• Disclaimer
  • Kontak Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Peta Situs
Jumat, Mei 16, 2025
  • Login
Berita Keuangan Indonesia
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    MIND ID Minta 4 IUP Antam yang Dicabut Bahlil Dikembalikan

    MIND ID Minta 4 IUP Antam yang Dicabut Bahlil Dikembalikan

    China Bangun Lebih Banyak PLTU, Ekspor Batubara RI Berpotensi Melonjak 10%

    China Bangun Lebih Banyak PLTU, Ekspor Batubara RI Berpotensi Melonjak 10%

    Meteran Listrik PLN Tiba-Tiba Muncul Tulisan Periksa? Ini Sebab dan Cara Atasinya

    Meteran Listrik PLN Tiba-Tiba Muncul Tulisan Periksa? Ini Sebab dan Cara Atasinya

    Penjualan Mobil Turun pada Maret 2025, Ini 2 Faktor Penyebabnya

    Penjualan Mobil Turun pada Maret 2025, Ini 2 Faktor Penyebabnya

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • NASIONAL
    • INTERNASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • KEUANGAN PRIBADI
    • INVESTASI SAHAM
  • ANALISIS KEUANGAN
    MIND ID Minta 4 IUP Antam yang Dicabut Bahlil Dikembalikan

    MIND ID Minta 4 IUP Antam yang Dicabut Bahlil Dikembalikan

    China Bangun Lebih Banyak PLTU, Ekspor Batubara RI Berpotensi Melonjak 10%

    China Bangun Lebih Banyak PLTU, Ekspor Batubara RI Berpotensi Melonjak 10%

    Meteran Listrik PLN Tiba-Tiba Muncul Tulisan Periksa? Ini Sebab dan Cara Atasinya

    Meteran Listrik PLN Tiba-Tiba Muncul Tulisan Periksa? Ini Sebab dan Cara Atasinya

    Penjualan Mobil Turun pada Maret 2025, Ini 2 Faktor Penyebabnya

    Penjualan Mobil Turun pada Maret 2025, Ini 2 Faktor Penyebabnya

No Result
View All Result
Berita Keuangan Indonesia
No Result
View All Result

HOME » INVESTASI » Lini Bisnis Niaga dan Transmisi Gas Dongkrak 73% Pendapatan PGAS

Lini Bisnis Niaga dan Transmisi Gas Dongkrak 73% Pendapatan PGAS

Indonesia Financial News by Indonesia Financial News
2024-09-18
0

Lini Bisnis Niaga dan Transmisi Gas Dongkrak 73% Pendapatan PGAS

wmhg.org – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN), subholding gas PT Pertamina (Persero), terus melakukan inisiatif untuk memperluas pemanfatan gas bumi di berbagai segmen pelanggan di Indonesia.

Selama 4 tahun, pendapatan konsolidasi menunjukkan tren kenaikan, dengan pertumbuhan 8% dari tahun 2020 – 2023, yang didukung oleh volume niaga gas dan transportasi gas yang merupakan kontributor utama sebesar kurang lebih 70% bagi pendapatan Perusahaan.

Sejalan dengan pertumbuhan pendapatan, mulai tahun 2021 PGN dapat mengelola dan menjaga profitabilitas konsolidasi, yang sangat penting untuk mendukung kemampuan Perseroan untuk berinvestasi dan bertumbuh secara berkelanjutan. Sepanjang enam bulan pertama tahun 2024, volume gas bumi yang mayoritas berasal dari gas pipa atau sebesar 99,6% kontribusi masih menjadi penopang utama kinerja PGN. Sedangkan untuk komersialisasi LNG regasifikasi sebesar 0,4%. Berdasarkan sumber gas, sebesar 38% berasal dari Pertamina Grup dan sisanya dari gas supplier lainnya termasuk Coridor Block.

