Jakarta – Harga emas naik pada perdagangan Jumat, 3 Oktober 2025 mendekati rekor tertinggi dan menuju kenaikan mingguan dalam tujuh minggu berturut-turut.
Kenaikan harga emas itu didorong oleh meningkatnya kekhawatiran atas dampak ekonomi dari penutupan pemerintah Amerika Serikat (AS) yang berkepanjangan dan harapan penurunan suku bunga.
BACA JUGA:Cek Rincian Harga Emas 24 Karat Hari Ini 3 Oktober di Pegadaian hingga Semar
BACA JUGA:Harga Emas Antam Hari Ini 3 Oktober 2025 Stabil, Cek Daftar Lengkapnya di Sini
BACA JUGA:Harga Emas Dunia Tergelincir dari Rekor Tertinggi, Ini Penyebabnya
BACA JUGA:Intip Gerak Saham EMAS Usai Umumkan Operasionalisasi Proyek Pani
Baca Juga
-
Daftar Harga Emas Perhiasan Hari Ini 4 Oktober 2025, Sentuh Rp 2 Juta per Gram
-
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 4 Oktober 2025: UBS dan Galeri24 Kompak Turun
-
Harga Emas Antam Hari Ini 4 Oktober 2025 Lebih Mahal Rp 4.000, Cek Rinciannya di Sini
Mengutip CNBC, Sabtu (4/10/2025), harga emas spot naik 0,7% menjadi USD 3.884,19 per ounce setelah mencapai rekor tertinggi USD 3.896,49 pada perdagangan Kamis pekan ini. Sepanjang pekan ini, harga emas telah naik lebih dari 3%.
Harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup naik lebih dari 1% di posisi USD 3.908,9 per ounce.
“Saya pikir semakin lama pemerintah tetap tutup, itu akan menjadi elemen bullish yang stabil bagi pasar emas. Jika mereka secara mengejutkan mencapai kesepakatan akhir pekan lalu untuk membuka kembali pemerintahan, itu mungkin akan menjadi elemen bearish,” tutur Analis Kitco Metals, Jim Wyckoff.
Senat AS akan kembali memberikan suara terkait rencana Demokrat dan Republik yang saling bertentangan untuk mengakhiri penutupan pemerintah AS atau shutdown AS yang kini memasuki hari ketiga, meskipun belum ada tanda-tanda kedua rencana tersebut akan disetujui.