Jakarta Pengamat mata uang dan komoditas, Ibrahim Assuaibi, mengatakan harga emas dunia mengalami lonjakan signifikan dalam dua hari terakhir, dipengaruhi oleh meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah dan Eropa, serta ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter oleh bank sentral Amerika Serikat.
Menurut Ibrahim, pergerakan harga emas dunia pada pembukaan pasar Eropa sempat melemah cukup tajam. Namun, ia menilai penurunan itu merupakan strategi investor besar untuk mengambil posisi beli sebelum harga kembali naik.
BACA JUGA:Intip Harga Emas Perhiasan Hari Ini 12 Juni 2025
BACA JUGA:Harga Emas 24 Karat Hari Ini 12 Juni 2025 di Semar Nusantara
BACA JUGA:Harga Emas 1 Gram di Pegadaian, UBS Catat Kenaikan Terbesar
BACA JUGA:Update Harga Buyback Antam Hari Ini 12 Juni 2025
Baca Juga
-
Harga Emas Antam Hari Ini 13 Juni 2025 Naik Rp 23.000, Cek Daftar Lengkapnya di Sini
-
Harga Emas Hari Ini Melesat Tersengat Sentimen Geopolitik hingga Data Ekonomi AS
-
Prediksi Harga Emas 13 Juni 2025: Siap-siap Tembus USD 3.400
Harga emas dunia di pembukaan pasar Eropa sempat mengalami penurunan yang cukup signifikan, tapi rupanya itu sengaja dilakukan oleh para investor pan-pan besar untuk mengambil posisi beli pada saat pertengahan pasar Eropa, karena saat ini sudah memasuki pasar Inggris. Sehingga kelihatan sekali bahwa harga emas dunia saat ini ditransasikan di USD3.374, jelas Ibrahim kepada www.wmhg.org, dikutip Jumat (12/6/2025).
Oleh karena itu, Ibrahim optimistis harga emas akan menembus level USD 3.400 dalam waktu dekat, bahkan berpotensi melampaui USD 3.410 secara teknikal.
Saya melihat secara teknikal USD3.410. Kalau seandainya ini tembus, ada kemungkinan besar harga emas dunia itu akan kembali ke level USD3.450. Level USD3.450 adalah level kunci di mana harga emas dunia kemungkinan besar akan kembali, ujarnya.