Jakarta Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus memperkuat pengembangan dan pengawasan terhadap industri keuangan syariah melalui berbagai kebijakan strategis.
Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK, Mirza Adityaswara, menyampaikan sektor keuangan syariah menunjukkan kinerja positif di berbagai lini sepanjang tahun berjalan.
“Indeks saham syariah menguat 30,9% year-to-date, dan asset under management reksa dana syariah pun naik 38,5% year-to-date menjadi Rp 70,02 triliun,” ujar Mirza dalam Konferensi Pers Asesmen Sektor Jasa Keuangan dan Kebijakan OJK Hasil RDKB September 2025, Kamis (9/10/2025).
Ia menambahkan, intermediasi sektor keuangan syariah juga tumbuh positif. Pembiayaan perbankan syariah tumbuh 8,1%, kontribusi asuransi syariah stabil di level 2,49%, dan piutang pembiayaan syariah tumbuh 6,99%.
Dalam rangka memperkuat perbankan syariah, OJK telah menerbitkan POJK Nomor 20 Tahun 2025 tentang Rasio Kecukupan Likuiditas (Liquidity Coverage Ratio) dan Rasio Pendanaan Stabil Bersih (Net Stable Funding Ratio) bagi bank umum syariah dan unit usaha syariah.
Selain itu, OJK juga menerbitkan POJK Nomor 21 Tahun 2025 tentang kewajiban pemenuhan rasio pengungkit bagi bank umum syariah.
“Saat ini, OJK tengah menyusun RPOJK mengenai penyelenggaraan produk investasi perbankan syariah,” ujarnya.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/05/05/294792947.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4415626/original/066722200_1683210359-Ilustrasi_Insurance2.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3285859/original/062073000_1604404965-20201103-pembebasan-tarif-bea-masuk-permudah-umkm-ekspor-produk-ke-AS-ANGGA-1.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3271750/original/055065600_1603102549-20201019-Harga-Emas-Hari-Ini-Stabil-1.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3000972/original/026902200_1576748930-20191219-BI-Pertahankan-Suku-Bunga-Acuan-di-5-Persen-ANGGA-1.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/3291090/original/060643400_1604902998-20201109-Donald-Trump-Kalah-Pilpres-AS_-Rupiah-Menguat-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5383000/original/098357600_1760612392-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4156441/original/068897800_1663062670-Emas5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3324618/original/083189900_1608026626-20201215-Harga-emas-terus-turun-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5399347/original/032033200_1761953080-Gedung_Pabrik_Karawang_Ajinomoto_Indonesia__dron_view_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5372719/original/015353300_1759752210-IMG-20251006-WA0013.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427956/original/095621600_1764469652-IMG_8739.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5380904/original/013864300_1760438137-men6.jpg)