Jakarta Pengamat Emas Ibrahim Assuaibi menilai bahwa keputusan Bank of England (BoE) untuk menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin berpotensi mendorong penguatan harga emas dunia.
Langkah pelonggaran kebijakan moneter ini dipandang sebagai sinyal bahwa bank sentral Inggris tengah mengantisipasi pelemahan ekonomi, sekaligus mendorong aktivitas pasar melalui biaya pinjaman yang lebih rendah.
BACA JUGA:Top 3: Prediksi Harga Emas Dunia
BACA JUGA:Prediksi Harga Emas Dunia, Awas Bisa Merosot Tajam!
BACA JUGA:Harga Emas Antam Hari Ini 11 Mei 2025 Sambut Libur Waisak, Cek Daftar Lengkapnya
Baca Juga
-
Grafik Harga Emas Antam Sepekan 5-11 Mei 2025: Sempat Naik Tajam Sebelum Terjun Bebas
-
Harga Emas Antam Hari Ini 12 Mei 2025 Anjlok Parah saat Libur Waisak, 1 Gram Cuma Segini
-
Harga Emas di Pegadaian Hari Ini 12 Mei 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Dipatok Segini
Pusat Acuan Harga Emas Dunia
Apalagi posisi Inggris sebagai pusat acuan harga emas dunia melalui mekanisme London Local Gold (LLG) membuat setiap keputusan kebijakan yang diambil oleh otoritas moneter di negara tersebut memiliki potensi pengaruh yang luas terhadap harga emas global.
“Kita harus tahu bahwa emas dunia itu berasal dari Inggris kan? LLG, Local London Gold. Artinya apa? Ini kemungkinan akan berpengaruh juga penurunan suku bunga 25 basis point akan berpengaruh juga terhadap penguatan harga emas dunia,” kata Ibrahim kepada Minggu (11/5/2025).
Sistem Penetapan Harga Emas Fisik
LLG merupakan sistem penetapan harga emas fisik yang menjadi rujukan utama dalam perdagangan emas dunia. Maka dari itu, keputusan BoE kali ini tidak hanya berdampak secara domestik, tetapi juga secara global, khususnya terhadap pasar emas.