Pendapatan PGN pada semester I 2024 tercatat sebesar USD 1,839 miliar atau meningkat 3% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (Year on Year/YoY). Pada saat yang sama beban pokok pendapatan meningkat hanya 1% menjadi USD 1,432 miliar pada semester 1 2024 dibandingkan USD 1,415 miliar pada semester 1 2023 sehingga laba kotor tercatat naik 11% menjadi sebesar USD 407 juta dibandingkan USD 368 juta YoY.

Secara keseluruhan, Perseroan telah menunjukkan pertumbuhan yang berkelanjutan dan profitabilitas yang meningkat. Kami percaya dengan terus menjalankan strategi bisnis yang telah ditetapkan, melakukan pengelolaan operasional secara optimal dan efisien serta penerapan Manajemen keuangan dan Manajemen resiko yang prudent, Perseroan akan mampu menghadapi tantangan dan peluang, ujar Direktur Utama PGN, Arief Setiawan Handoko dalam publik ekspos secara virtual, Selasa (17/9/2024).

Demikian juga laba operasi naik 3% menjadi USD 293 juta dibandingkan USD 284 juta (YoY). Di pos bottom line, laba bersih PGN berhasil tumbuh sebesar 28% menjadi USD 187 juta pada semester 1 2024 dibandingkan USD 145 juta pada semester 1 2023. Pada periode Semester 1-2024, pencapaian EBITDA cukup stabil yaitu sebesar USD 578 juta dikontribusikan dari penurunan laba selisih kurs dan beban penyusutan. Pencapaian EBITDA dikontribusikan 75% dari segmen niaga gas, transmisi gas dan lainnya, serta 25% dikontribusikan dari segmen hulu.

Sedangkan lini bisnis niaga gas dan transmisi memberikan kontribusi sebesar 73% terhadap pendapatan emiten dengan kode saham PGAS ini. Sebesar 11% dikontribusikan dari lini bisnis hulu (Upstream) dan sebesar 16% sisanya adalah kontribusi dari lini bisnis lainnya. Mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam menjalankan rencana investasi ditengah dinamika perekonomian nasional dan global, selama Semester 1- 2024 pencapaian Belanja Modal Perseroan sebesar US$ 70 juta dimana 44% penyerapan oleh segmen downstream dan lainnya, sedangkan 56% diserap oleh segmen hulu.

Untuk saat ini dan kedepannya, infrastruktur pipa dengan infrastruktur gas bumi beyond pipeline akan menjadi skema andalan PGN dalam optimalisasi pemanfaatan gas bumi. Lantaran dari sisi operasional, secara umum pencapaian segmen niaga gas bumi juga dipengaruhi oleh ketidakseimbangan supply dan demand. Terdapat penurunan volume pasokan gas pipa akibat natural decline (penurunan alami kondisi sumur) dari pemasok di wilayah Sumatera dan Jawa serta adanya libur Lebaran di kuartal 2 2024. Tantangan pasokan tersebut perlu diantisipasi dengan mulai menambah pasokan gas dari LNG.

“Perusahaan terus menjalankan strategi yang terukur dan sejalan dengan rencana pemerintah untuk terus mengoptimalkan pemanfataan gas bumi sebagai energi transisi. Untuk itu perusahaan melakukan sejumlah inisiatif diantaranya dengan membangun dan menambah infrastruktur gas bumi yang terintegrasi untuk mendorong perluasan segmen pengguna,” ujar Arief.

Arief menambahkan sejumlah inisiatif tersebut akan mendorong kehandalan bisnis utama Perusahaan secara berkelanjutan dan jangka panjang. Pada saat yang sama, PGN tetap mengedepankan inovasi dan solusi untuk memastikan terpenuhinya kebutuhan para pelanggan termasuk salah satunya menghadirkan LNG di tengah menurunnya pasokan alami (natural decline) gas bumi di sejumlah sumur eksisting.

