Jakarta Harga emas kembali mengalami tekanan dalam perdagangan minggu ini, mencatat penurunan untuk pekan kedua berturut-turut. Sementara pelaku pasar Wall Street mempertahankan pandangan bearish terhadap harga emas, para investor ritel (Main Street) mulai menunjukkan optimisme baru menjelang keputusan penting dari Federal Reserve (The Fed).
Dikutip dari Kitco.com, Senin (5/5/2025), perdagangan emas dibuka pada harga USD3.326,84 per ons pada Minggu malam, namun dengan cepat merosot ke USD3.271,25, titik terendah yang bertahan selama tiga hari.
BACA JUGA:Emas Batangan vs Perhiasan: Mana Lebih Menguntungkan untuk Investasi?
BACA JUGA:Harga Emas Antam Hari Ini, Kembali Turun per 2 Mei 2025
BACA JUGA:Emas Jadi Biang Kerok Penyumbang Inflasi April 2025, Tertinggi dalam 20 Bulan
Baca Juga
-
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 3 Mei 2025 Anjlok Rp 20 Ribu, Cek di Sini!
-
Harga Emas Antam Hari Ini 3 Mei 2025 Anjlok Parah, Cek Rinciannya
-
Harga Emas Kehilangan Kilau di Tengah Optimisme Negosiasi Dagang
Harga sempat menguat kembali mendekati USD3.300 pada Senin pagi waktu Amerika Utara, bahkan mencapai level tertinggi mingguan di USD3.352 per ons menjelang penutupan sesi.
Namun, tren itu tidak bertahan lama. Pedagang Asia mendorong harga turun ke USD3.307 per ons dalam perdagangan malam, dan emas terus bergerak dalam rentang sempit pada hari Selasa, berkisar antara $3.307 hingga USD3.328.
Adapun pada Rabu (30/4) menjadi titik balik signifikan ketika harga emas turun tajam dari USD3.314 ke USD3.270 per ons, sebelum akhirnya kembali stabil menjelang pembukaan pasar Amerika.
Namun, upaya untuk menembus USD3.320 gagal, dan emas mulai tergelincir perlahan sebelum akhirnya jatuh drastis dari USD3.300 ke USD3.226 hanya dalam beberapa jam sebelum tengah malam.
Libur May Day Kurangi Dukungan Pasar Asia
Dengan pasar Tiongkok libur merayakan Hari Buruh, dukungan dari sisi pembeli Asia melemah. Akibatnya, emas sempat menyentuh level USD3.200 per ons pada Kamis pagi. Namun, setelah menguji level USD3.207 dan bertahan, harga sempat menguat ke USD3.265 per ons pada Jumat pagi.
Disisi lain, kejutan datang dari rilis data ketenagakerjaan non-pertanian AS yang lebih baik dari perkiraan.
Ini memicu aksi jual terakhir pada hari Jumat, dengan emas batangan turun ke level terendah harian di USD3.222,75 sebelum akhirnya pulih sedikit ke kisaran USD3.230-an menjelang akhir pekan.