Jakarta Perusahaan riset pasar global Ipsos mengungkapkan temuan terkait preferensi masyarakat memilih produk perbankan digital berdasarkan sisi keamanan dan keandalan, khususnya terkait konsistensi persepsi positif publik terhadap reputasi dan layanan.
Hasil riset Ipsos menunjukkan adanya peningkatan prioritas terhadap keamanan data pribadi dan dana nasabah yang saat ini menjadi pertimbangan utama.
BACA JUGA:Bank Raya Dorong Inklusi Keuangan Lewat Fitur Saku Bareng di Acara Runtastic
Baca Juga
-
Bank Digital Ramai-Ramai Naikkan Bunga Deposito, OJK Beri Pesan Begini
-
Sah, Bank Jasa Jakarta Resmi Ganti Nama Jadi Bank Saqu Indonesia
-
Bank Raya Masuk Top 3 Bank Digital dengan Pelayanan Terbaik
“Apalagi, dengan meningkatnya literasi digital dan berlakunya Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi (UU PDP), institusi perbankan di Indonesia dituntut untuk memberikan jaminan keamanan dan keandalan transaksi yang tak tergoyahkan. Ini adalah imperatif bagi seluruh pelaku industri perbankan di Indonesia,” ujar Executive Director Ipsos Indonesia Andi Sukma dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Andi menjelaskan aspek kepercayaan menjadi landasan utama dalam menentukan pilihan di tengah meningkatnya ekspektasi masyarakat terhadap layanan perbankan digital.
Tidak hanya menawarkan fitur yang lengkap atau tampilan menarik, menurutnya lagi, pengguna saat ini menempatkan keamanan dan keandalan sebagai prioritas utama.