• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Senin, Oktober 13, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    PLN Pulihkan Listrik Pasca Bencana Banjir di Bali

    PLN Pulihkan Listrik Pasca Bencana Banjir di Bali

    Mendag: Pemerintah Stop Sementara Impor 200 Ribu Ton Gula Mentah

    Mendag: Pemerintah Stop Sementara Impor 200 Ribu Ton Gula Mentah

    TIS Petroleum Jadi Pengelola Blok Gas Cadangan 1,3 TCF

    TIS Petroleum Jadi Pengelola Blok Gas Cadangan 1,3 TCF

    Menteri ESDM Beberkan Perkembangan Uji Coba Implementasi B50

    Menteri ESDM Beberkan Perkembangan Uji Coba Implementasi B50

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    PLN Pulihkan Listrik Pasca Bencana Banjir di Bali

    PLN Pulihkan Listrik Pasca Bencana Banjir di Bali

    Mendag: Pemerintah Stop Sementara Impor 200 Ribu Ton Gula Mentah

    Mendag: Pemerintah Stop Sementara Impor 200 Ribu Ton Gula Mentah

    TIS Petroleum Jadi Pengelola Blok Gas Cadangan 1,3 TCF

    TIS Petroleum Jadi Pengelola Blok Gas Cadangan 1,3 TCF

    Menteri ESDM Beberkan Perkembangan Uji Coba Implementasi B50

    Menteri ESDM Beberkan Perkembangan Uji Coba Implementasi B50

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » INVESTASI » Menilik Peluang Emiten Komponen Otomotif di Tengah Kebijakan Tarif Trump

Menilik Peluang Emiten Komponen Otomotif di Tengah Kebijakan Tarif Trump

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2025-02-04
0

Menilik Peluang Emiten Komponen Otomotif di Tengah Kebijakan Tarif Trump

wmhg.org – JAKARTA. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi menerapkan kebijakan tarif impor baru mulai hari ini (4/2). Kebijakan ini mencakup tarif sebesar 25% untuk produk dari Kanada dan Meksiko, serta 10% untuk barang-barang asal China. Terbaru, Trump menunda tarif impor untuk Meksiko selama sebulan.

Tarif bea masuk untuk ketiga negara itu akan diberlakukan sepenuhnya mulai Selasa (4/2), sesuai dengan perintah yang ditandatangani oleh Donald Trump pada Sabtu (1/2) sore di Florida, AS.

Langkah ini diperkirakan akan berdampak luas terhadap perdagangan global, termasuk bagi Indonesia yang merupakan salah satu eksportir komponen otomotif ke AS.

Salah satu emiten yang berpotensi terdampak adalah PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA). Perusahaan manufaktur komponen otomotif ini menargetkan ekspor ke Amerika Serikat dapat mencapai US$ 26,8 juta pada tahun 2025. 

Equity Research BNI Sekuritas Halima Yefany mengatakan sejauh ini Indonesia belum dikenakan tarif impor oleh AS, sehingga emiten otomotif seperti DRMA masih dapat mengekspor ke pasar AS tanpa hambatan tambahan.

Namun, risiko dapat meningkat jika ke depannya AS menerapkan tarif terhadap Indonesia, yang berpotensi menurunkan daya saing produk otomotif Indonesia di pasar AS. 

Jika tarif diberlakukan, ini bisa menjadi tantangan bagi emiten komponen otomotif yang bergantung pada ekspor ke AS, sementara emiten yang berfokus pada pasar domestik cenderung lebih resilien, kata Halima kepada Kontan, Senin (3/2).

Halima menegaskan dampak langsung dari tarif impor AS terhadap ekspor otomotif Indonesia masih terbatas, mengingat mayoritas penjualan otomotif di Indonesia bersifat domestik. 

Untuk ekspor, sebagian besar pasar tujuan ialah negara-negara Asia, termasuk Asia Tenggara dan Timur Tengah. Namun, secara tidak langsung, kebijakan ini dapat mempengaruhi prospek ekonomi Indonesia secara keseluruhan, yang berpotensi menekan daya beli dan permintaan kendaraan di dalam negeri.

Dus, emiten perlu terus memperkuat pasar domestik dan mencari peluang ekspor ke negara-negara yang tidak terdampak kebijakan tarif AS. Diversifikasi produk, efisiensi produksi, serta kolaborasi dengan produsen otomotif global untuk memperluas jaringan pasar dapat menjadi strategi mitigasi risiko. 

Selain itu, inovasi dalam sektor kendaraan listrik dan komponen otomotif berteknologi tinggi dapat menjadi peluang pertumbuhan jangka panjang.

Dengan dampak langsung yang masih terbatas, emiten seperti PT Astra International Tbk (ASII) dan DRMA tetap memiliki prospek positif, terutama dengan dominasi pasar domestik dan diversifikasi ekspor ke negara lain. 