Pengembangan Infrastruktur Utama tahun 2025-2027 yang telah disiapkan oleh Perseroan untuk memastikan pertumbuhan bisnis Perseroan. Di tengah situasi yang menantang, mengambil momentum perbaikan ekonomi, percepatan transisi energi, serta kebutuhan untuk mengembangkan segmen bisnis/ produk turunan di masa depan yang mendukung penurunan emisi karbon (low carbon business).

Peningkatan penggunaan LNG telah tercermin dari pencapaian regasifikasi gas LNG melalui Terminal Use Agreement (TUA) FSRU Lampung. Seiring dengan pemenuhan kebutuhan pelanggan dan optimasi FSRU Lampung, volume penyaluran gas mencapai 65 BBTUD atau meningkat 76% dibandingkan dengan periode Januari-Juni 2023.

“PGN akan tetap mengembangkan core business yang sudah melekat yaitu pengembangan proyek transmisi dan distribusi gas bumi. Meski begitu PGN juga akan tetap adaptif dan bertumbuh dengan sejumlah inisiatif baru seperti peningkatan bisnis LNG dengan menitikberatkan pada efisiensi serta efektivitas biaya logistik dalam penyaluran gas bumi,” imbuhnya.

PGN siap bersinergi dengan pemerintah untuk menyelesaikan proyek infrastruktur gas bumi Cirebon-Semarang tahap II. Jaringan ini akan membawa gas bumi dari Jawa Timur ke Jawa Barat. Terdapat inisiatif bisnis baru sejalan dengan pengembangan Pipa Cisem II di mana PGN akan membangun Pipa Distribusi Tegal – Cilacap dalam rangka gasifikasi Refinery Unit IV Cilacap. PGN bersinergi dengan PT Kilang Pertamina Internasional (KPI), proyek ini dijadwalkan dimulai pada tahun 2025 dengan volume commissioning yang dialirkan sekitar 51 MMSCFD.

PGN juga akan terlibat dalam proyek strategis proyek pipa gas WNTS-Pemping untuk menyalurkan gas dari Lapangan Natuna ke pasar dalam negeri. Rencana pembangunan Pipa Dumai – Sei Mangkei oleh Pemerintah melalui dana APBN berpotensi dapat mengintegrasikan pipa gas di Sumatera dan hal ini akan menjadi peluang PGN dalam mengambil potensi pasokan gas dari Blok Andaman. Fasilitas LNG Arun rencananya juga akan dikerahkan untuk memanfaatkan pasokan gas dari Blok Andaman.

Peningkatan penggunaan gas bumi dapat terealisasi dari hasil integrasi infrastruktur di Jawa Tengah dan telah terealisasi melalui fasilitas Onshore Receiving Facility (ORF) yang dioperasikan oleh afiliasi Subholding Gas yaitu PT Pertamina Gas (Pertagas). Mengalirkan gas bumi dari PEP Jambaran Tiung Biru (JTB) melalui pipa ruas Gresik-Semarang. Infrastruktur dari JTB yang tekanan serta pembagiannya di lakukan di ORF Tambak Rejo terintegrasi dengan selesainya sistem distribusi Jawa Tengah yang mengalirkan gas bumi menuju sektor pembangkit listrik IP Tambak Lorok dan sejumlah industri, komersial, serta rumah tangga di Semarang-Demak.

Infrastruktur tersebut terintegrasi dan memperkuat layanan dari pipa Cirebon-Semarang tahap I (Cisem I) yang melayani kebutuhan gas bumi di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kendal, Kawasan Industri Tambak Aji, Kawasan Industri Wijaya Kusuma, IP Tambak Lorok, serta rumah tangga hingga industri & komersial di Semarang – Demak. Adanya integrasi infrastruktur semakin meningkatkan penyerapan gas Jawa Tengah dari 48 BBTUD menjadi 60-70 BBTUD.

