Jakarta – Harga emas dunia kembali melemah pada perdagangan Jumat (31/10/2025) dan berlanjut hingga awal pekan ini. Pelemahan harga emas ini terjadi setelah pelaku pasar menilai ulang arah kebijakan moneter Federal Reserve (The Fed) pasca pemangkasan suku bunga pada Oktober lalu.
Tekanan jual masih mendominasi, menandakan tren bearish yang semakin kuat di pasar logam mulia.
BACA JUGA:Mau Luncurkan ETF Emas, BEI Masih Tunggu Aturan OJK
BACA JUGA:Emas Perhiasan Inflasi 26 Bulan Berturut-Turut, Tertinggi Sentuh Segini
BACA JUGA:Robert Kiyosaki Ramal Krisis Keuangan Global: Jutaan akan Tersapu, Bitcoin Jadi Pelindung
BACA JUGA:Harga Emas Perhiasan Hari Ini 3 November 2025: Termahal Sentuh Level Segini
Pada awal sesi Asia, Senin (3/11/2025), harga emas dunia sempat menyentuh level USD 3.965 per troy ounce. Pelemahan ini dipicu meningkatnya selera risiko global usai kabar positif dari hubungan dagang Amerika Serikat (AS) dan China.
Analis Dupoin Futures Indonesia, Andy Nugraha, menjelaskan bahwa pada akhir pekan lalu emas sempat bertahan di atas level psikologis USD 4.000, namun akhirnya tergelincir ke kisaran USD 3.985.
“Jika tekanan jual berlanjut, emas berpotensi melemah menuju area USD 3.959. Namun bila terjadi koreksi teknikal, potensi kenaikan bisa mengarah ke USD 4.026 sebelum menghadapi tekanan baru,” ujar Andy dalam keterangan tertulis, Senin (3/11/2025)
Kesepakatan parsial antara Amerika Serikat dan Tiongkok disebut menjadi faktor utama menurunnya permintaan emas. Presiden AS Donald Trump dikabarkan menurunkan tarif impor terhadap sejumlah produk Tiongkok dari 57 persen menjadi 47 persen. Sementara itu, Beijing menangguhkan pembatasan ekspor logam tanah jarang dan berjanji meningkatkan pembelian produk pertanian AS.
Langkah ini menekan permintaan terhadap aset safe haven seperti emas karena investor beralih ke instrumen berisiko seperti saham dan obligasi yang menawarkan imbal hasil lebih tinggi. Kondisi tersebut memperkuat tekanan pada XAU/USD yang sudah lebih dulu tertekan oleh faktor moneter global.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
/2025/04/21/1234404100.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5383000/original/098357600_1760612392-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5433933/original/038442900_1764907396-7.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4269837/original/057928600_1671710596-BKI.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/4726373/original/019338800_1706183443-20240125-Cukai_Vape-FAI_2.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5451578/original/014131000_1766311995-b1beefb1-a880-40b6-ae0a-92e3bdc5b27c.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4723188/original/034031500_1705921925-fotor-ai-20240122181144.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4156441/original/068897800_1663062670-Emas5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3149800/original/042221500_1591853664-20200611-Harga-Emas-Antam-Naik-ANGGA-2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3596914/original/020445500_1633708544-Ilustrasi_Miliarder_atau_Orang_Terkaya.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2950121/original/017585800_1572060487-online-shopping.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3194094/original/087199200_1596037142-Gubernur_Sumsel_Herman_Deru.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5441889/original/058278100_1765520069-7.jpg)