Namun, investor perlu mencermati perkembangan kebijakan perdagangan AS terhadap Indonesia ke depan. 

Jika tarif diberlakukan, revisi terhadap valuasi dan target harga saham emiten yang memiliki eksposur ke pasar AS mungkin diperlukan, ucap Halima.

  DRMA Chart by TradingView

Sementara itu, Head of Investment Specialist PT Maybank Sekuritas Indonesia Fath Aliansyah Budiman menyoroti kontribusi penjualan ekspor DRMA berdasarkan laporan keuangan per kuartal III-2024. Dari total penjualan sebesar Rp 4 triliun, ekspor menyumbang Rp 8,4 miliar. 

Apabila kenaikan jumlah ekspor ke Amerika Serikat dapat dinaikkan sebesar target perusahaan, kontribusinya memang mengalami kenaikan secara signifikan namun belum bisa menggantikan dominasi penjualan domestik, kata Fath kepada Kontan, Senin (3/2). 

Fath bilang dengan asumsi penjualan domestik mencapai Rp 5 triliun pada 2025 dan ekspor ke AS sebesar Rp 436 miliar berdasarkan estimasi penjualan US$ 26,8 juta dengan kurs Rp 16.300, kontribusi ekspor masih di bawah 10%. 

Jika kemudian hari terjadi kenaikan tarif yang lebih tinggi, dampaknya terhadap kinerja keseluruhan DRMA diperkirakan tetap minimal, ujar Fath.

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Kebijakan Dinilai Mundur: Prabowo Masak Tega Lihat Rakyatnya Panas-panasan Demi Antre Gas Elpiji 3 Kg?

Kebijakan Dinilai Mundur: Prabowo Masak Tega Lihat Rakyatnya Panas-panasan Demi Antre Gas Elpiji 3 Kg?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU
IHSG Anjlok, OJK Minta Investor Jangan Percaya Rumor

IHSG Anjlok, OJK Minta Investor Jangan Percaya Rumor

2025-10-13

Debt Collector Makin Beringas, DPR Geram Desak OJK Hapus Aturan: Banyak Tindak Pidana

2025-10-13

FSGI: Pelibatan Santri dalam Pembangunan Musala Ponpes Al Khoziny Langgar UU Perlindungan Anak

2025-10-13

Dugaan Korupsi Chromebook: Petinggi Perusahaan Teknologi Dipanggil Jaksa, Ternyata Ini Alasannya

2025-10-13
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Ingin Investasi Emas? Hal Ini Perlu jadi Perhatian

Ingin Investasi Emas? Hal Ini Perlu jadi Perhatian

2025-10-13
Apakah Gelang Emas Tanpa Batu Lebih Untung Dijual? Ketahui Analisis Profitabilitasnya

Apakah Gelang Emas Tanpa Batu Lebih Untung Dijual? Ketahui Analisis Profitabilitasnya

2025-10-13
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 11 Oktober 2025: Antam hingga UBS Kompak Lebih Murah

Harga Emas Pegadaian Hari Ini 11 Oktober 2025: Antam hingga UBS Kompak Lebih Murah

2025-10-13
Harga Emas Pegadaian Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya Minggu 12 Oktober 2025

Harga Emas Pegadaian Hari Ini Kompak Naik, Cek Rinciannya Minggu 12 Oktober 2025

2025-10-13

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Ingin Investasi Emas? Hal Ini Perlu jadi Perhatian

Ingin Investasi Emas? Hal Ini Perlu jadi Perhatian

2025-10-13
0
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 11 Oktober 2025: Antam hingga UBS Kompak Lebih Murah

Harga Emas Pegadaian Hari Ini 11 Oktober 2025: Antam hingga UBS Kompak Lebih Murah

2025-10-13
0
Menhub dan Dedi Mulyadi Sepakat Reaktivasi Jalur Kereta di Jawa Barat

Menhub dan Dedi Mulyadi Sepakat Reaktivasi Jalur Kereta di Jawa Barat

2025-10-13
0
Tak Hanya 200, Anak Buah Purbaya Kejar Ribuan Penunggak Pajak

Tak Hanya 200, Anak Buah Purbaya Kejar Ribuan Penunggak Pajak

2025-10-13
0
Ingin Investasi Emas? Hal Ini Perlu jadi Perhatian

Ingin Investasi Emas? Hal Ini Perlu jadi Perhatian

2025-10-13
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News
  • Tak Berkategori

Berita Terbaru

Ingin Investasi Emas? Hal Ini Perlu jadi Perhatian

Ingin Investasi Emas? Hal Ini Perlu jadi Perhatian

2025-10-13
Apakah Gelang Emas Tanpa Batu Lebih Untung Dijual? Ketahui Analisis Profitabilitasnya

Apakah Gelang Emas Tanpa Batu Lebih Untung Dijual? Ketahui Analisis Profitabilitasnya

2025-10-13

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.