Tambahan serta integrasi sejumlah infrastruktur ini diharapkan akan bisa semakin memenuhi kebutuhan gas bumi pelanggan baik industri maupun rumah tangga. Di Jawa Tengah, optimalisasi infrastruktur gas bumi ini setidaknya bisa memenuhi kebutuhan gas bumi untuk pembangkit listrik, sebanyak 31 industri dan komersial, serta 29 pelanggan kecil. Terdapat peningkatan penyerapan gas dari 0,5 BBTUD menjadi 3,5 BBTUD.

“Sejumlah inisiatif dilakukan PGN tentu saja dengan didasari misi serta komitmen untuk terus konsisten menyediakan energi berbasis gas yang memberi nilai tambah bagi seluruh pelanggan,” tegasnya.

Di samping itu, proyek revitalisasi tangki LNG Arun terus berjalan untuk meraih target menjadikan Terminal LNG Arun menjadi pemimpin Hub LNG di Asia. Salah satu tahap awal adalah merevitalisasi tangki F-6004. Hingga Kuartal II 2024, kemajuan konstruksi paket non-tangki telah mencapai 27.227% dan paket tangki sebesar 8.16%.

Selain strategi dalam upaya penyerapan gas bumi sebagai energi transisi secara lebih optimal, perluasan transmisi dan distribusi ini juga akan mendorong aspek profitabilitas PGN secara berkelanjutan dalam jangka panjang. Hal ini tentunya sejalan dengan semakin besarnya jumlah serapan para pelanggan seiring dengan peertumbuhan ekonomi nasional.

Sampai dengan semester 1 2024, jaringan pipa dimiliki PGN adalah sepanjang 13.319 km atau bertambah 626 km. Total jumlah pelanggan PGN adalah sebanyak 821.245, terdiri atas sebanyak 3.165 pelanggan industri dan komersial, sebanyak 2.017 pelanggan kecil, dan sebanyak 816.063 rumah tangga.

Di luar dari infrastruktur transmisi gas bumi, Perseroan juga akan membangun infrastruktur untuk transportasi energi lainnya melalui pipa yaitu membangun pipa Bahan Bakar Minyak (BBM). Upaya ini dilakukan melalui sinergi anak perusahaan yaitu PT Pertamina Gas (Pertagas) dengan PT Pertamina Patra Niaga (PPN) untuk membangun pipa BBM Cikampek – Plumpang dengan skema Build Maintenance-Transfer (BMT) dengan jangka waktu 10 tahun masa pengoperasian.

”Pembangunan pipa tersebut merupakan salah satu pengembangan portfolio bisnis Subholding Gas dalam lingkup bisnis infrastruktur khususnya transportasi energi melalui pipa. Saat ini kami dalam proses penyusunan Perjanjian Penyediaan Jasa Pipanisasi BBM Cikampek – Plumpang antara Pertagas dan PPN. Infrastruktur ini akan memiliki kapasitas volume sebesar 4,6 Miliar liter per tahun dengan panjang 96 km,” tutupnya.

Indonesia Financial News

Indonesia Financial News

Next Post
Maucash dan Astra Agro Lestari Bersinergi Tingkatkan Literasi Keuangan Petani di Pasangkayu

Maucash dan Astra Agro Lestari Bersinergi Tingkatkan Literasi Keuangan Petani di Pasangkayu

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • POPULER
  • TOPIK POPULER
  • TERBARU
Pertamina Grup Makin Mendunia, Ini Buktinya

Pertamina Grup Makin Mendunia, Ini Buktinya

2025-05-15
DJP Himbau Lapor SPT Sebelum Idul Fitri 2025, Ini Cara Lapor Di e-Filing Pajak.go.id

DJP Himbau Lapor SPT Sebelum Idul Fitri 2025, Ini Cara Lapor Di e-Filing Pajak.go.id

2025-03-21
OJK Tekankan Transparansi, Keamanan dan Edukasi di Industri Kripto

OJK Tekankan Transparansi, Keamanan dan Edukasi di Industri Kripto

2025-04-07
Pasokan Kelapa Seret dan Harga Melejit, Mendag Akui Harga Ekspor Jauh Lebih Tinggi

