Jakarta – Pengamat Ekonomi, Mata Uang & Komoditas, Ibrahim Assuaibi, menilai harga emas dunia kembali menunjukkan penguatan yang konsisten. Harga emas berpotensi mencetak rekor baru menjelang akhir tahun.Ia memperkirakan, harga emas dapat mencapai USD 4.410 per troy ons pada Desember. Jika proyeksi ini terealisasi, harga logam mulia di pasar domestik diprediksi menembus Rp 2.700.000 per gram.
Kemudian di akhir tahun, di bulan Desember, berdasarkan data teknikal siang ini, kemungkinan besar itu di USD 4.410 per troy ons, itu di akhir tahun. Logam mulianya di Rp 2.700.000, kata Ibrahim dalam keterangannya, Senin (1/12/2025).
BACA JUGA:Harga Emas 24 Karat Hari Ini 1 Desember 2025: Antam Naik, Pegadaian Stagnan
BACA JUGA:Harga Emas Dunia Dekati USD 4.230, Didukung Ekspektasi Penurunan Suku Bunga The Fed
BACA JUGA:Harga Emas Perhiasan Hari Ini 1 Desember 2025, Cek Daftar Lengkap di Sini
Adapun ia mencatat pada penutupan Sabtu pagi (29/11) harga emas global tercatat di USD 4.221 per troy ons, sementara logam mulia di Indonesia berada di Rp 2.419.000. Pergerakan awal pekan juga menjadi kunci, di mana kenaikan akan membawa harga menuju resistance pertama di USD 4.263 dengan estimasi harga lokal sekitar Rp 2.445.000.
Hari Sabtu kemarin, Sabtu pagi, harga emas dunia ditutup di level USD 4.221 per troy ons. Kemudian logam mulia mengalami kenaikan di Rp 2.419.000, ujarnya.
Untuk jangka waktu mingguan, Ibrahim melihat peluang penguatan lebih lanjut menuju USD 4.328, yang dapat mendorong logam mulia domestik menembus Rp 2.580.000. Level-level teknikal ini menjadi indikasi bahwa momentum bullish pada emas masih cukup kuat.
Suku Bunga The Fed Jadi Penggerak Utama Penguatan Emas
Ibrahim menilai ekspektasi penurunan suku bunga oleh Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) pada Desember menjadi pendorong utama sentimen positif terhadap emas.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
/2025/04/21/1234404100.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3291090/original/060643400_1604902998-20201109-Donald-Trump-Kalah-Pilpres-AS_-Rupiah-Menguat-4.jpg)
:strip_icc():format(webp)/kly-media-production/medias/3271750/original/055065600_1603102549-20201019-Harga-Emas-Hari-Ini-Stabil-1.jpg)

/2023/11/05/88828787.jpg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/4156441/original/068897800_1663062670-Emas5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3324618/original/083189900_1608026626-20201215-Harga-emas-terus-turun-ANGGA-3.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5399347/original/032033200_1761953080-Gedung_Pabrik_Karawang_Ajinomoto_Indonesia__dron_view_.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5372719/original/015353300_1759752210-IMG-20251006-WA0013.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5427956/original/095621600_1764469652-IMG_8739.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5380904/original/013864300_1760438137-men6.jpg)