Jakarta – Harga emas dunia melemah pada perdagangan Rabu. 30 Juli 2026. Koreksi harga emas terjadi setelah bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed) mempertahankan suku bunga acuan pada pertemuan Juli 2025. Sementara itu, data ekonomi AS yang solid meningkatkan kemungkinan penundaan pemangkasan suku bunga hingga akhir tahun.
Mengutip CNBC, Kamis (31/7/2025), harga emas spot turun 0,7% menjadi USD 3.301,82 per ounce. Harga emas berjangka AS terpangkas 0,9% menjadi USD 3.352,3.
BACA JUGA:Top 3: Harga Emas Dunia Bikin Penasaran
BACA JUGA:Intip Prediksi Harga Emas Terbaru dari Fidelity
BACA JUGA:Apa Bedanya Kalung Emas 23 dan 24 Karat? Panduan Lengkap Sebelum Membeli
BACA JUGA:Apa Bedanya Gelang Perak dan Emas Putih? Keduanya Sering Dianggap Sama
Baca Juga
-
Bea Keluar Emas dan Batu Bara Bakal Diumumkan Tahun Ini
-
Harga Emas Antam Hari Ini 31 Juli 2025 Lebih Murah Rp 17.000, Siap Borong
-
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 31 Juli 2025, Galeri24 Catat Kenaikan Terbesar
Bank sentral AS mempertahankan suku bunga acuan pada Rabu. The Fed menolak tekanan dari seruan berulang Presiden AS Donald Trump untuk memangkas suku bunga. Suku bunga the Fed tetap berada di kisaran 4,25%-4,5%.
Dalam konferensi pers Rabu sore, Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan belum ada keputusan yang dibuat untuk September dan bahwa bank sentral harus menunggu dan melihat dampak tarif sebelum bertindak.
Analis WisdomTree, Nitesh Shah mencatat semakin keras pemerintah menyuarakan ketidaksukaannya terhadap kebijakan saat ini, semakin besar kemungkinan hal itu akan mendorong harga emas. Emas cenderung berkinerja baik dalam lingkungan suku bunga rendah dan selama periode ketidakpastian.
Laporan Ketenagakerjaan Nasional ADP menunjukkan peningkatan jumlah tenaga kerja swasta AS lebih tinggi dari perkiraan pada Juli, meskipun tanda-tanda perlambatan pasar tenaga kerja masih berlanjut. Secara terpisah, laporan Departemen Perdagangan menunjukkan PDB kuartal kedua tumbuh 3%, melampaui perkiraan 2,4% dalam jajak pendapat Reuters.
Rilis data yang baru saja dirilis terlihat cukup mendukung perekonomian. PDB merupakan kejutan positif. Begitu pula dengan penambahan pasar tenaga kerja. Jadi, keduanya menunjukkan bahwa The Fed dapat terus menunda pemotongan suku bunga, kata Shah.
Di sisi perdagangan, AS dan China sepakat untuk memperpanjang gencatan senjata tarif 90 hari mereka setelah dua hari perundingan yang digambarkan sebagai perundingan konstruktif di Stockholm.
Sementara itu, harga perak spot turun 1,6% menjadi USd 37,59 per ounce, platinum turun 3,3% menjadi USD 1.349,15, dan paladium turun 2,9% menjadi USD 1.222,75.