Jakarta – Harga emas dunia bergerak stabil pada perdagangan Jumat (15/8/2025), namun masih mencatatkan pelemahan mingguan seiring meredanya spekulasi penurunan suku bunga pasca rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang lebih tinggi dari perkiraan.
Fokus pasar kini beralih pada pertemuan antara Presiden AS Donald Trump dan Presiden Rusia Vladimir Putin di Alaska.
BACA JUGA:Rincian Harga Emas Pegadaian Hari Ini 15 Agustus 2025, UBS dan Galeri24 Turun Tapi Antam Naik Tajam
BACA JUGA:Harga Emas Turun Akibat Data Ekonomi AS yang Kuat, Bakal Anjlok Lebih Dalam?
BACA JUGA:Daftar Harga Perhiasan untuk Pria Hari Ini 14 Agustus 2025, Harganya Tembus Rp 102 Juta
Baca Juga
-
Harga Emas Antam 16 Agustus 2025 Lengser dari Level Rp 1.900.000, Cek Rinciannya
-
Harga Emas Pegadaian Hari Ini 16 Agustus 2025: Cek yang Paling Murah!
-
Update Harga Emas Antam Hari Ini: Turun Rp 24.000
Mengutip CNBC, Sabtu (16/8/2025), harga emas spot tercatat di level USD 3.336,66 per ons, nyaris tidak berubah dari hari sebelumnya, tetapi turun 1,8% sepanjang pekan. Sementara itu, kontrak emas berjangka AS ditutup mendatar di USD 3.382,6 per ons.
Melemahnya dolar AS pada perdagangan Jumat membuat emas — yang berdenominasi dolar AS — menjadi relatif lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Sentimen pasar sempat tertekan setelah data Kamis (14/8/2025) menunjukkan Indeks Harga Produsen (PPI) AS pada Juli melonjak ke level tertinggi dalam tiga tahun.
Berdasarkan data CME FedWatch, pelaku pasar kini menilai peluang 92,6% The Fed memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada September. Peluang penurunan 50 basis poin yang semula diantisipasi sebagian investor kini nyaris hilang.