Jakarta – Ketegangan geopolitik antara Iran dan Israel kembali meningkat tajam setelah mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, memutuskan untuk terlibat dalam konflik tersebut. Di tengah situasi global yang memanas ini, harga emas tetap menjadi perhatian investor sebagai aset aman (safe haven).
Dikutip dari The Economic Times, Senin (23/6/2025), pada perdagangan Jumat kemarin, harga emas spot nyaris tak berubah dan berada di level USD 3.369,63 per ons—terendah sejak 12 Juni. Sepanjang pekan, harga turun sekitar 1,8 persen.
BACA JUGA:Harga Emas Perhiasan Hari Ini 23 Juni 2025: Tertinggi Sentuh Rp 1,69 Juta
BACA JUGA:Harga Emas Antam Hari Ini 23 Juni 2025 Betah Stabil, Cek Daftar Lengkapnya
BACA JUGA:Harga Emas Pegadaian Hari Ini 23 Juni 2025: Antam, UBS dan Galeri24 Stagnan
Baca Juga
-
Intip Harga Emas Hari Ini 23 Juni 2025 Setelah AS Serang Iran
-
Melihat Hadiah Irwan Murssy untuk Alyssa Daguise, Emas Batangan hingga Barang Branded untuk Seserahan
-
Update Harga Emas 24 Karat Terbaru Hari Ini 23 Juni 2025
Sementara itu, emas berjangka AS juga mengalami penurunan 0,7 persen ke level USD 3.385,50 per ons.
Prospek Harga Emas Masih Kokoh
Menurut analis dari Julius Baer, Carsten Menke, permintaan dari pencari aset aman dan bank sentral masih cukup tinggi.
“Kami masih melihat permintaan yang baik dari para pencari safe haven dan bank sentral, yang seharusnya memberikan dukungan yang baik terhadap harga emas pada level saat ini,” ujarnya.