Jakarta – Presiden Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Hendra Lembong menyatakan pihaknya mengikuti penuh ketentuan dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengenai pemblokiran rekening tidak aktif atau dormant.
Hendra menilai, pemblokiran rekening dormant menjadi langkah tepat untuk menjaga keamanan dana nasabah.
Mengenai pemblokiran rekening dormant oleh PPATK tentu kita di BCA mengikuti ketentuan dari PPATK di mana pemblokiran ini diminta oleh PPATK. Dan saya rasa ini cukup bagus juga, ujar Hendra dalam konferensi Pers Kinerja BCA Semeseter I-2025, Rabu, 30 Juli 2025, dikutip Minggu (3/8/2025).
Hendro mengatakan, rekening yang terlalu lama tidak aktif memiliki risiko besar disalahgunakan oleh pihak tidak bertanggungjawab tanpa sepengetahuan pemiliknya.
Seiring hal itu, tindakan pencegahan berupa pemblokiran dianggap sebagai langkah antisipasi yang penting. BCA pun mengingatkan nasabah agar rekeningnya aktif untuk mencegah risiko.
Jadi, kita ada kesempatan mengingatkan para nasabah bahwa rekening-rekening ini sebaiknya aktif. Karena kalau rekening ini dormant lama selalu ada risiko kalau ada yang memakai, yang punya rekening tidak tahu, ujarnya.
Selain itu, BCA juga aktif menginformasikan kebijakan ini kepada nasabah. Sosialisasi dilakukan agar nasabah mengetahui pentingnya menjaga keaktifan rekening mereka, terutama yang sudah lama tidak digunakan untuk bertransaksi.