Jakarta – Harga emas dunia kembali menorehkan sejarah baru, mencapai rekor tertinggi sepanjang masa pada perdagangan Selasa (2/9/2025) setelah menembus level psikologis USD 3.500 per troy ounce.
Kenaikan harga emas yang fenomenal ini terjadi meskipun Dolar AS dan imbal hasil obligasi AS juga menunjukkan penguatan.
BACA JUGA:Gerak Saham ANTM Hari Ini 3 September 2025 Usai Harga Emas Sentuh Rekor Tertinggi
BACA JUGA:Mengapa Harga Emas Susut Saat Dijual? Pahami 3 Faktor Utamanya
BACA JUGA:Harga Emas Pegadaian Hari Ini 3 September 2025, Cuma Antam yang Lebih Murah
Baca Juga
-
Top 3: Harga Emas Cetak Rekor Termahal Sepanjang Sejarah
-
Harga Emas Hari Ini Kembali Reli Tersengat Data Ekonomi AS
-
Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini 3 September 2025, Cek di Sini
Analis dari Dupoin Futures Indonesia Andy Nugraha menjelaskan, lonjakan harga emas mencerminkan tingginya minat investor terhadap aset yang dianggap aman di tengah ketidakpastian global yang kian membesar.
Dalam catatannya, Andy Nugraha menjelaskan bahwa pergerakan teknikal emas masih menunjukkan tren yang kuat. Meskipun sempat terkoreksi ke level USD 3.470, harga emas dengan cepat memantul dan diperdagangkan di kisaran USD 3.520.
Berdasarkan pola grafik dan indikator teknikal, emas masih memiliki potensi untuk melanjutkan kenaikannya.
“Jika tren bullish berlanjut, target kenaikan berikutnya berada di USD 3.575. Namun jika tekanan beli melemah, koreksi jangka pendek bisa menguji support di USD 3.527,” terangnya dalam keterangan tertulis, Rabu (3/9/2025).
Pada sesi perdagangan Asia Rabu (3/9/2025), harga emas bahkan sempat menyentuh level USD 3.547, sebelum akhirnya terkoreksi akibat aksi ambil untung. Kondisi pasar yang mulai jenuh beli dan penguatan terbatas Dolar AS membuat sebagian pelaku pasar menjadi lebih berhati-hati.
Namun, fundamental emas tetap dianggap kokoh, terutama dengan meningkatnya spekulasi bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga pada bulan September mendatang.