Jakarta – Harga emas hari ini di pasar global kembali mengalami tekanan, melanjutkan fase koreksi setelah mencetak rekor tertinggi sepanjang masa pada pekan lalu. Pergerakan emas dunia (XAU/USD) kini berada dalam fase konsolidasi, dengan tren bullish jangka pendek yang mulai melemah.
Tekanan jual muncul seiring aksi ambil untung investor setelah reli tajam, di tengah kondisi likuiditas pasar yang cenderung menipis menjelang libur akhir tahun. Selain itu, perubahan sentimen global turut memengaruhi pergerakan harga emas dalam beberapa sesi terakhir.
BACA JUGA:Harga Emas Perhiasan Hari Ini 30 Desember 2025: Cek Rincian Raja Emas dan Laku Emas
BACA JUGA:Harga Emas Antam 30 Desember 2025 Melorot Hampir Rp 100.000, Cek di Sini!
BACA JUGA:Harga Emas Pegadaian Hari Ini 30 Desember 2025 Merosot, Cek Rinciannya!
Berdasarkan analisis Dupoin Futures Indonesia, Andy Nugraha, harga emas tercatat telah turun sekitar USD 80 dari level tertinggi di area USD 4.550 per ons dan sempat menyentuh level terendah sesi di sekitar USD 4.445. Tekanan berlanjut pada awal pekan, di mana emas sempat anjlok hingga 4,50 persen dan diperdagangkan di kisaran USD 4.330–USD 4.360 pada sesi Asia.
Andy menilai, pola candlestick serta indikator Moving Average yang terbentuk saat ini menunjukkan bahwa kekuatan tren naik mulai melemah. Meski demikian, kondisi tersebut belum mengindikasikan adanya pembalikan tren utama harga emas.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
/2025/04/21/1234404100.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5308549/original/077636700_1754547877-Gemini_Generated_Image_3o91z63o91z63o91.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/3236320/original/081828600_1599970562-New_Project__9_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5457452/original/000089500_1767001696-IMG_3203.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5453610/original/007869400_1766482737-1a2f8c2a-8c24-4682-9524-a65d9f0750e8.jpeg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5457831/original/061087900_1767059706-04b2abd5-8e52-4017-9f04-51667654d0cd.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3181747/original/031242800_1594892569-20200716-Rupiah-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3545720/original/056823400_1629425275-059440700_1560940276-20190619-Rupiah-Menguat-di-Level-Rp14.264-per-Dolar-AS1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2849793/original/011745700_1562754395-20190710-Rupiah-Stagnan-Terhadap-Dolar-AS6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4013695/original/083702900_1651632388-000_329D9V2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976573/original/043185800_1441279137-harga-emas-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2890385/original/036007700_1566535931-20190823-Harga-Emas-Antam-Turun-Rp-4.000-per-Gram5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976572/original/043059500_1441279137-harga-emas-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2375574/original/030742400_1538739776-20181005-Emas-Antam-5.jpg)