harga saham BBRI terakumulasi melemah 200 poin atau 4,75%. Lalu, dalam setahun terakhir atau secara year on year (yoy), harga saham BBRI terakumulasi anjlok 2.015 poin atau 33,44%
Tonton: Aman dan Imbal Hasil Besar, Modal Investasi ORI 027 Hanya Rp 1 Juta