• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Selasa, Juli 15, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Ekspor Listrik Hijau ke Singapura Dimatangkan, Pemerintah Prioritaskan Swasta

    Ekspor Listrik Hijau ke Singapura Dimatangkan, Pemerintah Prioritaskan Swasta

    Meutya Hafid Minta Platform OTT Asing Tak Dominasi Pasar Indonesia

    Meutya Hafid Minta Platform OTT Asing Tak Dominasi Pasar Indonesia

    LEGO Bidik Pasar Libur Sekolah Lewat Kampanye “LEGO Playground”

    LEGO Bidik Pasar Libur Sekolah Lewat Kampanye “LEGO Playground”

    Kontroversi Komisi Ojol, Ke Mana Uang Itu Mengalir? Ternyata Begini Hitungannya

    Kontroversi Komisi Ojol, Ke Mana Uang Itu Mengalir? Ternyata Begini Hitungannya

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    Ekspor Listrik Hijau ke Singapura Dimatangkan, Pemerintah Prioritaskan Swasta

    Ekspor Listrik Hijau ke Singapura Dimatangkan, Pemerintah Prioritaskan Swasta

    Meutya Hafid Minta Platform OTT Asing Tak Dominasi Pasar Indonesia

    Meutya Hafid Minta Platform OTT Asing Tak Dominasi Pasar Indonesia

    LEGO Bidik Pasar Libur Sekolah Lewat Kampanye “LEGO Playground”

    LEGO Bidik Pasar Libur Sekolah Lewat Kampanye “LEGO Playground”

    Kontroversi Komisi Ojol, Ke Mana Uang Itu Mengalir? Ternyata Begini Hitungannya

    Kontroversi Komisi Ojol, Ke Mana Uang Itu Mengalir? Ternyata Begini Hitungannya

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » INVESTASI » Menilik Peluang Emiten Komponen Otomotif di Tengah Kebijakan Tarif Trump

Menilik Peluang Emiten Komponen Otomotif di Tengah Kebijakan Tarif Trump

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2025-02-04
0

Menilik Peluang Emiten Komponen Otomotif di Tengah Kebijakan Tarif Trump

wmhg.org – JAKARTA. Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump resmi menerapkan kebijakan tarif impor baru mulai hari ini (4/2). Kebijakan ini mencakup tarif sebesar 25% untuk produk dari Kanada dan Meksiko, serta 10% untuk barang-barang asal China. Terbaru, Trump menunda tarif impor untuk Meksiko selama sebulan.

Tarif bea masuk untuk ketiga negara itu akan diberlakukan sepenuhnya mulai Selasa (4/2), sesuai dengan perintah yang ditandatangani oleh Donald Trump pada Sabtu (1/2) sore di Florida, AS.

Langkah ini diperkirakan akan berdampak luas terhadap perdagangan global, termasuk bagi Indonesia yang merupakan salah satu eksportir komponen otomotif ke AS.

Salah satu emiten yang berpotensi terdampak adalah PT Dharma Polimetal Tbk (DRMA). Perusahaan manufaktur komponen otomotif ini menargetkan ekspor ke Amerika Serikat dapat mencapai US$ 26,8 juta pada tahun 2025. 

Equity Research BNI Sekuritas Halima Yefany mengatakan sejauh ini Indonesia belum dikenakan tarif impor oleh AS, sehingga emiten otomotif seperti DRMA masih dapat mengekspor ke pasar AS tanpa hambatan tambahan.

Namun, risiko dapat meningkat jika ke depannya AS menerapkan tarif terhadap Indonesia, yang berpotensi menurunkan daya saing produk otomotif Indonesia di pasar AS. 

Jika tarif diberlakukan, ini bisa menjadi tantangan bagi emiten komponen otomotif yang bergantung pada ekspor ke AS, sementara emiten yang berfokus pada pasar domestik cenderung lebih resilien, kata Halima kepada Kontan, Senin (3/2).

Halima menegaskan dampak langsung dari tarif impor AS terhadap ekspor otomotif Indonesia masih terbatas, mengingat mayoritas penjualan otomotif di Indonesia bersifat domestik. 

Untuk ekspor, sebagian besar pasar tujuan ialah negara-negara Asia, termasuk Asia Tenggara dan Timur Tengah. Namun, secara tidak langsung, kebijakan ini dapat mempengaruhi prospek ekonomi Indonesia secara keseluruhan, yang berpotensi menekan daya beli dan permintaan kendaraan di dalam negeri.

Dus, emiten perlu terus memperkuat pasar domestik dan mencari peluang ekspor ke negara-negara yang tidak terdampak kebijakan tarif AS. Diversifikasi produk, efisiensi produksi, serta kolaborasi dengan produsen otomotif global untuk memperluas jaringan pasar dapat menjadi strategi mitigasi risiko. 

Selain itu, inovasi dalam sektor kendaraan listrik dan komponen otomotif berteknologi tinggi dapat menjadi peluang pertumbuhan jangka panjang.

Dengan dampak langsung yang masih terbatas, emiten seperti PT Astra International Tbk (ASII) dan DRMA tetap memiliki prospek positif, terutama dengan dominasi pasar domestik dan diversifikasi ekspor ke negara lain. 

