Jakarta – Bank Indonesia (BI) memproyeksikan terjadinya lonjakan kebutuhan uang tunai menjelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025/2026.
Deputi Gubernur Bank Indonesia Ricky P. Gozali, mengatakan sebagai respons atas peningkatan kebutuhan tersebut, BI menaikkan alokasi modal penukaran uang tunai sebesar 36% dibandingkan periode sebelumnya.
BACA JUGA:Ambisi Besar QRIS 2026: Bidik 17 Miliar Transaksi dan Ekspansi ke 8 Negara
BACA JUGA:Warga Indonesia Aktif Transaksi Pakai Mobile Banking dan QRIS pada 2025
BACA JUGA:Kredit Belum Tersalurkan Capai Rp 2,51 Kuadriliun, Suku Bunga Turun Tapi Minat Lemah
BACA JUGA:Bank Indonesia Perpanjang Kebijakan Kartu Kredit hingga Juni 2026, Ini Rinciannya
Tahun ini kita perkirakan akan terjadi peningkatan terhadap jumlah penukaran karena kondisi ekonomi dan sosial yang baik secara umum sehingga kami melakukan peningkatan terhadap modal penukaran sebesar 36%, kata Ricky dalam RDG Desember 2025, Rabu (17/12/2025).
Kebijakan ini ditujukan untuk memastikan masyarakat memperoleh akses penukaran uang yang cukup, baik dari sisi jumlah maupun pecahan yang sesuai.
Selain peningkatan modal, BI juga memperluas jangkauan layanan penukaran melalui seluruh kantor perwakilan dalam negeri. Perpanjangan waktu layanan penukaran dilakukan agar masyarakat memiliki fleksibilitas lebih besar dalam menyesuaikan kebutuhan, terutama di wilayah dengan aktivitas ekonomi yang meningkat signifikan selama Nataru.
Kemudian juga kami melakukan perluasan terhadap jangkauan dan juga perluasan terhadap waktu memperpanjang waktu penukaran. Dan kita harapkan ini bisa membantu masyarakat dalam kebutuhan uang tunai dan sesuai dengan harapan dari masyarakat, ujarnya.
Adapun, Ricky melanjutkan, untuk penukaran dapat dilakukan melalui aplikasi pintar yang telah Bank Indonesia siapkan untuk masyarakat melakukan penukaran.
Program Penukaran Uang Nataru 2025/2026
Ricky menjelaskan, menjelang periode Natal dan Tahun Baru (Nataru), kebutuhan uang tunai di masyarakat kembali meningkat, seiring dengan bertambahnya aktivitas ekonomi dan tradisi berbagi di berbagai daerah Indonesia.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/06/24/1049013018.jpg)
/2025/10/18/1934219793.jpg)
/2025/10/16/1002072152.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5450751/original/088869200_1766160682-RUPSLB_Bank_Mandiri.jpeg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5323513/original/054433900_1755772970-1000073712.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5091983/original/093445600_1736746143-coretax.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5105487/original/077300900_1737539411-IMG-20250122-WA0006.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5450685/original/073417400_1766154750-776e1dcf-2a35-4abf-b098-000987e51b9e.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3029352/original/041405400_1579686482-20200122-Penguatan-Rupiah-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5450574/original/027965600_1766147761-Kepala_Eksekutif_Pengawas_Perbankan_OJK__Dian_Ediana_Rae.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4944479/original/060567400_1726330482-IMG-20240914-WA0004__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2077692/original/076730400_1523509493-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5450739/original/040415500_1766158015-WhatsApp_Image_2025-12-19_at_14.59.10.jpeg)