Jakarta – Pengamat perbankan Josua Pardede menilai bahwa dalam jangka panjang, penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) berpotensi mengganggu model bisnis raksasa pembayaran global seperti Visa dan Mastercard, terutama di segmen transaksi ritel domestik dan UMKM.
Ya, dalam jangka panjang, QRIS berpotensi mengganggu model bisnis Visa dan Mastercard, terutama di segmen transaksi ritel domestik dan UMKM, kata Josua kepada www.wmhg.org, Senin (28/4/2025).
Menurut Josua, QRIS memungkinkan pembayaran digital langsung antarbank dan antaplatform melalui kode QR tanpa bergantung pada jaringan internasional. Sehingga mengeliminasi biaya switching ke luar negeri, ujarnya.
Dengan demikian, ketergantungan masyarakat terhadap kartu kredit dan debit asing pun semakin menurun. Saat ini, penetrasi QRIS telah mencapai lebih dari 30 juta merchant di sektor informal, mayoritas di antaranya merupakan pelaku UMKM. Kondisi ini dinilai telah menggerusruang pertumbuhan pasar tradisional Visa dan Mastercard di Indonesia.
Lebih lanjut, Josua menambahkan bahwa jika pengembangan QRIS lintas negara, termasuk fitur penyelesaian transaksi dengan mata uang lokal (cross-border local currency settlement), semakin luas, maka ancaman terhadap dominasi Visa dan Mastercard akan menjadi semakin nyata.
Tak heran, kata dia, jika QRIS menjadi salah satu perhatian utama Amerika Serikat dalam laporan United States Trade Representative (USTR) baru-baru ini.
Maka tak mengherankan bila QRIS menjadi salah satu fokus keberatan AS dalam laporan USTR, jelasnya.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/17/1921234742.jpg)
/2025/06/24/1049013018.jpg)
/2025/10/18/1934219793.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/953317/original/021435900_1439363719-20150812-Rupiah-Anjlok5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3626297/original/087718800_1636365636-8_november_2021-3.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4057491/original/025943500_1655625101-Indonet.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5172882/original/062127100_1742797158-Tangkapan_Layar_2025-03-24_pukul_09.47.52.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4013694/original/080364800_1651632347-000_329D9VK.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5436750/original/079255800_1765184806-1000022818.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/1954437/original/003823600_1519994760-20180302-Dolar-AY1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4103058/original/008204000_1658923818-Harga_emas_menguat_tipis-ANGGA_3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5295262/original/098760000_1753431699-Gemini_Generated_Image_mluj6mluj6mluj6m.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5441071/original/088236100_1765452285-WhatsApp_Image_2025-12-11_at_18.13.05__1_.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5440974/original/040775000_1765448818-1000175664.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5441123/original/019049600_1765453431-Kardus_resuable.jpg)