Namun, investor perlu mencermati perkembangan kebijakan perdagangan AS terhadap Indonesia ke depan. 

Jika tarif diberlakukan, revisi terhadap valuasi dan target harga saham emiten yang memiliki eksposur ke pasar AS mungkin diperlukan, ucap Halima.

  DRMA Chart by TradingView

Sementara itu, Head of Investment Specialist PT Maybank Sekuritas Indonesia Fath Aliansyah Budiman menyoroti kontribusi penjualan ekspor DRMA berdasarkan laporan keuangan per kuartal III-2024. Dari total penjualan sebesar Rp 4 triliun, ekspor menyumbang Rp 8,4 miliar. 

Apabila kenaikan jumlah ekspor ke Amerika Serikat dapat dinaikkan sebesar target perusahaan, kontribusinya memang mengalami kenaikan secara signifikan namun belum bisa menggantikan dominasi penjualan domestik, kata Fath kepada Kontan, Senin (3/2). 

Fath bilang dengan asumsi penjualan domestik mencapai Rp 5 triliun pada 2025 dan ekspor ke AS sebesar Rp 436 miliar berdasarkan estimasi penjualan US$ 26,8 juta dengan kurs Rp 16.300, kontribusi ekspor masih di bawah 10%. 

Jika kemudian hari terjadi kenaikan tarif yang lebih tinggi, dampaknya terhadap kinerja keseluruhan DRMA diperkirakan tetap minimal, ujar Fath.

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Kebijakan Dinilai Mundur: Prabowo Masak Tega Lihat Rakyatnya Panas-panasan Demi Antre Gas Elpiji 3 Kg?

Kebijakan Dinilai Mundur: Prabowo Masak Tega Lihat Rakyatnya Panas-panasan Demi Antre Gas Elpiji 3 Kg?

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU
Ekspor Listrik Hijau ke Singapura Dimatangkan, Pemerintah Prioritaskan Swasta

Indonesia Gandeng Singapura untuk Bangun Kawasan Industri Berkelanjutan di Riau

2025-06-13
Penjualan Mobil Listrik Tembus 53.650 unit per Mei 2025, Mobil Baterai Terbesar

Penjualan Mobil Listrik Tembus 53.650 unit per Mei 2025, Mobil Baterai Terbesar

2025-06-13
Ekspor Listrik Hijau ke Singapura Dimatangkan, Pemerintah Prioritaskan Swasta

Ekspor Listrik Hijau ke Singapura Dimatangkan, Pemerintah Prioritaskan Swasta

2025-06-14
Meutya Hafid Minta Platform OTT Asing Tak Dominasi Pasar Indonesia

Meutya Hafid Minta Platform OTT Asing Tak Dominasi Pasar Indonesia

2025-06-14
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Ekonom Ini Sebut Pasokan Bitcoin Tak Ada Artinya

Ekonom Ini Sebut Pasokan Bitcoin Tak Ada Artinya

2025-07-15
Bitcoin Menuju USD 200.000? Ini Penjelasan dari Pola Gelombang Elliott

Bitcoin Menuju USD 200.000? Ini Penjelasan dari Pola Gelombang Elliott

2025-07-15
Bitcoin Tembus Rekor Baru USD 122.600, Didukung Pekan Kripto di AS

Bitcoin Tembus Rekor Baru USD 122.600, Didukung Pekan Kripto di AS

2025-07-15
Pajak Aset Kripto dan Bullion Kapan Rilis?

Pajak Aset Kripto dan Bullion Kapan Rilis?

2025-07-15

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Ekonom Ini Sebut Pasokan Bitcoin Tak Ada Artinya

Ekonom Ini Sebut Pasokan Bitcoin Tak Ada Artinya

2025-07-15
0
Bitcoin Menuju USD 200.000? Ini Penjelasan dari Pola Gelombang Elliott

Bitcoin Menuju USD 200.000? Ini Penjelasan dari Pola Gelombang Elliott

2025-07-15
0
Bitcoin Tembus Rekor Baru USD 122.600, Didukung Pekan Kripto di AS

Bitcoin Tembus Rekor Baru USD 122.600, Didukung Pekan Kripto di AS

2025-07-15
0
Pajak Aset Kripto dan Bullion Kapan Rilis?

Pajak Aset Kripto dan Bullion Kapan Rilis?

2025-07-15
0
XLM dan HBAR Meroket, Bitcoin Bertahan Meski Diterpa Tarif Trump

XLM dan HBAR Meroket, Bitcoin Bertahan Meski Diterpa Tarif Trump

2025-07-15
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News

Berita Terbaru

Ekonom Ini Sebut Pasokan Bitcoin Tak Ada Artinya

Ekonom Ini Sebut Pasokan Bitcoin Tak Ada Artinya

2025-07-15
Bitcoin Menuju USD 200.000? Ini Penjelasan dari Pola Gelombang Elliott

Bitcoin Menuju USD 200.000? Ini Penjelasan dari Pola Gelombang Elliott

2025-07-15

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.