Jakarta Sepanjang tahun 2024, Unit Usaha Syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN Syariah) mencatatkan kinerja yang mengesankan dengan pertumbuhan signifikan di berbagai aspek bisnisnya.
Hal ini sejalan dengan upaya BTN Syariah untuk terus membuka akses pembiayaan rumah berbasis syariah bagi masyarakat Indonesia.
Baca Juga
-
Update Terbaru Spin-Off BTN Syariah, Rampung sebelum Akhir 2025
Kepala Divisi Syariah BTN, Abdul Firman, menyatakan bahwa kinerja positif ini mencerminkan komitmen BTN Syariah dalam mendukung masyarakat memiliki rumah yang layak dan terjangkau melalui skema pembiayaan syariah.
Kami berterima kasih atas kepercayaan masyarakat Indonesia kepada BTN Syariah. Prioritas kami adalah memberikan solusi pembiayaan yang sesuai dengan prinsip syariah serta kondisi finansial keluarga Indonesia, ujar Firman di Jakarta, Rabu (26/3/2025).
Laba Bersih Naik
Dari sisi keuangan, BTN Syariah berhasil mencatatkan peningkatan laba bersih sebesar 24,2% secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp872 miliar pada akhir Desember 2024.
Pertumbuhan ini didorong oleh kenaikan penyaluran pembiayaan sebesar 18,3% yoy, yang mencapai Rp44 triliun per akhir 2024.
Seiring dengan pertumbuhan pembiayaan, dana pihak ketiga (DPK) BTN Syariah juga mengalami peningkatan sebesar 18,7% yoy menjadi Rp50 triliun. Total aset BTN Syariah pun naik 11,6% yoy menjadi Rp61 triliun per 31 Desember 2024.