Jakarta Apa itu QRIS? Siapa yang mengembangkannya? Di mana kita bisa menggunakan QRIS? Kapan QRIS diluncurkan? Mengapa QRIS penting? Bagaimana cara kerjanya?
QRIS, atau Quick Response Code Indonesian Standard, adalah standar kode QR nasional untuk pembayaran digital di Indonesia. Dikembangkan oleh Bank Indonesia (BI) dan Asosiasi Sistem Pembayaran Indonesia (ASPI), QRIS bertujuan untuk menyederhanakan transaksi, menjadikannya lebih cepat, mudah, aman, dan andal.
Dikutip dari laman Bank Indonesia, Senin (21/4/2025), Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) atau biasa disingkat QRIS (dibaca Kris) merupakan standar QR Code Pembayaran yang ditetapkan oleh Bank Indonesia untuk digunakan dalam memfasilitasi transaksi pembayaran di Indonesia.
QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih cepat, mudah, murah, aman, dan andal (CEMUMUAH). Semua Penyedia Jasa Pembayaran (PJP) yang akan menggunakan QR Code Pembayaran wajib menerapkan QRIS.
Sistem ini bisa kita temukan di hampir seluruh merchant di Indonesia dan digunakan setiap hari oleh jutaan orang.
Kehadiran QRIS menjawab tantangan transaksi pembayaran di era digital. Bayangkan, sebelum QRIS, pedagang harus memiliki banyak perangkat dan kode QR dari berbagai penyedia layanan pembayaran.
Sekarang, cukup satu kode QR untuk menerima pembayaran dari berbagai aplikasi dompet digital dan mobile banking. Ini sangat memudahkan baik pedagang maupun konsumen.
Manfaat QRIS sangat luas dan dirasakan langsung oleh masyarakat. Dari kemudahan transaksi hingga peningkatan keamanan dan aksesibilitas, QRIS telah mengubah cara kita bertransaksi. Sistem ini juga mendorong inklusi keuangan, memberikan akses ke metode pembayaran digital bagi lebih banyak orang, termasuk di daerah-daerah terpencil.