Jakarta – Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI), Destry Damayanti mengungkapkan bahwa negara-negara non-muslim seperti Jepang dan Italia mulai menunjukkan minat besar terhadap produk-produk halal dari Indonesia.
Hal itu ia sampaikan berdasarkan pengalamannya saat menghadiri World Expo di Osaka, Jepang, beberapa waktu lalu. Dalam acara berskala internasional tersebut, produk-produk binaan Bank Indonesia dari berbagai daerah di Sumatera ikut serta mewakili Indonesia.
Kemudian saya tanya dengan yang punya bagaimana perkembangan disana, ternyata mereka sudah di contact yang (minat) dari Eropa yakni Itali yang sudah mencoba menjajaki, kata Destry dalam Penutupan Fesyar Sumatera 2025 Road to ISEF 2025, di Lampung, Rabu (25/6/2025).
Destry juga menceritakan kunjungannya ke pusat produk halal di Jepang yang berada sekitar dua jam dari Tokyo. Menurutnya, tempat tersebut tidak hanya ditujukan untuk komunitas Muslim, tetapi juga diminati oleh warga Jepang.
Nah kemudian di Jepang, oleh Pak Dubesnya saya diajak ke pusat halal sekitar satu setengah jaman, dua jam dari Tokyo. Saya bilang oke, ada apa-apa disana? Ternyata disana itu ada pusat-pusat produk halal Indonesia, ujarnya.
Menariknya, otoritas setempat di Jepang bahkan meminta dukungan dari Bank Indonesia untuk membangun lembaga sertifikasi halal di sana. Hal ini menjadi bukti bahwa prinsip-prinsip ekonomi syariah semakin diakui secara global, bukan sekadar simbol agama, melainkan sebagai standar kualitas dan etika.
Bahkan mereka minta support dari Bank Indonesia untuk membangun lembaga sertifikasi, untuk sertifikasi halal. Saya tanya, siapa ini konsumennya? Apakah hanya orang Indonesia atau orang Muslim disana? Tidak, ujar Destry.