Jakarta Bank Raya Indonesia merayakan hari jadinya yang ke-36 dengan menegaskan langkah sebagai bank digital anggota BRI Group. Mengusung tema ‘Tangguh dan Tumbuh Sehat’, perayaan ini bukan sekadar seremoni, melainkan momentum bagi Bank Raya untuk menunjukkan komitmennya memperkuat fundamental bisnis dan menghadirkan inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat.
Dalam konferensi pers yang digelar di Menara BRILiaN, Jakarta (Rabu, 01/10/2025), jajaran direksi Bank Raya mengumumkan sederet capaian positif dan produk digital terbaru. Mulai dari Saku Bisnis yang makin diminati pelaku UMKM, kehadiran Kartu Virtual Debit Visa, hingga layanan Raya PayLater. Berbagai inovasi ini dirancang agar nasabah, khususnya sektor mikro dan UMKM, dapat mengelola keuangan lebih sehat, praktis, sekaligus mendukung pertumbuhan bisnis mereka di era digital.
Saku Bisnis Jadi Andalan UMKM
Dalam usia 36 tahun, Bank Raya menjadikan Saku Bisnis sebagai salah satu produk champion. Fitur ini membantu pelaku usaha memisahkan keuangan pribadi dan bisnis, sekaligus memudahkan pengelolaan transaksi harian.
Hingga Agustus 2025, lebih dari 10 ribu pelaku usaha di berbagai kota telah memanfaatkan Saku Bisnis. Fitur-fiturnya pun makin lengkap, mulai dari pembuatan hingga tiga QRIS bisnis dalam satu akun, lima dompet usaha berbeda, hingga fitur kasir yang bisa digunakan sampai lima orang.
“Kebiasaan UMKM itu biasanya uang usaha bercampur dengan uang pribadi. Lewat Saku Bisnis, kami bantu pengusaha kecil agar keuangan mereka lebih sehat dan bisa dipantau real-time,” kata Kicky Andri Davetra, Direktur Bisnis Bank Raya, saat konferensi pers.
Bank Raya mencatat, transaksi lewat QRIS Bisnis melonjak 300% menjadi 3,3 juta transaksi, dengan volume meningkat 94% atau Rp13,8 miliar secara tahunan.