Jakarta Berangkat dari keresahan melihat Sungai Brantas yang dipenuhi sampah plastik sekali pakai, UMKM asal Surabaya bernama Bumbi menghadirkan inovasi popok ramah lingkungan yang dapat dipakai berulang kali. Tidak hanya menyumbang solusi bagi masalah lingkungan, usaha ini juga menciptakan lapangan kerja inklusif dengan memberdayakan perempuan dan penyandang disabilitas dalam proses produksinya.
Pendiri Bumbi, Celia Siura, menuturkan bahwa limbah popok sekali pakai termasuk salah satu kontributor terbesar sampah plastik rumah tangga. “Di lapangan, praktik pembuangan yang kurang tepat masih sering terjadi. Banyak orang tua khawatir membakar popok dapat berdampak buruk bagi bayi, sehingga popok sekali pakai akhirnya dibuang secara sembarangan dan menumpuk di lingkungan sekitar kita,” jelas Celia.