Jakarta – Harga emas dunia melanjutkan tren kenaikan moderat pada pekan lalu. Pada penutupan perdagangan, harga emas mencatatkan kenaikan mingguan lebih dari 1,50% seiring Dolar AS yang tertekan dalam kondisi likuiditas tipis menjelang perayaan Hari Kemerdekaan AS.
Harga emasdunia diperdagangkan di level USD 3.333, menguat 0,26% dari penutupan sebelumnya, didorong pula oleh sedikit eskalasi ketegangan dagang antara AS dan mitra-mitra utamanya.
BACA JUGA:Top 3: Harga Emas Pegadaian Bikin Penasaran
BACA JUGA:Update Harga Emas Perhiasan Hari Ini 6 Juli 2025: Cek Sebelum Membeli
BACA JUGA:6 Tips Memilih Gelang Emas Islami 2025 untuk Tangan Gemuk, Berikan Ilusi Ramping
Baca Juga
-
Harga Emas Antam Hari Ini 7 Juli 2025 Lebih Murah Rp 7.000, Simak Rinciannya
-
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 7 Juli 2025, UBS dan Galeri24 Stagnan
-
Prediksi: Harga Emas Siap-Siap Capai Level Tak Terduga
Meskipun reli emas berlanjut, analisa dari Dupoin Futures Indonesia, Andy Nugraha mengindikasikan pola bearish yang kembali menguat pada harga emas. Kombinasi pola candlestick dan indikator Moving Average menunjukkan bahwa tekanan jual semakin mendominasi.
“Moving Average jangka pendek kembali memotong ke bawah MA jangka menengah, sementara formasi lower high dan lower low pada candlestick mengonfirmasi penguatan tren bearish,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (7/7/2025).
Namun, apabila tekanan jual ini berlanjut hari ini, harga emas berpotensi terdepresiasi hingga level USD 3.292. Namun, jika pembeli mampu memantulkan harga, rebound teknikal berpeluang mendorong harga emas dunia kembali ke kisaran USD 3.343.