Jakarta – Harga emas dunia kembali naik ke level tertinggi dalam lebih dari 3 minggu karena pelemahan dolar Amerika Serikat (AS). Penguatan harga emas ini juga didorong oleh sentimen ketegangan geopolitik dan perang dagang.
Harga emas naik lebih dari 2% pada penutupan perdagangan hari Senin ke level tertinggi dalam lebih dari tiga pekan. Di saat yang sama, dolar AS melemah dan risiko geopolitik meningkat sehingga menimbulkan ketidakpastian ekonomi.
BACA JUGA:Harga Gelang Emas Hari Ini 2 Juni 2024: Mulai Rp 2 Jutaan
BACA JUGA:Harga Emas Perhiasan Hari Ini Senin 2 Juni 2025, Naik atau Turun?
BACA JUGA:Harga Buyback Antam Hari Ini 2 Juni 2025
BACA JUGA:Update Harga Emas 1 Gram Hari Ini: Antam, UBS, dan Galeri24
Baca Juga
-
Harga Emas Digital Hari Ini 2 Juni 2025, Lebih Murah Mana Dibanding Emas Fisik
-
Harga Emas Hari Ini 2 Juni 2025 Melonjak Imbas Ancaman Tarif Donald Trump
-
Harga Cincin Emas Hari Ini 2 Juni 2025: Mulai Rp 700 Ribu
Dengan adanya sejumlah kejadian ini, permintaan investor untuk aset safe haven meningkat.
Mengutip CNBC, Selasa (3/6/2025), harga emas spot naik 2,5% menjadi USDÂ 3.372,13 per ons, pada pukul 02:17 p.m. ET (1817 GMT), setelah mencapai level tertinggi sejak 8 Mei di awal sesi.
Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup 2,5% lebih tinggi pada USD 3.397,20 per ons.
Dolar AS turun 0,5% terhadap sekeranjang mata uang utama, membuat harga emas batangan lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Bursa saham juga turun karena ketegangan perdagangan AS-China meningkat dan investor bersiap menghadapi minggu yang padat dengan sejumlah berita ekonomi dan politik, termasuk laporan pekerjaan AS dan penurunan suku bunga Bank Sentral Eropa yang telah lama diharapkan.