Jakarta Harga emas, yang biasanya menjadi aset aman (safe haven), turun lebih dari 1% pada hari Selasa akibat adanya optimisme atas kesepakatan perdagangan antara Amerika Serikat dan mitra dagangnya. Selain itu, penguatan dolar AS dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS juga menekan harga emas.
Dikutipd ari CNBC, Rabu (9/7/2025), harga emas spot turun 0,8% menjadi USD 3.307,16 per ons pada pukul 13:49 EDT (1749 GMT), setelah sebelumnya menyentuh level terendah dalam lebih dari satu minggu. Kontrak berjangka emas AS ditutup turun 0,8% di USD 3.316,9.
BACA JUGA:6 Model Gelang Serut dengan Desain Islami dan Perkiraan Harganya, Mulai Rp1,2 juta
BACA JUGA:Prediksi Harga Emas Hari Ini, Aksi Donald Trump Jadi Energi
Baca Juga
-
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 9 Juli 2025
-
Harga Emas Antam Hari Ini 9 Juli 2025 Terjun, Cek Daftarnya di Sini
-
Harga Emas 24 Karat Hari Ini 9 Juli 2025 di Toko Emas Semar Nusantara
Imbal hasil obligasi AS bertenor 10 tahun mencapai level tertinggi dalam lebih dari dua minggu, membuat emas yang tidak memberikan imbal hasil menjadi kurang menarik. Sementara itu, indeks dolar (.DXY) naik 0,1%.
Respons Negara Asia terhadap Tarif Baru AS
Jepang dan Korea Selatan, dua kekuatan ekonomi utama di Asia, menyatakan pada hari Selasa bahwa mereka akan mencoba bernegosiasi dengan AS guna mengurangi dampak dari tarif tinggi yang rencananya akan diberlakukan Presiden Donald Trump mulai awal Agustus.
Trump kembali memicu ketegangan perdagangan pada hari Senin dengan memperingatkan 14 negara bahwa mereka akan menghadapi tarif yang lebih tinggi.
Namun, dengan penundaan tanggal mulai penerapan hingga 1 Agustus, negara-negara tersebut kini memanfaatkan jendela waktu tiga minggu untuk menekan AS agar memberikan kelonggaran.
Fokus saat ini tertuju pada isu perdagangan menjelang tenggat waktu 9 Juli, dengan pemerintahan Trump yang meningkatkan tekanannya. Namun, adanya sedikit optimisme terkait kesepakatan dagang memicu sentimen risiko, yang membuat harga emas tetap tertekan, kata Peter Grant, Wakil Presiden dan Kepala Strategi Logam di Zaner Metals.