Pasokan Kelapa Seret dan Harga Melejit, Mendag Akui Harga Ekspor Jauh Lebih Tinggi

2025-04-17
Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Energi Mega Persada Bayar Utang dengan Konversi Saham

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Pasokan Meningkat Tingkat Okupansi Perkantoran Turun 2017

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Kenaikan Harga Minyak Mulai Bayangi Investor, IHSG Terkoreksi

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Harga Minyak Membumbung, Saham Migas Diburu Investor

Perusahaan China Bakal Borong Bitcoin dan Kripto Donald Trump

Perusahaan China Bakal Borong Bitcoin dan Kripto Donald Trump

2025-05-16
Harga Bitcoin Hari Ini 16 Mei 2025, Menguat tapi Terbatas

Harga Bitcoin Hari Ini 16 Mei 2025, Menguat tapi Terbatas

2025-05-16
Soal Usulan Danantara Simpan Bitcoin, Ini Kata Pelaku Industri

Soal Usulan Danantara Simpan Bitcoin, Ini Kata Pelaku Industri

2025-05-16
Investor Ternama Ini Sebut Kripto Bakal Jadi Sektor Resmi ke-12 Ekonomi AS

Investor Ternama Ini Sebut Kripto Bakal Jadi Sektor Resmi ke-12 Ekonomi AS

2025-05-16

TERPOPULER

  • EKONOMI
  • CRYPTO
Perusahaan China Bakal Borong Bitcoin dan Kripto Donald Trump

Perusahaan China Bakal Borong Bitcoin dan Kripto Donald Trump

2025-05-16
0
Harga Bitcoin Hari Ini 16 Mei 2025, Menguat tapi Terbatas

Harga Bitcoin Hari Ini 16 Mei 2025, Menguat tapi Terbatas

2025-05-16
0
Soal Usulan Danantara Simpan Bitcoin, Ini Kata Pelaku Industri

Soal Usulan Danantara Simpan Bitcoin, Ini Kata Pelaku Industri

2025-05-16
0
Investor Ternama Ini Sebut Kripto Bakal Jadi Sektor Resmi ke-12 Ekonomi AS

Investor Ternama Ini Sebut Kripto Bakal Jadi Sektor Resmi ke-12 Ekonomi AS

2025-05-16
0
Harga Kripto Hari Ini 16 Mei 2025: Deretan Koin Teratas Kebakaran

Harga Kripto Hari Ini 16 Mei 2025: Deretan Koin Teratas Kebakaran

2025-05-16
0
Load More
Berita Keuangan Indonesia

Kita menggunakan cookies untuk membuat website ini lebih baik. Info Selengkapnya!

WMHG INDONESIA

Lkuti Kami

Jelajahi berdasarkan Kategori

  • ANALISIS KEUANGAN
  • BISNIS
  • BLOCKCHAIN
  • CRYPTO
  • EKONOMI
  • INTERNASIONAL
  • INVESTASI
  • INVESTASI SAHAM
  • KEUANGAN
  • KEUANGAN PRIBADI
  • NASIONAL
  • News

Berita Terbaru

Perusahaan China Bakal Borong Bitcoin dan Kripto Donald Trump

Perusahaan China Bakal Borong Bitcoin dan Kripto Donald Trump

2025-05-16
Harga Bitcoin Hari Ini 16 Mei 2025, Menguat tapi Terbatas

Harga Bitcoin Hari Ini 16 Mei 2025, Menguat tapi Terbatas

2025-05-16

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • INTERNASIONAL
    • NASIONAL
  • EKONOMI
    • BISNIS
    • KEUANGAN
  • CRYPTO
    • BLOCKCHAIN
  • INVESTASI
    • INVESTASI SAHAM
    • KEUANGAN PRIBADI
  • ANALISIS KEUANGAN

Copyright - @ 2024 wmhg.org All right Reserved. Keuangan News.