Jakarta – Nilai tukar rupiah dibuka menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan Kamis pagi, seiring rilis data pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih baik dari perkiraan.
Pada Kamis (6/11/2025) pagi, rupiah menguat 18 poin atau 0,11 persen ke posisi Rp 16.699 per dolar AS, dibandingkan penutupan sebelumnya di Rp 16.717 per dolar AS.
BACA JUGA:Kurs Dolar AS Perkasa, Rupiah Ambruk Tertekan Sentimen Global
BACA JUGA:Kurs Dolar AS Masih Perkasa, Rupiah Dibuka Loyo Imbas Sentimen The Fed
BACA JUGA:Kurs Dolar AS Berjaya, Rupiah Bisa Anjlok ke Level Segini
Analis mata uang Doo Financial Futures, Lukman Leong, menjelaskan bahwa penguatan rupiah terutama didorong oleh laporan produk domestik bruto (PDB) kuartal III-2025 yang menunjukkan ketahanan ekonomi nasional di tengah tekanan global.
“Rupiah berpotensi menguat terhadap dolar AS didukung oleh data PDB kuartal III Indonesia yang lebih kuat dari perkiraan,” ujar Lukman dikutip dari Antara.
Meski begitu, Lukman menilai penguatan rupiah masih akan terbatas karena dolar AS cenderung kuat pasca-rilis data positif dari sektor pekerjaan dan jasa di Amerika Serikat.




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5404530/original/019141600_1762409037-IMG_2773__1_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5382998/original/053653000_1760612390-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5405337/original/091986000_1762440986-DSC02582.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/4943101/original/059705000_1726137610-20240912-Harga_Emas-ANg_4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5193420/original/052712400_1745223572-20250421-Kartinian_Whosh-ANG_4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5106811/original/042090600_1737625936-20250123-KKP_DPR-ANG_3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5396400/original/013366900_1761733496-Mentan.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976573/original/043185800_1441279137-harga-emas-5.jpg)