Jakarta – Harga emas dunia melonjak 1% ke level tertinggi dalam satu minggu pada perdagangan hari Jumat. Kenaikan harga emas ini karena investor beralih ke aset safe haven setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memperluas perang dagang global dengan pengumuman tarif baru.
Mengutip CNBC, Sabtu (12/7/2025), harga emas di pasar spot naik 1,4% menjadi USD 3.372,60 per ons. Sedangkan harga emas berjangka AS naik 1% menjadi USD 3.357,19 per ons.
BACA JUGA:Harga Emas Pegadaian Hari Ini 12 Juli 2025: UBS dan Galeri24 Kompak Tambah Mahal
BACA JUGA:15 Model Gelang Emas Besar untuk Ibu-Ibu 50 Tahun, Bikin Penampilan Jadi Stylish di 2025
BACA JUGA:10 Ide Perhiasan Emas Simpel yang Tetap Berkesan Mewah
Baca Juga
-
Update Harga Emas 24 Karat Hari Ini: Murah Mana, Semar Nusantara Raja Emas atau Antam?
-
Harga Emas Perhiasan Hari Ini 12 Juli 2025: Update di Raja Emas dan Laku Emas
-
Harga Emas Antam Hari Ini 12 Juli 2025 Naik Rp 13.000, Simak Rinciannya di Sini
Saham-saham global melemah setelah Trump meningkatkan serangan tarifnya terhadap Kanada, dengan mengatakan AS akan mengenakan tarif 35% untuk impor bulan depan dan berencana untuk mengenakan tarif menyeluruh sebesar 15% atau 20% pada sebagian besar mitra dagang lainnya.
Pekan ini, Trump juga mengumumkan tarif 50% untuk impor tembaga AS dan pungutan yang sama untuk barang-barang dari Brasil.
Kita berada dalam lingkungan di mana premi ketidakpastian kembali di pasar keuangan dan emas sebagai safe mendapatkan angin segar, kata analis emas State Street Global Advisors Aakash Doshi.
Saya pikir kisaran harga di kuartal III 2025 kemungkinan besar antara USD 3.100 dan USD 3.500. Paruh pertama tahun ini sangat kuat, dan saya yakin kita sekarang berada dalam fase konsolidasi yang lebih dalam, tambah dia.