Jakarta – Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menyebut, Indonesia saat ini menempati posisi penting dalam peta ekonomi dan keuangan syariah global.
Capaian ini merupakan buah kerja sama selama satu dekade antara BI, Majelis Ulama Indonesia (MUI), dan berbagai pihak yang mendorong pertumbuhan industri halal nasional.
Baca Juga
-
Ricky Perdana Gozali Resmi Dilantik Jadi Deputi Gubernur BI, Gantikan Doni Primanto Joewono
Dalam acara Sarasehan Ekonomi Syariah Nasional 2025, Perry bercerita dahulu BI dan MUI menggelar sarasehan pertama di tempat yang sama, yang menjadi tonggak lahirnya visi besar menjadikan Indonesia sebagai \’arus baru\’ ekonomi syariah. Perry mengenang pesan Wakil Presiden Ma’ruf Amin yang kala itu mendorong Indonesia menjadi pusat arus ekonomi syariah global.
10 tahun yang lalu, Pak Kiai Haji Ma’ruf Amin memerintahkan kita, mempunyai visi, mari kita jadikan Indonesia, istilah beliau adalah arus baru. Karena arus ada terus, kalau poros muter-muter. Arus terus menang,” kata Perry, dalam Sarasehan Ekonomi Syariah Nasional 2025, di Jakarta, Rabu (13/8/2025).
Perry menekankan filosofi gerakan ekonomi syariah harus terus mengalir dan memberi dampak positif. Adapun sejak visi tersebut dicanangkan, berbagai sektor industri syariah di Indonesia mengalami lompatan signifikan.
Fesyen muslim, keuangan syariah, hingga produk halal semakin diakui dunia dan membuka peluang pasar yang lebih luas bagi pelaku usaha nasional. Alhamdulillah, Indonesia adalah the best, the number one dalam modest fashion di global. Kiblat modest fashion dunia adalah dari Indonesia, ujarnya.