Jakarta – Harga emas dunia ditutup pada level USD 3.357 per troy ounce pada akhir pekan lalu. Mengawali pekan ini, harga emas diprediksi akan melanjutkan penguatan. Namun, analis mengingatkan bahwa ada potensi koreksi.
Pengamat Mata Uang dan Komoditas Ibrahim Assuaibi menjelaskan, jika momentum penguatan tetap terjaga, harga emas dunia berpotensi menembus level USD 3.376 per troy ounce. Lebih jauh, jika level tersebut tertembus, potensi kenaikan lanjutan terbuka menuju level USD 3.443 per troy ounce.
BACA JUGA:Update Harga Emas Antam 14 Juli 2025: Hari ini Naik Rp 5.000
BACA JUGA:Harga Emas Pegadaian Hari Ini 14 Juli 2025: Cek Rincian Jenis UBS dan Galeri24
BACA JUGA:Prediksi Harga Emas Minggu Ini, Awas Melesat
Baca Juga
-
Update Harga Emas 24 Karat Hari Ini 14 Juli 2025: Fluktuasi dan Faktor Penentu
-
Harga Emas Perhiasan Hari Ini 14 Juli 2025: Cek Harga Terkini
-
Harga Emas Berpeluang Menanjak hingga USD 3.390, Beli atau Jual?
Kalau saya lihat daily bahwa harga emas ini masih terus akan mengalami penguatan. Kalau seandainya menguat di hari Senin, kemungkinan besar akan tembus di level USD 3.376. Kalau seandainya itu terkena, kemungkinan besar akan kembali naik di level USD 3.443, kata Ibrahim kepada www.wmhg.org, Senin (14/7/2025).
Namun Ibrahim juga mengingatkan bahwa pergerakan harga tetap memiliki risiko koreksi. Jika tekanan jual meningkat, harga bisa turun ke kisaran USD 3.340 hingga USD 3.335.
Kalau seandainya turun, itu pun juga turunnya kemungkinan ke USD 3.335. Dan kalau seandainya masih bisa turun itu di USD 3.340, ujarnya.
Meski demikian, outlook jangka pendek harga emas masih positif. Emas tetap dilirik sebagai aset safe haven di tengah ketidakpastian global yang tinggi.
Para investor cenderung memilih logam mulia sebagai lindung nilai atas volatilitas geopolitik dan ekonomi.