Jakarta – Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah melaksanakan Bulan Inklusi Keuangan (BIK) dan puncaknya dikemas pada Fine Expo 2025 di Tunjungan Plaza, Surabaya, Jawa Timur. Pada BIK tahun ini diyakini sektor jasa keuangan dapat meningkatkan Produk Domestik Bruto (PDB) nasional.
Ketua Dewan Komisioner OJK, Mahendra Siregar mengatakan, kegiatan inklusi dan literasi keuangan pada BIK yang dilakukan OJK bersinergi dengan stakeholders lain penting diberikan untuk membantu meningkatkan PDB nasional. Menurutnya, sektor jasa keuangan memiliki potensi di tiap daerah hingga berimbas pada perekonomian nasional.
BACA JUGA:Great FinChamp: Cara Seru Great Eastern Life Indonesia Ajak Anak Belajar Kelola Uang
Sebagai informasi saja, kalau seluruh aset dari perusahaan yang bergerak di sektor jasa keuangan ini digabungkan maka nilainya asetnya, walaupun memang mungkin ada kemungkinan double counting, itu sekitar 145 persen dari PDB nasional. Jadi lebih besar dari perekonomian nasional, ujar Mahendra, Jumat (24/10/2025).
Mahendra mencontohkan, Jawa Timur menjadi wilayah yang dinamis pada perekonomian, perdagangan, perhubungan, dan menjadi transit hub dari berbagai produk, perdagangan, komoditas. Melihat hal itu, turut berdampak pada sektor jasa keuangan yang berlipat lebih besar dari PDB.
Jadi memang itu potensi dari sektor jasa keuangan yang menjadi harapan kita semua untuk mencapai hal tadi, tidak terelakkan bahwa tingkat inklusi dan tingkat literasi dari individu warga di wilayah dan lokasi tadi harus terus membaik, dengan begitu makin paham dan makin tinggi tingkat pemanfaatan atau utilisasi dari sektor jasa keuangannya, terang Mahendra.
/2025/09/17/1992289456.jpg)
/2025/10/03/437355831.jpg)
/2025/09/18/1600673805.jpg)
/2025/04/21/1234404100.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5390084/original/069788700_1761223395-Menteri_Keuangan_Purbaya_Yudhi_Sadewa.jpg)

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5458328/original/071972500_1767077571-BBM_Aceh.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3975025/original/099793100_1648205102-20220325-Harga-emas-pegadaian-naik-ANGGA-1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/5458155/original/092863000_1767072029-WhatsApp_Image_2025-12-30_at_09.24.45.jpeg)




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5457831/original/061087900_1767059706-04b2abd5-8e52-4017-9f04-51667654d0cd.jpeg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3181747/original/031242800_1594892569-20200716-Rupiah-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/3545720/original/056823400_1629425275-059440700_1560940276-20190619-Rupiah-Menguat-di-Level-Rp14.264-per-Dolar-AS1.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2849793/original/011745700_1562754395-20190710-Rupiah-Stagnan-Terhadap-Dolar-AS6.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/4013695/original/083702900_1651632388-000_329D9V2.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976573/original/043185800_1441279137-harga-emas-5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2890385/original/036007700_1566535931-20190823-Harga-Emas-Antam-Turun-Rp-4.000-per-Gram5.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/976572/original/043059500_1441279137-harga-emas-4.jpg)
:strip_icc()/kly-media-production/medias/2375574/original/030742400_1538739776-20181005-Emas-Antam-5.jpg)