Jakarta – Seiring terus bergulirnya pendistribusian kartu nusuk fisik kepada jemaah haji, pemerintah melalui Kementerian Agama mengumumkan bahwa \’paspor haji\’ itu kini sudah bisa diunduh jemaah haji secara mandiri via aplikasi Tawakkalna. Dokumen tersebut hanya bisa diakses bila jemaah sudah tiba di Arab Saudi.
Sebagian jemaah sudah mencoba itu dan mereka sedang menyampaikan kepada kawan-kawannya, sehingga orang yang memegang kartu Nusuk pun boleh men-download itu di handphonenya. Sehingga setiap saat bisa dilihat, kata Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief di Bandara Jeddah, Jumat malam, 23 Mei 2025.
BACA JUGA:Jemaah yang Belum Dapat Kartu Nusuk Diminta Lapor Ketua Kloter, Akses Berhaji Legal di Makkah
BACA JUGA:Pendistribusian Kartu Nusuk Capai 76 Persen, Jemaah Haji Indonesia Diminta Tak Khawatir
BACA JUGA:Jemaah Indonesia Dilarang Berwisata ke Luar Kota Makkah Sebelum Puncak Haji di Armuzna
Baca Juga
-
Kartu Nusuk Rawan Dijambret, Jemaah Haji Diimbau Tak Kalungkan di Leher
-
Akselerasi Distribusi Kartu Nusuk, Lebih dari 131 Ribu Sudah Diterima Jemaah Haji Indonesia
-
Viral Jemaah Haji Indonesia Dirampok Sopir Taksi di Makkah, Jangan Bepergian Sendirian ke Mana-mana
www.wmhg.org mencoba menggunakan aplikasi tersebut. Langkah pertama adalah meng-install aplikasi itu via Playstore. Selanjutnya, pengguna diminta untuk mendaftar dengan memasukkan nomor paspor, nomor ponsel, dan kewarganegaraannya. Pengguna juga diminta membuat kata kunci unik sebelum bisa mengakses fitur di aplikasi tersebut.
Jika data sudah lengkap, kartu nusuk digital bisa diakses di page personal. Bedanya dengan kartu nusuk fisik yang saya terima sebelumnya, foto pribadi diburamkan. Ada catatan pula bahwa tidak semua pengguna bisa otomatis mengakses dokumen nusuk. Sebagian ada yang langsung terpampang begitu aplikasi dibuka, tapi saya memerlukan waktu sekitar sejam setelah memasukkan data pribadi sebelum dokumen itu bisa diakses.